Drs. Madiyo, Guru Fisika MAN 1 Bandar Lampung

Drs. Madiyo dilahirkan 58 tahun silam, yaitu pada tahun 1967, di desa terpencil Sritejokencono, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah. Ia berasal dari keluarga petani sederhana, putra dari pasangan Bapak Diro Utomo dan Ibu Manis. Pak Madiyo atau Kakang Prabu, begitu sapaan akrabnya, merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara, yang terdiri dari dua laki-laki dan lima perempuan.

Perjalanan pendidikannya dimulai di SD N 1 Sritejokencono, di mana ia lulus pada tahun 1978. Kemudian, ia melanjutkan ke SMPN 1 Sritejokencono dan lulus pada tahun 1984. Jenjang berikutnya ditempuh di SMAN Kota Gajah Lampung Tengah, dengan kelulusan pada tahun 1987. Setelah itu, Madiyo muda melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Lampung (Unila), mengambil program studi Pendidikan Fisika di Jurusan MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) melalui jalur PMKA (Penelusuran Minat dan Kemampuan Akademik), dan berhasil menyelesaikan studinya pada tahun 1992.

Cita-cita Madiyo untuk menjadi seorang guru telah tumbuh sejak masa kecilnya, terinspirasi oleh para gurunya di sekolah dasar. Baginya, menjadi guru adalah sebuah pekerjaan dan tugas mulia yang berperan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Setelah lulus dari Unila, ia segera mengajukan lamaran ke berbagai sekolah dengan harapan dapat berkontribusi dalam memajukan pendidikan sesuai dengan amanat UUD 1945.

Pengalaman mengajar Pak Madiyo alias Kakang Prabu terbilang luas. Ia pernah menjadi tenaga honorer di SMA N 12 Bandar Lampung, SMA AL-Azhar Bandar Lampung, SMA Pahlawan Bandar Lampung, SMA AL-Islamiah Bandar Lampung, SMP Daarul Aitam Way Kandis Bandar Lampung, SMA Tri Sukses Natar Lampung Selatan, serta di berbagai bimbingan belajar di Bandar Lampung. Hingga akhirnya, pada tahun 1997, ia secara resmi menjadi tenaga pengajar atau guru bidang studi Fisika di MAN 1 Bandar Lampung, dan terus mengemban tugas ini hingga kini. Dikaruniai sepuluh orang anak, membuat kebahagiaan Pak Madiyo terasa semakin lengkap seiring langkahnya membimbing generasi muda di MAN 1 Bandar Lampung.