Dra. Sainupariah, Guru Kimia MAN 1 Bandar Lampung

Dra. Sainupariah merupakan guru kimia di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bandar Lampung. Ia dilahirkan di Tanjungkarang pada tahun 1966. Pendidikan dasarnya diselesaikan pada tahun 1979 di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 7 Teluk Betung. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Tanjungkarang (yang saat ini dikenal sebagai SMPN 4 Bandar Lampung) dan lulus pada tahun 1982. Setelah itu, ia menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Bandar Lampung dan menyelesaikan studinya pada tahun 1985.

Pada tahun yang sama, Sainupariah muda melanjutkan pendidikannya ke Universitas Lampung (Unila) dan memilih jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dengan bidang studi Kimia. Keputusan ini merupakan perjuangan tersendiri baginya, mengingat cita-citanya sejak kecil adalah menjadi seorang dokter. Keinginan menjadi dokter muncul karena pengalamannya sewaktu kecil yang sering sakit dan harus berobat ke dokter. Ia memiliki harapan mulia untuk dapat membantu menyembuhkan orang sakit. Namun, takdir berkata lain. Ketika akan mendaftar ke Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, ia tidak mendapatkan dukungan dari orang tua karena berbagai pertimbangan. Akhirnya, ia mengikuti saran orang tua untuk mendaftar ke Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila). Berkat ridho Allah SWT dan restu orang tua, ia diterima di FKIP Unila tanpa melalui tes, yaitu lewat jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK).

Perjalanan karir Dra. Sainupariah telah dimulai sejak masa kuliah. Ia mengajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di SMP Muhammadiyah 2 Tanjungkarang dari tahun 1987 hingga 1992. Setelah menyelesaikan kuliah, ia sempat mengajar di bimbingan belajar Aristokrat Bandar Lampung dan menjadi guru honorer di SMA Perintis Bandar Lampung dari tahun 1991 hingga 1997. Ia diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 1995 dan ditempatkan di MAN 1 Metro Lampung Tengah pada saat itu. Karena beberapa pertimbangan, ia kemudian dialihkan tugasnya ke MAN Poncowati. Selanjutnya, Dra. Sainupariah mulai mengabdikan diri di MAN 1 Bandar Lampung pada tahun 1997 dan Insya Allah akan berakhir pada tahun 2026 dengan masa tugas kurang lebih 30 tahun.

Banyak pelajaran dan hikmah yang dapat diambil dari perjalanan hidup Ibu Sainu, begitu ia biasa disapa oleh rekan-rekan dan muridnya. Ia menyadari bahwa terkadang apa yang dianggap tidak baik pada awalnya, justru menjadi yang terbaik pada akhirnya. Ia menerima dengan ridho setiap ketetapan Allah dan mensyukuri segala yang telah diberikan, meskipun untuk mencapai titik ini membutuhkan proses yang panjang. Keikhlasan menjadi kunci dalam setiap langkahnya, dan ia berharap segala yang dilakukannya senantiasa membawa berkah. Aamiin.