Home Guru Profil Guru Profil Sisca Novalia, M.Pd.
Profil Guru

Profil Sisca Novalia, M.Pd.

Profil Sisca Novalia, M.Pd., English Teacher of MAN 1 Bandar Lampung Sisca Novalia, used to be called Ika at home, Sisca by her friends, and Miss Sisca by her students. […]

Receiving the Satya Badge

Sisca Novalia, used to be called Ika at home, Sisca by her friends, and Miss Sisca by her students. She was born in Jakarta, precisely in the area of Kayu Putu, in 1981 from the couple Obur Setiawan (father) and almh. Siti Aisyah (ibu). She grew up there with her sisters very happy,  leaving unforgettable memories in her memory.

Sisca began her education at SDN 23 Manna Bengkulu South in 1987. She went through her primary education with love and grief. Sisca has classmates and close friends named Merlin and Ferly. The three of them always go to school together on foot. I always played three when I went home to school. In the afternoon, they attended a mengaji session at a Pesantren near the house. God bless the beautiful memories of that time. Sisca graduated from the SD in 1993.

Then Sisca continued her education to SMPN 1 Manna until grade one because after the rise of second grade Sisca moved to Bandar Lampung and continued its education to the SMPN 7 Bandar Lambung. The school was the most effective school for her because there she found a lot of good people, friends and teachers. Sisca graduated from the school in 1996.

Then in the same year Sisca continued her school to UNILA YP High School in Bandar Lampung. It was there that she discovered that she was very fond of English lessons. For that reason, she continued her education at the STBA Yunisla Bandar Lampung in 1999. (D3). Graduated from that college, Sisca worked freelance in some places. After no longer working as a freelancer, Sisca tried to apply for a job as a teacher at Tamansiswa Tanjungkarang High School as an honorary in 2004. Since he was already a teacher, Sisca decided to continue her S1 education at STKIP Bandar Lampung in 2007 and graduated in 2008.

In 2010 Sisca took the CPNS test Kemenag RI and Alhamdulillah was accepted as a PNS in MAN 1 in the same year.

In 2021 Sisca continued her S2 education at UIN RIL took the major in Islamic Education Management and graduated on June 21, 2023.

Speaking of day-to-day activities, she usually starts her day by waking up at 4:00 a.m. early in the morning makes her very happy because she can feel the universe’s welcome from the chicken noise and the fresh morning air. Wudhu and performing the morning worship was the first thing she did before she was busy in the kitchen preparing breakfast for her beloved family. About 6:30 a.m. she took her daughter to school and then went to the school where she taught. She’s on duty at the school until 4:00 pm if there’s no extra class and 5:00 am if there is an extra class. The tiredness she felt for a moment disappeared when she saw her beloved children greet her at home and tell them about their school. Dinner is a very happy time for her because that’s when Sisca can come together with the whole family. He used to close his day at 22.00 PM by climbing a prayer to the Almighty before going to bed, hoping that tomorrow would be better than today. Aamin…

By the time this article was published (early 2024), Sisca had been a teacher for 13 years at MAN 1 Bandar Lampung, the joyous campus of the stars. So much she’s been through there, bitter and sweet, tears and tears, with her friends of war and her pupils from generation to generation. What makes her always enthusiastic and feels light in teaching and fulfilling her various duties as a teacher and a housewife is the principle of her life: ‘My duty is my worship’ (nyontek Pak Kamad, hik hik). She is the Lord of all the worlds.
Speaking of dreams, it felt like almost all the hopes of the lovers of crisp, fresh vegetables, sambel terasi and salt fishes had been achieved except one thing is to go to the holy land to fulfill the 5th Islamic righteousness, that is, to pray with the beloved family. Sisca is very hopeful that if the time comes she and her family are still in good health and well-being so that they can fulfill Hajj worship with the maximum and can pour out all their longing for holy land and baitullah. Insya Allah!

Versi Bahasa Indonesia

Sisca Novalia, biasa dipanggil Ika dirumahnya, Sisca oleh kawan-kawannya, dan Miss Sisca oleh murid-muridnya. Dia lahir di Jakarta,  tepatnya di daerah Kayu Putih, pada tanggal 19 November 1981 dari pasangan Obur Setiawan (ayah) dan almh. Siti Aisyah (ibu). Dia tumbuh di sana bersama kakak-kakaknya dengan sangat bahagia, meninggalkan kenangan yang tak terlupakan di dalam ingatannya.

Sisca mengawali pendidikannya di SDN 23 Manna Bengkulu Selatan pada tahun 1987. Dia menjalani pendidikan dasarnya dengan penuh suka dan duka. Sisca mempunyai teman sekelas dan juga teman dekat rumah yang bernama Merlin dan Ferly. Mereka bertiga selalu pergi kesekolah bersama-sama berjalan kaki. Pulang sekolah pun selalu bermain bertiga. Sore harinya mereka ikut kegiatan mengaji di pesantren dekat rumah. MasyaAllah indahnya kenangan masa itu. Sisca lulus dari SD tersebut pada tahun 1993.

Kemudian Sisca melanjutkan pendidikannya ke SMPN 1 Manna sampai kelas 1 karena pas kenaikan kelas 2 SMP Sisca pindah ke Bandar Lampung dan melanjutkan pendidikannya ke SMPN 7 Bandar Lampung. Sekolah tersebut adalah sekolah yang paling berkesan baginya karena di sana dia banyak menjumpai orang-orang baik, teman-teman dan guru-gurunya. Saking berkesannya dia dengan sekolah itu karena di SMPN 7 tersebut Sisca mendapat surat cinta dari teman-temannya. Sisca lulus dari sekolah tersebut pada tahun 1996.

Lalu di tahun itu juga Sisca meneruskan sekolahnya ke SMA YP UNILA Bandar Lampung. Di sanalah dia menemukan bahwa ternyata dirinya sangat menyukai pelajaran Bahasa Inggris. Setiap ulangan Bahasa Inggris dia selalu mendapat nilai tinggi. Karena alasan itu juga dia melanjutkan pendidikannya di STBA Yunisla Bandar Lampung pada tahun 1999 (D3). Lulus dari Sekolah Tinggi tersebut, Sisca bekerja freelance di beberapa tempat. Setelah tidak bekerja lagi sebagai freelancer, Sisca mencoba mendaftar kerja sebagai guru di SMA Tamansiswa Tanjungkarang sebagai honorer pada tahun 2004. Dikarenakan sudah menjadi guru, maka Sisca memutuskan untuk melanjutkan pendidikan S1 nya di STKIP Bandar Lampung pada tahun 2007 dan lulus tahun 2008.

Pada tahun 2010 Sisca mengikuti tes CPNS Kemenag RI dan Alhamdulillah diterima sebagai PNS di MAN 1 pada tahun yang sama.

Pada tahun 2021 Sisca melanjutkan pendidikan S2 nya di UIN RIL mengambil jurusan Manajemen Pendidikan Islam dan lulus pada tanggal 21 Juni 2023.

Berbicara tentang aktivitas keseharian, dia biasa mengawali harinya dengan bangun pada pukul 04.00 WIB. Bangun awal di pagi hari membuatnya sangat bahagia karena dia bisa merasakan sambutan alam semesta berupa bunyi kokok ayam dan segarnya udara pagi. Berwudhu dan menunaikan ibadah sholat subuh adalah hal pertama yang dilakukannya sebelum dia sibuk di dapur mempersiapkan sarapan untuk keluarga tercintanya. Sekitar pukul 06.30 WIB dia mengantar anaknya sekolah kemudian berangkat ke sekolah tempat dia mengajar. Dia bertugas di sekolah hingga pukul 16.00 WIB jika tidak ada kelas tambahan dan pukul 17.00 WIB jika ada kelas tambahan.  Rasa lelah yang menerpanya seketika hilang saat melihat anak-anaknya tercinta menyambutnya dirumah dan bercerita tentang sekolah mereka. Makan malam adalah waktu yang sangat membuatnya bahagia karena pada saat itulah Sisca dapat berkumpul dengan seluruh anggota keluarganya. Dia biasa menutup harinya pada pukul 22.00 WIB dengan memanjatkan seutas doa pada yang Maha Kuasa sebelum tidur, berharap hari esok akan lebih baik daripada hari ini. Aamiin…

Pada saat tulisan ini diterbitkan (awal tahun 2024) Sisca telah menjadi guru selama 13 tahun di MAN 1 Bandar Lampung, kampus ceria kampusnya para bintang. Begitu banyak yang telah ia lalui di sana, pahit dan manis, canda dan air mata, bersama teman-teman seperjuangannya dan para siswanya dari generasi ke generasi. Hal yang membuatnya selalu bersemangat dan merasa ringan dalam mengajar dan menuntaskan berbagai tugasnya sebagai seorang guru sekaligus ibu rumah tangga adalah prinsip hidupnya yaitu ‘Tugasku adalah Ibadahku’ (nyontek Pak Kamad, hik hik). Prinsip tersebut membuatnya menjadikan apapun yang dikerjakannya selalu berorientasi ibadah kepada Tuhannya, Allah SWT, Sang Pemilik alam semesta beserta isinya.

Berbicara tentang impian, alhamdulillah rasanya hampir seluruh harapan si penyuka kerupuk, lalapan, sambel terasi dan ikan asin ini sudah berhasil dicapainya kecuali 1 hal saja yaitu pergi ke tanah suci untuk menunaikan rukun Islam yang ke-5, yaitu berhaji bersama keluarga tercinta. Sisca sangat berharap jika saatnya tiba nanti dia dan keluarga masih dalam keadaan sehat walafiat sehingga mereka bisa menunaikan ibadah haji dengan maksimal dan bisa menumpahkan seluruh kerinduannya terhadap tanah suci dan baitullah. Insya Allah!

 

Previously

Profil Emma Hermawati, S.Si., M. Si.

Next

MEGA BINZIRIA, M.Si.

SISCA NOVALIA
Author

SISCA NOVALIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

MDC