Muhammad Faris, S.Pd., Guru Bimbingan Konseling MAN 1 Bandar Lampung

Muhammad Faris bisa dipanggil kaka kais panggilan di keluarga besar, merupakan seorang laki-laki  kelahiran 16 Maret 1996 di kota Bandar Lampung. Sebagai anak ke -1 dari 3 bersaudara ia tumbuh menjadi anak yang mandiri dan tidak manja, apalagi sedari kecil ia sudah diasuh oleh nenek dan kakeknya di sebuah kota yang kita kenal Tanjung Karang Timur cukup jauh dari tempat kerja orang tuanya, yaitu desa kaliayu  di Kabupaten Tanjung Bintang. Karena papa dan mama saat itu SK penempatan PNS nya di Merbau Mataram.

Sedari kecil ketika ditanya oleh anggota keluarganya dan orang – orang di sekelilingnya tentang cita – citanya ia selalu menjawab “ Saya ingin menjadi seorang TNI AL dan Pengusaha”, dan ternyata Allah justru mentakdirkan menjadi seorang guru, yang kini menjadi guru mata pelajaran Bimbingan Dan Konseling di Madrasah yang sangat populer, yaitu MAN 1 Bandar Lampung. Perjuangannya untuk menggapai cita – citanya tidaklah mudah, penuh lika – liku yang sudah dilewatinya. Dimulai dari bersekolah di SDN 3 Jatibaru , Tanjung Bintang yang merupakan SD yang cukup banyak diminati di daerah Tanjung Bintang. Pendidikan selanjutnya dtempuh di SMP IT Alam  Korpri  dan Man (Model) 1 Bandar Lampung yang termasuk sekolah favorit di Bandar Lampung . Untuk menggapai cita – citanya ia pun melanjutkan pendidikannya di UIN Lampung dengan memilih Jurusan Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam pada tahun 2014.

Setelah lulus kuliah pada tahun 2018 dengan gelar Sarjana Pendidikan ia mulai menapaki dunia Pendidikan dengan bergabung di SMA N 1 Tanjung Bintang selama 8 bulan menjadi Guru Honorer saat itu di minta mengajar yang tidak sesuai jurusan yang kita ambil yakni Mapel Bahasa Indonesia, saat itu juga sambil bisnis kecil-kecilan jualan Pomade atau Minyak Rambut dan Alhamdulillah di situ bisa sambil belajar gimana cara nya berbisnis.

Sampai pada akhirnya di tahun 2019 di panggil kembali ke sekolah tercinta yakni menjadi guru honorer sebagai guru BK dan disitu 2 kali mengikuti tes CPNS pada tahun 2020 dan 2022 dan belum rezeki untuk menjadi ASN saat itu Alhamdulillah atas kuasa Allah s.w.t maka usaha dan doanya di tahun 2025 lulus tes PPPK dan tetap di MAN 1 Bandar Lampung.