Endri Yeni, S.Pd., Guru Matematika MAN 1 Bandar Lampung

Di sebuah desa yang asri bernama Way Huwi, pada tahun 1985, lahirlah seorang perempuan bernama Endri Yeni. Ia tumbuh besar di tengah keluarga sederhana, menjadi adik perempuan dari seorang kakak laki-laki yang selalu menjaganya. Masa kecilnya yang penuh tawa dan cerita terukir di sebuah rumah di desa kelahirannya, Way Hui, Lampung Selatan, tempat di mana banyak kenangan manis bermula.

Langkah pertamanya menuju dunia pendidikan dimulai di TK Dharma Wanita Korpri pada usia belia, lima tahun. Kecintaannya pada ilmu pengetahuan terus bersemi hingga ia menimba ilmu di bangku Sekolah Dasar Negeri 2 Way Kandis dan berhasil menamatkannya pada tahun 1996. Jenjang menengah pertama di MTs. N 2 Tanjung Karang menjadi babak berikutnya, di mana ia semakin memantapkan diri sebelum akhirnya melanjutkan ke MAN 1 Bandar Lampung, lulus pada tahun 2003.

Semangat untuk terus belajar membawanya ke gerbang Universitas Lampung melalui jalur SPMB. Di sana, ia memilih jurusan Pendidikan Matematika, sebuah bidang yang mengasah logika dan ketelitiannya, dan berhasil meraih gelar sarjana pada tahun 2007. Tahun yang sama menjadi awal pengabdiannya di dunia pendidikan, dengan mengajar honor di almamaternya, MAN 1 Bandar Lampung, menjadi tenaga honorer dari tahun 2008 hingga 2023 selain itu juga mengabdikan diri honor di MA Muhammadiyah dari tahun 2007 hingga 2016. Kerja keras dan dedikasinya membuahkan hasil manis ketika ia lulus tes PPPK pada tahun 2022 dan tetap mengajar di MAN 1 Bandar Lampung hingga kini.

Kehidupan Endri Yeni semakin berwarna ketika ia menikah dengan Elva Nauriza pada tahun 2011. Kebahagiaan mereka semakin lengkap dengan hadirnya dua putra tercinta: Alaric Muhammad Zhafran yang lahir pada tahun 2012, dan Atharizz Muhammad Zaidan yang lahir pada tahun 2016. Hari-hari dilalui dengan penuh keceriaan, menyaksikan tumbuh kembang kedua buah hati. Namun, takdir berkata lain. Pada tahun 2019, sang suami tercinta harus kembali ke pangkuan Ilahi, meninggalkan duka yang mendalam di hati Endri Yeni.

Kini, Endri Yeni membesarkan kedua putranya seorang diri. Waktu terus berjalan, dan kedua anak kesayangannya tumbuh semakin besar. Sang kakak kini duduk di kelas 6 SD Islam Attamam Bandar Lampung dan bersiap untuk melanjutkan pendidikan di sebuah pondok pesantren di Kudus, sementara sang adik telah menjadi murid kelas 2 di Sekolah Islam Lukmanul Hakim.

Meskipun tidak ada cerita istimewa yang gemilang dalam hidupnya, bagi Endri Yeni, kehidupan itu sendiri adalah guru yang luar biasa. Setiap peristiwa, baik suka maupun duka, mengajarkannya banyak hal berharga, menumbuhkan rasa syukur yang tak pernah pudar. Inilah sepotong kisah tentang Endri Yeni, seorang ibu, seorang guru, dan seorang pejuang kehidupan yang selalu berusaha melihat sisi baik dari setiap perjalanan.