Yemmi Makla, M.Pd., Guru Ekonomi MAN 1 Bandar Lampung
Yemmi Makla, M.Pd., Guru Ekonomi MAN 1 Bandar Lampung Di balik prestasi gemilang siswa-siswi MAN 1 Bandar Lampung pada mata pelajaran Ekonomi, ada satu sosok guru yang selalu hadir membimbing […]

Yemmi Makla, M.Pd., Guru Ekonomi MAN 1 Bandar Lampung

Di balik prestasi gemilang siswa-siswi MAN 1 Bandar Lampung pada mata pelajaran Ekonomi, ada satu sosok guru yang selalu hadir membimbing para siswa-siswinya dengan telaten: Yemmi Makla, M.Pd.. Lahir di Tanjung Karang pada tahun 1973, Bu Yemmi—begitu ia akrab disapa—adalah anak keenam dari tujuh bersaudara. Ia tumbuh dalam keluarga yang penuh dengan dukungan terhadap pendidikan. Sejak kecil, ia dikenal tekun dan rajin, dua sifat yang kelak membentuk jalan hidupnya sebagai pendidik.
Perjalanan pendidikannya dimulai di SD Negeri 1 Lampung Tengah, berlanjut ke SMP Negeri 3 Bandar Lampung, dan kemudian ke SMA Negeri 1 Bandar Lampung. Kecintaannya pada dunia ekonomi tumbuh sejak masa sekolah dan membawanya menempuh kuliah di Universitas Lampung (UNILA). Di sana, ia meraih gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi, lalu melanjutkan ke jenjang magister dan lulus sebagai Magister Ilmu Sosial dengan konsentrasi Ekonomi.
Saat ini, Bu Yemmi merupakan guru senior mata pelajaran Ekonomi di MAN 1 Bandar Lampung. Lebih dari sekadar mengajar di kelas, ia adalah pembina dan pendamping para siswa yang ingin berkembang lebih jauh di bidang akademik.
Sejak 2012, Bu Yemmi terlibat aktif sebagai pembina Kompetisi Sains Madrasah (KSM) bidang Ekonomi. Di bawah bimbingannya, sejumlah siswa berhasil menembus tingkat nasional di antaranya, Adila Afiani yang meraih medali perak pada tahun 2012, Gilang Ramadhan yang masuk nominasi nasional di tahun 2016, Nabila P. yang membawa pulang medali perunggu pada 2018, serta Zafira Putri Qania yang sukses meraih medali perak di tahun 2021.
Tak hanya di ajang KSM, kiprah Bu Yemmi juga terlihat dalam Lomba Cepat Tepat (LCT) IPS, di mana tim yang ia bina meraih Juara 1 pada 2017, Juara 2 di tahun 2021, dan Juara 3 pada 2024. Selama lima tahun berturut-turut, dari 2016 hingga 2020, ia juga dipercaya sebagai juri KSM tingkat Provinsi Lampung—tugas yang dijalaninya dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
Di luar kegiatan mengajar dan membina lomba, Bu Yemmi aktif dalam berbagai organisasi profesi. Ia menjabat sebagai Ketua MGMP Ekonomi serta menjadi salah satu pengurus Asosiasi Guru Ekonomi Indonesia (AGEI). Ia juga pernah mengikuti pelatihan Training of Trainer (ToT) di bidang kewirausahaan, yang memperkaya sudut pandangnya dalam menyampaikan materi dan membangun karakter siswa.
Moto hidupnya, “Better late than never,” bukan sekadar kalimat penyemangat. Itu adalah prinsip yang ia pegang—bahwa tidak ada kata terlambat untuk belajar, tumbuh, dan mencoba hal baru. Itulah nilai yang selalu ia tanamkan dalam setiap pertemuan dengan siswanya, baik di kelas maupun di luar jam pelajaran.
