Dra. Par’aini, Guru Fiqih MAN 1 Bandar Lampung
Dra. Par’aini, Guru Fiqih MAN 1 Bandar Lampung Dra. Par’aini lahir pada tahun 1966 di Desa Padang Cermin, Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah. Sejak muda, ia dikenal sebagai pribadi yang […]

Dra. Par’aini, Guru Fiqih MAN 1 Bandar Lampung

Dra. Par’aini lahir pada tahun 1966 di Desa Padang Cermin, Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah. Sejak muda, ia dikenal sebagai pribadi yang tekun dan sederhana. Meskipun demikian, pada masa kecilnya, Par’aini sebenarnya tidak pernah bercita-cita menjadi seorang guru. Dunia pendidikan bukanlah sesuatu yang secara khusus menarik perhatiannya saat itu. Ia justru lebih tertarik pada profesi lain yang menurut pandangannya lebih bergengsi, seperti bekerja di kantor atau menjadi pengusaha.
Namun, perjalanan hidup membawanya pada berbagai kesempatan yang perlahan membuka mata dan hatinya terhadap makna mendalam dari profesi guru. Ia kemudian menyadari bahwa menjadi guru bukan hanya tentang mengajar, melainkan juga tentang membentuk karakter, menumbuhkan semangat, dan menjadi bagian dari perubahan masa depan generasi.
Kariernya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dimulai ketika ia mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan diterima di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Metro pada bulan Maret 1987, dengan menggunakan ijazah SLTA (MAN). Di masa awal pengabdiannya, ia juga sempat mengajar secara honor di beberapa madrasah swasta yaitu di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Pelita, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pelita, dan Madrasah Aliyah (MA) Pelita di Kota Metro.
Atas arahan dan dukungan orang tua, Par’aini kemudian melanjutkan pendidikannya ke Fakultas Tarbiyah, jurusan Pendidikan Agama Islam di IAIN Metro. Ia berhasil menyelesaikan studinya dan meraih gelar Sarjana (S1) pada tahun 1990. Pendidikan tersebut menjadi fondasi penting dalam pengabdiannya sebagai pendidik, khususnya dalam menyampaikan ilmu keislaman secara mendalam dan terarah.

Lima tahun setelah menjadi PNS, tepatnya pada tahun 1992, ia dipindahkan untuk mengajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bandar Lampung. Di lembaga inilah ia mengabdi hingga kini. Selama bertugas di MAN 1 Bandar Lampung, Dra. Par’aini pernah mengampu beberapa mata pelajaran penting dalam bidang Pendidikan Agama Islam, seperti Aqidah Akhlak, Qur’an Hadits, dan Fiqih. Metode pengajarannya yang sederhana dan mudah dipahami membuat suasana belajar menjadi lebih menyenangkan bagi para siswa.
Tak hanya aktif mengajar di kelas, ia juga pernah dipercaya menjadi pembina Rohani Islam (Rohis), sebuah organisasi siswa yang bergerak di bidang kegiatan keagamaan. Bersama para siswa yang tergabung dalam Rohis, ia aktif membimbing berbagai kegiatan seperti tadarus Al-Qur’an, kajian rutin, pelatihan ceramah dan khutbah, pesantren kilat saat bulan Ramadhan, bakti sosial, serta peringatan hari besar Islam seperti Maulid Nabi dan Isra’ Mi’raj.
Dalam setiap kegiatan, ia senantiasa menanamkan nilai bahwa ilmu agama tidak hanya untuk diketahui, tetapi juga untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Ia berharap agar para siswa menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat sekitar.
Dengan pengalaman mengajar selama puluhan tahun, Dra. Par’aini semakin memahami bahwa setiap siswa memiliki potensi luar biasa jika diberikan ruang dan pendekatan yang tepat. Ia telah menghadapi beragam karakter siswa, tantangan kurikulum, hingga dinamika perubahan sistem pendidikan. Namun, dari setiap tantangan tersebut, ia terus belajar dan mengembangkan metode pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan. Pengalaman tersebut tidak hanya memperkaya pengetahuan dan keahliannya di bidang pendidikan, tetapi juga membentuk dirinya menjadi pribadi yang lebih sabar, empatik, dan adaptif terhadap perubahan zaman.
