Profil Guru MAN 1 Bandar Lampung
Profil Guru MAN 1 Bandar Lampung

Profil Guru MAN 1 Bandar Lampung
![]() | Lukman Hakim, usually called Lukman by his colleagues or Pak Kamad (Mr. Headmaster) by his subordinates, was born in Gading Rejo, in 1970. He is the 2nd child of 6 children from the couple of H. Syamsul Hadi, father, and Hj Zainab, mother. He grew up in Waykanan, a district area located in the province of Lampung, where he spent his childhood very joyfully with his little friends. After graduating from public elementary school, SD Negeri Mojokerto Waykanan, in 1984, he continued his study to public junior high school, SMP Negeri 1 Banjit, and finished in 1987. Read More .... |
![]() | |
![]() | |
![]() | |
![]() | |
![]() | |
![]() | |
![]() | |
![]() | |
![]() | |
![]() | |
![]() | |
![]() | |
![]() | Arif Fadhilah merupakan salah satu guru Kimia di MAN 1 Bandar Lampung yang terlahir pada tahun 1968 di sebuah desa yang bernama Siboto, Kecamatan Kalijambe, kira- kira 2 km dari Situs Purbakala Sangiran, Jawa Tengah. Pendidikan sekolah dasarnya diselesaikan di SD Muhammadiyah Siboto pada tahun 1981. Sekolah Menengah Pertamanya ditempuh di 2 sekolah, yang diawali di SMPN 1 Gemolong yang hanya dilalui selama 1 semester. Pada semester 2 harus pindah sekolah Baca Selengkapnya .... |
![]() | Sri Rejeki, S.Pd. pendidik yang selalu tampil sederhana namun selalu hangat dengan muridnya. Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia di Universitas Lampung dipilihnya barawal dari hobi yang dimilikinya yaitu menulis cerita dan puisi sejak di Sekolah Menengah Pertama. Umi Sri (panggilan sayang dari murid-muridnya) mengajar di MAN 1 Bandar Lampung sejak bulan Januari tahun 1991 yang diawali dengan mengajar mata pelajaran Bahasa Jerman sampai tahun 1995. Terkait dengan adanya peraturan Baca Selengkapnya .... |
![]() | |
![]() | |
![]() | |
![]() | |
![]() | |
![]() | |
![]() | Iis Sholihah is an ASN (civil servant) teacher at the ministry of religion who has been in charge of teaching English at Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bandar Lampung since 2000 until now. As the second daughter of eight children of Mr. Ahmad Suhandi.HD and Mrs. Santunah Mulud who have professional backgrounds as administrators and teachers at a family-owned Islamic education foundation. Iis Sholihah has been involved in teaching activities since she was a student at the Aliyah level. Read More .... |
![]() | |
![]() | |
![]() | |
![]() | Sapaan pak JO atau mas JO, di lingkungan MAN 1 Bandar Lampung bukanlah sesuatu yang asing di telinga para siswa-siswi ataupun guru dan tendik. Belaiu bernama lengkap Joko Dwi Surawu, S.Pd.,M.Si., sebuah nama pemberian kakeknya yang saat itu sangat memdambakan kelahiran cucu laki-laki. Sehari-hari beliau melaksanakan tugas sebagai wakil kepala bidang kesiswaan sejak awal Agustus 2021 hingga saat ini. Baca Selengkapnya .... |
![]() | Mega Binziria lahir di Tanjung Karang pada tahun 1970 dari pasangan Abati Nadirsyah Anoem dan Ummi Mas A’ini. Ia memiliki tiga orang kakak dan satu orang adik, yang semuanya tinggal di kota tercinta, Bandar Lampung. Mega menjalani hidup dengan penuh kebahagiaan dan kerukunan bersama saudara-saudaranya. Banyak kenangan indah dari masa kecilnya yang tak terlupakan. Mega kecil sering mengikuti kakak laki-lakinya bermain—mulai dari bermain kelereng, adu buah kedondong, hingga bermain layangan. Baca Selengkapnya .... |
![]() | Ria Novita Wati, M.Pd., lahir di Tanjung Karang pada tahun 1975. Ia adalah anak keempat dari sebelas bersaudara, putri dari pasangan Purnawirawan Polisi Achmad Ismail dan Ibu Hj. Mashetfi. Ria memulai pendidikan di TK Xaverius Tanjung Karang pada tahun 1981, kemudian melanjutkan ke SD Xaverius Tanjung Karang. Pada tahun yang sama, ia harus menerima kenyataan pahit ditinggalkan oleh sang mama untuk selama-lamanya. Pada tahun 1987 hingga 1990, Ria menempuh pendidikan di SMP Negeri 1 Tanjung Karang, Baca Selengkapnya .... |
![]() | Rizyanti Andeswaybel lahir di Belalau pada tahun 1976 tepatnya di Pekon Waysemangka. Belalau merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Lampung Barat, sedangkan pekon Waysemangka adalah satu desa yang indah dan dikenal dengan pekon berkelok yang merupakan salah satu kampung semi modern. Terlahir dari pasangan ayahnda Maulana Muslini dan Ibunda Rodiah binti Abdurrahman, dia menghabiskan masa kecilnya bersama keluarga dan anak-anak sebayanya sampai usia 15 tahun Baca Selengkapnya .... |
![]() | Hera Suzana, biasa dipanggil Hera oleh kawan-kawannya, Yaya oleh adik-adiknya dan Mrs. Hera oleh murid-muridnya. Dia lahir di Bukit Kemuning, sebuah desa yang sangat indah yang dikelilingi dua sungai (Sungai Abung dan Sungai Sekipi). Menikah dengan seorang dosen Fakultas Hukum Unila, Dr. Yusdiyanto, Hera dan suami dikaruniai oleh Allah, SWT, 2 putra dan seorang putri “ABaTa”. Hera adalah alumni FKIP Unila jurusan Bahasa Inggris Tahun 2002, dengan masa tempuh pendidikan 4 tahun dan Baca Selengkapnya .... |
![]() | Saya adalah wanita tangguh dan kontras dengan perpaduan unik antara kebaikan dan keberanian yang dilahirkan di Semarang pada tahun 1969. Saya tumbuh di lingkungan yang membentuk karakter kuat. Jadi, jangan heran jika saya cenderung berpikir praktis dan realistis dalam menghadapi masalah. Rasa syukur adalah pemandu saya yang konstan. Berbicara mengenai pendidikan, saya adalah salah satu alumni Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) FKIP Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia. Baca Selengkapnya .... |
![]() | Dwianti Marthalena, M.Si., adalah pendidik yang berdedikasi dengan latar belakang pendidikan yang kuat di bidang Matematika Terapan. Terinspirasi oleh kedua orang tuanya yang juga guru, Dwianti menanamkan nilai-nilai penting tentang ketekunan, kejujuran, dan pentingnya ilmu pengetahuan. Dengan pengalaman mengajar yang luas dari tingkat sekolah menengah hingga perguruan tinggi, Dwianti telah memainkan peran penting dalam membentuk generasi muda. Sebagai seorang Baca Selengkapnya .... |
![]() | |
![]() | Agus Sahendra adalah seorang guru Matematika di MAN 1 Bandar Lampung yang lahir di Bandar Lampung pada bulan Agustus 1987, bulan di mana bangsa Indonesia memperingati hari kemerdekaannya. Agus menyelesaikan pendidikan sekolah dasarnya di SD Negeri 2 Kampung Baru pada tahun 1994. Ia melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 19 Bandar Lampung, di mana ia menumbuhkan minatnya dalam bidang sains dan matematika. Agus menyelesaikan jenjang menengah atas di Baca Selengkapnya .... |
![]() | Poppy Novitasari, merupakan guru AL qur’an Hadis MAN 1 Bandarlampung yang lahir di Tasikmalaya pada tahun 1974. Neng Poppy, begitu ia biasa dipanggil, menjalani hari-harinya dengan keceriaan, mudah berteman dengan siapa saja, dan telah dididik untuk disiplin sejak kecil oleh ayahnya, yang seorang PNS, serta ibunya, yang merupakan ibu rumah tangga. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan keberanian. Saat masih di TK, tanpa ragu ia mendaftarkan dirinya sendiri untuk tampil di panggung acara malam 17 Agustusan di kampungnya. Baca Selengkapnya .... |
![]() | |
![]() | |
![]() | Ahmad Taufik Fajar, S.Ag, M.Pd, adalah seorang guru Pendidikan Agama Islam, namun ia juga gemar dengan pembelajaran berbasis ICT, dari sikap diamnya ia telah banyak menghasilkan berbagai macam karya terutama dalam bidang produk Multimedia Presentasi, dari video pembelajaran, Multimedia interaktif, dan pernah predikat juara 2 Nasional ia raih tepatnya di tahun 2010, dalam pembuatan Media Pembelajaran berbasis ICT di Jakarta. Untuk tingkat Provinsi Lampung ia juga mendapat predikat juara 1 Tk Provinsi di bidang multimedia, Baca Selengkapnya .... |
![]() | |
![]() | |
![]() | |
![]() | Emma Hermawati, biasa dipanggil Ibu Emma oleh peserta didik MAN 1 Bandar Lampung. berdarah Sunda lahir di Serang, pada tahun 1973. Lahir dari ayah, Hi Eddy Supardi seorang pegawai negeri sipil (PNS) dan Ibu H. I. Sulasiah adalah seorang ibu rumah tangga. Pendidikan dasar dan menengah sebagian besar ditempuhnya di Jawa Barat. SDN VI Cianjur, SMPN 1 Majalengka dan SMAKBo (Sekolah Menengah Analis Kimia Bogor), barulah ketika memasuki perguruan tinggi di tahun 1994, memutuskan untuk memilih Universitas Lampung Baca Selengkapnya .... |
![]() | Irma Dahlia merupakan salah satu guru Geografi di MAN 1 Bandarlampung sejak Juli tahun 2003. Menjadi seorang guru bukanlah impiannya, namun karena kedua orang tuanya menginginkan Irma menjadi seorang guru, akhirnya dengan berat hati Irma mengikuti keinginan kedua orang tuanya. Awal mula menjadi seorang guru begitu berat ia rasakan. Namun dengan berjalannya waktu, Irma banyak berinteraksi dengan peserta didik, Baca Selengkapnya .... |
![]() | Heny Astuti , usually called Ms. Heny by her English students, 老师 (Lǎoshī) by her Mandarin Chinese students, Heny by her friends or just Ni by Mr. Hendrawan (head of administration affairs of MAN 1 Bandar Lampung), was born in a small village in Central Lampung names Sendang Asri in 1977. She grew up very happily there. She had a lot of childhood friends who created so many beautiful memories in her life. She went to an elementary school in 1984. It’s SDN 1 Sendang Asri which became her first school. She graduated from the memorable school in 1990. Read More .... |
![]() | |
![]() | |
![]() | |
![]() | Sisca Novalia, fondly known as "Ika" at home, "Sisca" among friends, and "Miss Sisca" by her students, was born in 1981 in Jakarta's Kayu Putu area. She is the daughter of Obur Setiawan and the late Siti Aisyah. Growing up in Kayu Putu alongside her sisters, Sisca enjoyed a happy childhood filled with cherished memories. Her educational journey began in 1987 at SDN 23 Manna, South Bengkulu. These early school years were marked by both joyful moments and challenges, during which she forged strong bonds with her classmates Merlin and Ferly. Read More .... |
![]() | Sitta Yunita, atau akrab dipanggil De Ita oleh keluarganya, lahir di Tanjung Karang pada tahun1983, tepat pada saat gerhana matahari total. Sebuah momen langka yang seolah memberi warna tersendiri pada perjalanan hidupnya. Sebagai anak bungsu dari 6 (enam) bersaudara, Ita dibesarkan dalam keluarga sederhana dengan orang tua yang berprofesi sebagai guru. Pengalaman tumbuh di keluarga yang penuh kasih sayang dan kedisiplinan, membuatnya memiliki jiwa yang kuat dan selalu berusaha memberikan yang terbaik. Baca Selengkapnya .... |
![]() | |
![]() | Belajar Bahasa Indonesia dengan suasana yang seru dan menyenangkan bersama Bu Riya. Riya Septiyana atau yang akrab disapa Bu Riya ini merupakan salah satu guru Bahasa Indonesia di MAN 1 Bandar Lampung. Bu Riya lahir di Bandar Lampung pada tahun 1984. Bu Riya menyelesaikan pendidikan strata satunya di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di STKIP PGRI Bandar Lampung pada tahun 2006 dan menyelesaikan pendidikan magister di perguruan tinggi yang sama pada tahun 2022. Baca Selengkapnya .... |
![]() | |
![]() | Sa’adatul Abadiyah, merupakan Guru Al-Qur’an Hadis MAN 1 Bandarlampung yang lahir di Sidoarjo, Jawa Timur. Terkadang dipanggil Diyah, Dhy, atau Sa’adah. Di usia 4 tahun, Ayahnya bertugas di Anyer, Banten. Sehingga ia mengenyam pendidikan TK di sana. Sedangkan pendidikan SD ia arungi di 3 provinsi yang berbeda. Satu tahun pertamanya ditempuh di SDN 1 Labuan, Pandeglang, Banten. Kemudian, 1 cawu di awal tahun keduanya ia lanjutkan di TPI Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Sementara sisa masa SD nya Baca Selengkapnya .... |
![]() | Rr. Tri Arum Wulandari — atau akrab disapa Arum, lahir di Metro pada 1 Maret. Anak bungsu dari tiga bersaudara ini dikenal sebagai pribadi yang ceria, penyayang, suka bercanda, dan selalu membawa suasana positif di sekitarnya. Meskipun hidup kadang tak selalu berjalan mulus. Arum mengawali pendidikannya di SD Kartika II-5 (SD Persit), lalu melanjutkan ke SMPN 4 Bandar Lampung, SMAN 1 Bandar Lampung, dan kemudian menempuh pendidikan tinggi (S1) di Universitas Lampung, Program Studi Pendidikan Seni Tari. Baca Selengkapnya .... |
![]() | |
![]() | |
![]() | Khusnul Khoiriyah is an English teacher at MAN 1 Bandar Lampung. Usually, the students call her Miss Khoir, but her close friends and family always call her Unul. She was born in 1992 in Nambah Dadi, Central Lampung. She went to an elementary school at SD N 1 Nambah Dadi which is located in her village. It just took five minutes from her home, so she always arrived at school earlier than the other students. After graduating from the elementary school in 2004, she continued to SMP N 1 Terbanggi Besar. She just remembered the first time Read More .... |
![]() | Yuli Mar’ati, yang akrab disapa Uli atau Yuli, adalah guru Bimbingan dan Konseling yang mulai mengajar sejak tahun 2021. Lahir di Way Kanan pada tahun 1993, ia menempuh pendidikan S1 Psikologi di Universitas Muhammadiyah Malang. Di luar aktivitas mengajarnya, Yuli gemar menyanyi, fotografi, bermain badminton, dan menonton film atau drama. Salah satu kenangan lucunya terjadi saat SMA, ketika ia lupa membawa bawahan mukena saat hendak salat Idul Adha di lapangan dekat rumah, dan akhirnya Baca Selengkapnya .... |
![]() | |
![]() | Fatkhurohmah lahir di Kalirejo (Lampung Tengah), pada September 1995 dari pasangan Tn. Mahmudin dan Ny. Siti Holidah. Ia merupakan putri ke empat dari tujuh bersaudara. Saat ini sudah menikah dan dikaruniai seorang putera. Rohmah adalah sapaan dari keluarga dan teman-temannya di masa kecil. Namun belakangan sering dipanggil Fathur sejak menjalani studi di perkuliahan. Alasannya sederhana, di saat masa pra OSPEK, dia berkenalan dengan mahasiswa baru lainnya. Baru sebentar dia Baca Selengkapnya .... |
![]() | |
![]() | Khusnun Afifah or Miss Afifah, one of the English teachers at MAN 1 Bandar Lampung. The youngest of 5 siblings was born in 1997 in Seputih Banyak, Central Lampung. Born and raised in a small village called “Sumber Bahagia Village” really made her grow and become a teenager with an abundance of happiness. The village is full of sweet memories especially with her parents and beloved family. Fifi, usually her family call her, studied at SDN 2 Sumber Bahagia and graduated in 2011. After that, she continued to Read More .... |
![]() | Rina Indra Sari lahir di Bandar Lampung pada tahun 1983. Sebagai anak keempat dari tujuh bersaudara, ia tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan tidak manja. Hal ini tak lepas dari pengalamannya diasuh oleh kakek dan neneknya sejak kecil di Desa Kedondong, Kabupaten Pesawaran, yang lokasinya cukup jauh dari tempat tinggal kedua orang tuanya. Kehidupan di desa tersebut juga menumbuhkan kedekatannya dengan alam serta pemahamannya akan suka duka kehidupan seorang cucu petani. Baca Selengkapnya .... |
![]() | |
![]() | |
![]() | |
![]() | |
![]() | |
![]() | Yohan Nina, saat ini adalah Guru Bimbingan Konseling di MAN 1 Bandar Lampung yang lahir di Kalianda tepatnya di Kelurahan Bumi Agung Lampung Selatan. Siswa/i nya biasa memanggilnya dengan sebutan Bu Nina. Ia tumbuh dan besar dilingkungan pedagang karena kedua orangtuanya adalah pedagang, Nina merupakan anak ke dua dari tiga bersaudara. Kakaknya saat ini bekerja di rumah sakit umum yang ada di Kalianda sebagai tenaga medis, sedangkan adiknya bekerja di Dinas Pertanian kabupaten Lampung Selatan. Baca Selengkapnya .... |
![]() | Ardiansyah, yang biasa dipanggil Ardi atau Ardian, merupakan guru mata pelajaran PJOK di MAN 1 Bandar Lampung. Ia lahir pada tahun 1989 di Desa Rumbia, Lampung Tengah, dan merupakan anak satu-satunya dari Bapak Suroto dan Ibu Watini. Kedua orang tuanya berprofesi sebagai petani dan masih menekuni pekerjaan tersebut hingga saat ini. Hobi berolahraga dan berpetualang di alam bebas sudah dimilikinya sejak kecil, yang dilakukannya bersama teman-teman di desa kelahirannya. Ia menempuh pendidikan sekolah dasar di Baca Selengkapnya .... |
![]() | Intan Permata Sari lahir di Lhokseumawe pada tahun 1992. Ia merupakan seorang guru Fisika di MAN 1 Bandar Lampung. Intan menyelesaikan pendidikan S1 di Program Studi Fisika, FKIP Universitas Sriwijaya, pada tahun 2014, setelah memulai studinya pada tahun 2010. Kariernya di dunia pendidikan dimulai pada tahun 2015 sebagai guru IPA di salah satu yayasan swasta di Kota Palembang. Pada Juli 2017, ia melanjutkan kariernya di sebuah sekolah Islam terpadu berasrama (boarding) di Ogan Ilir. Baca Selengkapnya .... |
![]() | Azka Nahdhiana, akrab disapa Azka, lahir di sebuah dusun kecil di Kota Gajah, Lampung Tengah. Masa kecilnya diwarnai dengan perpindahan tempat tinggal mengikuti pekerjaan orang tuanya, hingga akhirnya ia menetap di Kota Metro. Di kota kecil inilah berbagai kisahnya bermula. Metro, meski kecil, menyimpan segudang cerita. Sebagai anak pertama dari tiga bersaudara, Azka memiliki jarak usia yang cukup jauh dengan adik keduanya, yaitu sembilan tahun. Hal ini memberikannya kesempatan untuk Baca Selengkapnya .... |
![]() | Mulyanti yang lahir di Bandar Lampung pada bulan September 1997. Ia terlahir sebagai anak ke empat dari empat bersaudara. Ia lahir dari keluarga yang sederhana, oleh karna itu sejak kecil ia dituntut untuk menjadi seorang anak yang mandiri. Ia memiliki mimpi suatu saat ingin bekerja di BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) yaitu di bidang perpajakan, saat itu dirinya terinspirasi oleh salah satu teman kakaknya yang sedang bermain ke rumahnya, karena ia terlihat begitu berkecukupan dari segi materi Baca Selengkapnya .... |
![]() | Secangkir teh menemaniku sore ini. Hal yang sudah biasa kulakukan, duduk di depan laptopku yang tentunya bukan laptop model terbaru, seperti kebanyakan orang yang mungkin sudah memilikinya. Aku memandangi gadis kecil yang sedang tertidur pulas di sampingku. Gadis itu begitu setia menemaniku, menungguku pulang setiap sore. Walaupun di tengah penantiannya menungguku terkadang ia tertidur juga. Wajah anakku mengingatkan ku pada masa kecilku. Agnes Afrilia nama yang diberikan oleh Baca Selengkapnya .... |
![]() | Katanya; langit tak perlu menjelaskan bahwa dia tinggi, tapi aku bukan langit, dan aku juga tak tinggi, sehingga setidaknya aku perlu menjelaskan sebagian dari diriku, Terlahir di Jakarta, pada tahun 1983, diberi nama Maria Hotdiana Saragih Sumbayak, 2 kata terakhir dari nama itu adalah boru, boruni Simalungun. Setelah berusia sekitar hampir 6 tahun, Bapak pindah tugas ke Siantar – Simalungun (Sumatera Utara) yang juga merupakan kampung halaman kedua orangtuaku. Bersekolah di Baca Selengkapnya .... |
![]() | Imas Masruroh, nama yang berarti "seorang perempuan yang menggembirakan," diberikan oleh orang tuanya dengan harapan anak keempat mereka ini akan membawa banyak kebahagiaan bagi keluarga. Ia dilahirkan di Malingping, sebuah kota kecil di Lebak, Banten, yang dikelilingi keindahan Pantai Selatan yang masih alami. Di sana, membentang pantai biru dengan debur ombak yang menggetarkan jiwa, hamparan pasir putih yang bersih, dan karang-karang yang menjulang tinggi. Imas menempuh pendidikan Baca Selengkapnya .... |
![]() | Mengawali kehidupannya di Sumber Agung, sebuah dusun di pekon Margodadi, Tanggamus, pada tahun 1978, Rohmah Etikawati menempuh jenjang pendidikan tinggi di UIN Radin Intan Lampung. Di sana, ia mendalami ilmu agama dan berhasil meraih gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam (S.Pd.I) pada tahun 2002. Perjalanan kariernya di dunia pendidikan dimulai dengan pengabdian selama 15 tahun di SD Tunas Mekar Indonesia. Dedikasi dan pengalamannya inilah yang kemudian membawanya untuk bertugas sebagai Baca Selengkapnya .... |
![]() | Betapa simple-nya nama Ulfah, begitu singkat dan melekat di ingatan. Padahal, saat dilahirkan di Teluk Betung pada tahun 1982, nama lengkapnya adalah Mariya Ulfah. Cerita menarik di balik singkatnya nama ini adalah ketika ia lulus SD; ijazahnya tertulis "Ulfah" saja. Sayangnya, ketidaksempatan orang tua untuk mengurus kekeliruan tersebut membuat nama "Ulfah" bertahan hingga kini. Pendidikan formalnya pertama kali ia rasakan di MIS Mathlaul Anwar Sinar Laut pada tahun 1988. Baca Selengkapnya .... |
![]() | Rr. Eka Kawuri Handayani, S.Psi, lahir pada tahun 1982. Ia adalah putri dari pasangan R. Sumardiko dan Rini Sukismi. Ayahnya adalah seorang pegawai swasta dan ibunya berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara. Sejak kecil, nilai-nilai karakter yang kuat, terutama kejujuran, ditanamkan oleh kedua orang tuanya. Rr. Eka Kawuri Handayani memiliki dua adik perempuan bernama Rr. Dwi Ratih Nugraheni dan Rr. Tri Arum Wulandari. Pada usia empat tahun, ia memulai pendidikannya di TK Pertiwi Metro, Baca Selengkapnya .... |
![]() | |
![]() | Kherliati, biasa dipanggil Lili oleh kawan-kawan dan rekan sekerjanya dan Bu Lili oleh murid-muridnya, lahir di Jakarta, tepatnya di Tubagus Angke, sebuah wilayah di Jakarta Barat yang sangat padat penduduknya, pada tahun 1975. Demi mencari ketenangan dan menjauhkan anak-anak dari kepadatan ibu kota, orang tua Lili memutuskan untuk pindah ke Pulogebang, Jakarta Timur, saat Lili berusia 5 tahun. Kala itu, Pulogebang masih berupa kawasan asri dengan pepohonan rindang dan populasi yang Baca Selengkapnya .... |
![]() | Mengawali karier sebagai guru Geografi di MAN 1 Bandar Lampung pada tahun 2018, Putri Nadia, M.Pd., memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidangnya. Setelah lulus cum laude dari Pendidikan Geografi Universitas Lampung pada tahun 2018, ia terus mengembangkan diri dengan meraih gelar S2 di Manajemen Pendidikan Islam dari Universitas Raden Intan Lampung (2022-2023). Terinspirasi oleh kedua orang tuanya yang berprofesi sebagai guru dan dosen, Nadia berupaya menanamkan nilai-nilai luhur Baca Selengkapnya .... |
![]() | Muhammad Faris, yang akrab disapa Kakak Kais di lingkungan keluarga besarnya, lahir di Bandar Lampung pada tahun 1996. Sebagai anak pertama dari tiga bersaudara, ia tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan tidak manja. Sejak kecil, Faris diasuh oleh kakek dan neneknya di Tanjung Karang Timur, yang lokasinya cukup jauh dari tempat kerja kedua orang tuanya di Desa Kaliayu, Kecamatan Tanjung Bintang. Saat itu, ayah dan ibunya bertugas sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan penempatan di Baca Selengkapnya .... |
![]() | Ahmad Fajri, S.Pd. lahir pada tahun 1994 di Bandar Lampung. Ia adalah putra dari pasangan H. April Hamid dan Hj. Dra. Indriati. Ahmad Fajri memiliki dua kakak, yaitu Zulpan Armeidi, S.H., dan Lenny Apriyanti, S.Pd. Kedua orang tuanya berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara. Sejak kecil, mereka menanamkan nilai-nilai kejujuran, kebaikan terhadap sesama, serta pentingnya ibadah kepada Allah SWT. Ahmad Fajri memulai pendidikannya di taman kanak-kanak pada usia 6 tahun, dan setahun kemudian, pada tahun 2000, ia melanjutkan ke Baca Selengkapnya .... |
![]() | |
![]() | Lahir di Bandar Lampung pada 31 Mei 1994, Ithfa Harum Eka Pratiwi, yang akrab disapa Tiwi, adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Dikenal ceria dan penyayang, Tiwi tumbuh dalam keluarga sederhana dengan latar belakang orang tua sebagai guru. Pendidikan awalnya ditempuh di TK hingga SD II-5 Bandar Lampung (TK-SD Persit), dilanjutkan ke MTSN 1 Bandar Lampung, MAN 1 Bandar Lampung, dan kemudian meraih gelar S1 Pendidikan Sejarah di Universitas Negeri Semarang. Baca Selengkapnya .... |
![]() | |
![]() | Nina Nabilah, lulusan S1 Pendidikan Biologi Universitas Lampung, mengabdikan diri sebagai guru biologi di MAN 1 Bandar Lampung sejak tahun 2021. Sebagai guru yang berkomitmen, ia memiliki dedikasi tinggi dalam mengajar dan membimbing siswa untuk memahami dunia sains. Dengan minat membaca yang kuat, Nina terus memperluas pengetahuannya, yang ia manfaatkan dalam proses belajar-mengajar. Bersemangat berbagi ilmu dan memotivasi generasi penerus, Nina fokus menciptakan pengalaman belajar yang Baca Selengkapnya .... |
![]() | |
![]() | Arfani Labib, akrab disapa Labib, adalah guru mata pelajaran Akidah Akhlak sekaligus Pembina Ekstrakurikuler Seni Budaya Islami di MAN 1 Bandar Lampung. Lahir di Gadingrejo, Pringsewu pada 13 September 1998, Labib merupakan anak kedua dari Bapak Sudarmaji dan Ibu Veni. Ia memiliki hobi futsal, fotografi, dan menyanyi. Riwayat pendidikannya meliputi TK Aisyiyah Bustanul Athfal III Tambahsari, SD Negeri 1 Tambahrejo, SMP Negeri 1 Gadingrejo, Pondok Modern Darussalam Gontor 7 Lampung Selatan Baca Selengkapnya .... |
![]() | Apriatin adalah guru pengampu mata pelajaran Fiqih di MAN 1 Bandar Lampung. Di madrasah, ia kerap dipanggil Miss Apri atau Ibu Apri. Ia dilahirkan dan dibesarkan di Desa Sidorejo, Kecamatan Bangunrejo, Kabupaten Lampung Tengah. Ia lahir pada bulan April dari pasangan Ayahanda Maspur dan Ibunda Suliyah. Kemudian sejak kecil ia tinggal bersama paman dan bibinya, Bapak Lasno dan Ibu Musringah yang sudah dianggap sebagai orang tua sendiri olehnya. Apriatin merupakan anak bungsu dari enam bersaudara. Baca Selengkapnya .... |
![]() | Rahma Zakia Al Erza, M.Pd., yang akrab disapa Bu Zakia atau Miss Zakia oleh siswa-siswi MAN 1 Bandar Lampung, lahir pada Januari 1999. Mengajar baginya lebih dari sekadar pekerjaan; ini adalah panggilan jiwa yang telah ia rasakan sejak remaja. Dedikasinya dalam dunia pendidikan terwujud dalam upayanya memastikan setiap murid tidak hanya menguasai materi pelajaran, tetapi juga menghayati makna dan mengaplikasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Pengalaman di Pondok Modern Baca Selengkapnya .... |
![]() | Raudatul Jannah lahir di Kota Bumi, Lampung Utara, sebagai anak ketiga dari tiga bersaudara yang kesemuanya adalah perempuan. Marwah, begitulah orang tua dan kakak-kakaknya memanggilnya. Dahulu sewaktu kecil Rauda seringkali sakit setiap bulannya, sampai akhirnya para ‘tetua’ dalam keluarga menyarankan untuk mengubah namanya. Saat itu beberapa kali sang ibunda sholat tahajjud dan istikhoroh untuk memohon petunjuk dari Allah, sampai akhirnya suatu malam beliau bermimpi sedang sa’i dari bukit Baca Selengkapnya .... |
Yuyun Yuniati, S.Pd. | |
Siska Febriani, S.Kom.![]() | |
Anggi Dwi Putra, S.Pd.![]() | |
Rafika Lia, S.Pd.![]() | |
Rahmadiah Suciati, M.Pd.![]() | |
Irham Maghfuri, S.Ag.![]() | |
Amria S.H.![]() | |
Khoti Isnaini, S.Pd.![]() | |
Arina Khuzaniar Rosadyyah, S.Pd.![]() | |
Arizka Agustina, S.Pd.![]() | |
Rizkina Luthfia Annisa, S.Pd.![]() | |
Ahmad Harun Asrori, S.Ag.![]() | |
Syaifudin, M.Pd.![]() | |
Ahmad Darma Wijaya Atenza![]() | |
Lucky Ananda Saputra | |
Ade Rifki Suryana, S.Ag. |
