Home Guru Ekonomi Novia Uswatun Hasanah, S.Pd., Guru Ekonomi MAN 1 Bandar Lampung
Guru Ekonomi

Novia Uswatun Hasanah, S.Pd., Guru Ekonomi MAN 1 Bandar Lampung

Novia Uswatun Hasanah, S.Pd., Guru Ekonomi MAN 1 Bandar Lampung Novia Uswatun Hasanah, dilahirkan di Lamongan Jawa Timur tepatnya pada bulan November. Novia terlahir sebagai anak pertama dari pasangan aba […]

Novia Uswatun Hasanah, S.Pd.

Novia Uswatun Hasanah, S.Pd., Guru Ekonomi MAN 1 Bandar Lampung

Novia Uswatun Hasanah, S.Pd.

Novia Uswatun Hasanah, dilahirkan di Lamongan Jawa Timur tepatnya pada bulan November. Novia terlahir sebagai anak pertama dari pasangan aba M. Luthfie Aziz dan ibu Muthmainnah. Nama Novia diberikan oleh kepala sekolah saat sang aba bekerja, karena pada saat itu ibunda melahirkannya di Jawa sedangkan aba bekerja di Lampung. Karena belum adanya telepon ataupun Handphone maka melalui surat telegram ibu memberikan kabar bahwa telah melahirkan anak pertamanya berjenis kelamin perempuan. Surat telegram tersebut diterima oleh pimpinan saat aba bekerja. Hingga kepala PGAN tersebut lansung memanggil aba dengan sebutan Pak Novi padahal aba telah menyiapkan nama yang lain. Demi menghormati beliau, nama Novi akhirnya disematkan aba kepada putri pertamanya. Sejak kecil Novi sudah dekat dengan aba. Hingga saat beliau ceramahpun sering diajak yang terkadang diminta juga mengaji untuk tilawah diawal dan aba yang ceramah. Memiliki dua adik, dan adik yang pertama sering sakit hingga masa kecil Novi lebih dekat dengan aba karena ibu lebih memprioritaskan sang adik.

Semasa SD ditempuh selama 6 tahun di SDN 2 Sukarame Bandar Lampung, dan melanjutkan ke SMPN 1 Jombang Jawa Timur sambil mondok di Pondok Pesantren Sunan Ampel Jombang Jawa Timur. Banyak sekali hal yang didapat ketika mondok yang dimana harus bangun jam 02.30 untuk mengantri mandi. Dan di hari minggu mengantri gosok dengan setrikaan arang yang sedikit saja lengah abunya membuat pakaian bolong. Sekolah diniyah di sore hari setelah pulang sekolah membuatnya harus belajar huruf pegon dalam mengartikan kitab yang tidak mudah karena keterbatasan pemahaman bahasa kromo jawa. Saat sekolah pagi di SMP pun pelajaran yang sulit adalah aksara jawa, padahal saat di SDN Bandar Lampung menurutku aksara Lampung terasa lebih mudah. Tepat 3 tahun lulus dari SMP, berkeinginan untuk melanjutkan di Jombang, namun aba meminta untuk pulang karena beliau kesepian tidak ada anak perempuan. Demi bakti kepada orangtua, akhirnya melanjutkan SMA di Bandar Lampung, sekolah yang saat itu masih membuka pendaftarannya adalah SMAN5 Bandar Lampung. Alhamdulillah bisa melanjutkan pendidikan di SMAN 5 Balam dengan naik alat transportasi bus. Di SMA mengikuti kegiataan ekskul Rohis yang semakin menempa diri sejatinya kehidupan. Saat akhir kelas 3 SMA tepatnya IPA 2, sehingga saat lulus dan akan melanjutkan kuliah memilih jurusan campuran atau IPC  agar bisa memilih jurusan IPA dan IPS. Kodarullah ujian tulis SNMPTN meluluskan di jurusan pendidikan ekonomi karena kegemarannya saat SMA belajar akuntansi. Saat dikampus tercinta UNILA (Universitas Lampung) mengikuti Kegiatan kemahasiswaan FPPI (Forum Pembinaan dan Pengkajian Islam) dan HMJIPS sambil mengajar di Bimbel. Setelah lulus dari FKIP UNILA, belajar mengajar mapel ekonomi di MAN 1 Bandar Lampung, kampus ceria, kampusnya para bintang. Ditahun 2015 alhamdulillah Allah mempertemukan jodoh dan menggenapkan dien di bulan Mei, dan pada tahun 2016 lahirlah buah hati yang pertama dan pada tahun 2020 lahirlah buah hati yang kedua.

Pada tahun 2021 melakukan PPG dengan LPTK Universitan Negeri Yogyakarta, karena kebijakan saat itu masih ada wabah covid,maka dilaksanakan secara daring (online).  Ditahun 2023 dengan mengikuti serangkaian tes, alhamdulillah dinyatakan lulus menjadi ASN PPPK di MAN 1 Bandar Lampung. Semua berkat ridho dan doa orangtua. Teruslah belajar menikmati proses. Bukankah bunga tak mungkin mekar dalam semalam? Bukankah kehidupanpun awalnya dirajut dalam rahim selama 9 bulan? Kita hanya diminta menikmati proses dalam kehidupan ini. Merangkainya bersama dalam bait-bait doa sambil menggenapkan ikhtiar lalu tawakaltu Allah dan semu tak terlepas dari Ridhallahu ridho walidain.

Previously

Ida Yulianti, S.Pd., Guru Ekonomi MAN 1 Bandar Lampung

Next

Azka Nahdhiana, S.Pd., Guru Ekonomi MAN 1 Bandar Lampung

MDC

MDC