Profil Apriatin, S.Pd., Guru Fiqih MAN 1 Bandar Lampung

Apriatin adalah guru pengampu mata pelajaran Fiqih di MAN 1 Bandar Lampung. Di madrasah, ia kerap dipanggil Miss Apri atau Ibu Apri. Ia dilahirkan dan dibesarkan di Desa Sidorejo, Kecamatan Bangunrejo, Kabupaten Lampung Tengah. Ia lahir pada bulan April dari pasangan Ayahanda Maspur dan Ibunda Suliyah. Kemudian sejak kecil ia tinggal bersama paman dan bibinya, Bapak Lasno dan Ibu Musringah yang sudah dianggap sebagai orang tua sendiri olehnya. Apriatin merupakan anak bungsu dari enam bersaudara.

Pendidikan Apriatin dimulai dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) Pertiwi Sidorejo pada tahun 2003-2005. Kemudian ia melanjutkan pendidikan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Sidorejo, hingga tamat pada tahun 2011. Setelah itu Apriatin melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 01 Bangunrejo, hingga tamat pada tahun 2014. Dan melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Bangunrejo, dan tamat pada tahun 2017. Lulus dari Sekolah Menengah Atas, ia mencoba mengikuti berbagai jalur masuk perguruan tinggi, diantaranya SNMPTN, SPAN-PTKIN, SBMPTN, UMPTKIN, dan PMPAP (Jalur Beasiswa Universitas Lampung).

Setelah melalui banyak drama tertolak memasuki kampus untuk melanjutkan pendidikan jenjang Strata-1, pada tahun yang sama yaitu 2017, akhirnya Apriatin diterima dan berkuliah di UIN Raden Intan Lampung Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) melalui jalur UMPTKIN. Selama masa perkuliahannya, ia tinggal di asrama mahasiswa yang bernama Ma’had Al-Jami’ah UIN Raden Intan Lampung. Disana ia tinggal dengan status mahasiswa sekaligus mahasantri dengan segala aktivitas padatnya. Di tahun 2019, ia berkesempatan menjadi pengurus sekaligus pengajar di Ma’had Al-Jami’ah selama dua tahun masa kepengurusan, hingga masa purnabakti pada tahun 2021. Dan pada tahun yang sama setelah purnabaktinya, ia juga lulus dari masa perkuliahannya.

Setelah menyelesaikan pendidikan perguruan tingginya pada tahun 2021, di tahun yang sama Apriatin memulai karirnya. Ia mulai mengajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bandar Lampung. Tahun demi tahun yang dilewati di MAN 1 Bandar Lampung begitu berkesan baginya. Ia mempelajari banyak hal baru yang belum ia temui sebelumnya. Hal yang paling membahagiakannya selama mengajar adalah ketika bisa berinteraksi, dekat dan berbagi rasa sayang dengan murid-muridnya. Baginya, kenyamanan adalah hal yang utama dan penting dalam proses pembelajaran, sebagai upaya menumbuhkan rasa semangat belajar dan cinta pada hal yang dipelajari saat proses pembelajaran ia dan murid-muridnya. Hal yang paling disyukurinya adalah bisa berada di titik sekarang, dan terus berjuang untuk mampu menjalani proses belajar sebagai pengajar juga sebagai dirinya sendiri, manusia dengan segala tantangan yang ada. Hingga sekarang, ia menuju tahun keempatnya menjalani karir sebagai guru pengampu mata pelajaran Fiqih MAN 1 Bandar Lampung.

Motto “Never give up, fix mistakes and keep stepping!” menjadi pegangannya sejak dulu hingga sekarang. Diantara hobinya yaitu membaca dan menulis sajak puisi atau tulisan sederhana. Satu karya yang sangat disyukurinya adalah menulis sebuah buku sederhana berjudul “Lights of Hope” di tahun 2021. Beberapa tulisannya termuat di Instagram @kata.kita139, @melodi_rasa94, atau channel YouTube Kata Kita yang sering penulis kolaborasikan bersama sahabatnya, Emilia. Namun, untuk akun Instagram pribadinya ada di @apriatinapriatin. “Everything needs process. You will find your own way and be success after. Believe it, because Allah is The Best Planner!”  Semoga Allah senantiasa memberikan keberkahan dan rahmat-Nya pada kita semua, Amin.