Beranda Guru Profil Guru Profil Joko Dwi Surawu, S.Pd., M.Si.
Profil Guru

Profil Joko Dwi Surawu, S.Pd., M.Si.

Profil Joko Dwi Surawu, S.Pd., M.Si., Guru Matematika dan Waka Kesiswaan MAN 1 Bandar Lampung Sapaan pak JO atau mas JO, di lingkungan MAN 1 Bandar Lampung bukanlah sesuatu yang […]

Profil Joko Dwi Surawu, S.Pd., M.Si., Guru Matematika dan Waka Kesiswaan MAN 1 Bandar Lampung

Bersama Istri, Erni Hermala, S.Pd.

Sapaan pak JO atau mas JO, di lingkungan MAN 1 Bandar Lampung bukanlah sesuatu yang asing di telinga para siswa-siswi ataupun guru dan tendik. Belaiu bernama lengkap Joko Dwi Surawu, S.Pd.,M.Si., sebuah nama pemberian kakeknya yang saat itu sangat memdambakan kelahiran cucu laki-laki. Sehari-hari beliau melaksanakan tugas sebagai wakil kepala bidang kesiswaan sejak awal Agustus 2021 hingga saat ini.

Keluarga

Pak JO terlahir sebagai anak pertama dari lima bersaudara, pasangan bahagia bapak Pairan Wiknyo Sugianto dengan ibu Karni, pada bulan Februari 1973 di pinggiran kota Solo – Jawa Tengah.

Pak JO merupakan sosok romantis terhadap pasangan hidup, sangat menyayangi dan mencintai keluarga. Bagi pak JO, keluarga adalah tempat terindah dan ternyaman dalam hidupnya. Meskipun hidup dalam ekonomi yang terbatas tetapi harus tetap disyukuri. Sejak tahun 2000 tepatnya di bulan Juli tanggal 7, beliau meminang seorang gadis bernama Erni Hermala, S.Pd., yang sehari-harinya berprofesi sebagai guru di MTsN 2 Bandar Lampung. Masa bahagia dilalui berdua hingga saat ini bersama 3 buah hati tercintanya bernama Alif Al-Qodri 23 tahun, Dinda Salma Nurrizky 21 tahun, dan Dyah Alya Kusuma Larasati 12 tahun.

Riwayat Pendidikan

Masa kecil dilalui dengan penuh keprihatinan karena kedua orang tua beliau merantau ke Lampung. Beliau ditinggal didesa dalam asuhan kakek dan nenek beserta 13 saudara sepupunya. Meski dalam keprihatinan tetapi masa kecil dilaluinya dengan penuh keceriaan dan kebahagiaan bersama ke-13 saudara sepupunya sampai usia sekolah dasar yang beliau selesaikan di tahun 1987 di SDN 1 Lawu kab Sukoharjo Jawa Tengah. Pada tahun 1987 beliau menyusul orang tua di perantauan dan melanjutkan pendidikan di SMPN 5 Gotong Royong Tanjungkarang Pusat Bandar Lampung (sekarang SMPN 9 Bandar Lampung) hingga selesai dan lulus di tahun 1990. Selanjutnya beliau kembali menemani Nenek yang sudah berusia lanjut bersama 8 orang saudara sepupunya sambil bertani di desa dan melanjutkan pendidikan di SMAN 1 Sukoharjo Jawa Tengah yang diselesaikan di tahun 1993.

The Happy Family of Pak Jo

Lulus dari SMA beliau tidak bisa langsung kuliah karena faktor ekonomi yang menuntut beliau harus merantau terlebih dahulu ke Cililin kabupaten Bandung selama setahun. Di tahun 1994 beliau baru mendapat kesempatan untuk kembali melanjutkan kuliah S-1 di Pendidikan Matematika FKIP Unila  Lampung. Selama menjalani pendidikan di Universitas Lampung, beliau mendapatkan banyak pengalaman, pengetahuan, dan fasilitas. Salah satunya adalah fasilitas ikatan dinas dari Depdikbud dan uang tunjangan selama sisa waktu pendidikan selama 4 semester hingga selesai pendidikan di bulan Agustus tahun 1998. Selanjutnya dengan prinsip dan usaha yang gigih, beliau berhasil mendapatkan kesempatan untuk mengikuti seleksi pendidikan S-2 dengan biaya penuh pada program studi Matematika Terapan FMIPA Institut Pertanian Bogor pada tahun 2007. Kesempatan tersebut dibiayai oleh DIPA Departemen Agama RI, dengan kuota terbatas, dan diperebutkan secara nasional oleh guru-guru madrasah se-Indonesia. Pendidikan S-2 dapat beliau selesaikan dalam waktu 22 bulan dari 24 bulan waktu maksimal yang bisa ditanggung  oleh Departemen Agama, yaitu di tahun 2009.

Riwayat Pekerjaan

Bagi mas JO, sejak usia sekolah dasar hingga usia remaja, waktu adalah kesempatan yang harus dimanfaatkan sepenuhnya untuk mendapatkan pengalaman sebanyak-banyaknya agar dimasa depan mempunyai banyak alternatif untuk mencapai kesuksesan. Oleh karenanya, beliau sejak kecil banyak berteman dengan orang yang lebih tua baik di masyarakat maupun dimasa pendidikan. Pengalaman inilah yang bisa dimanfaatkan oleh beliau untuk mendapatkan kesempatan diberbagai lapangan pekerjaan.

Dengan berbekal ijazah SMA, beliau mencoba memberanikan diri untuk menjadi guru di SMP Istiqomah Rancapangung Cililin Kab Bandung, sambil menunggu mendapatkan kesempatan untuk dapat melanjutkan pendidikan S-1 nya. Saat beliau menjalani pendidikan S-1 di Unila Lampung semester 3 tahun 1995, beliau mulai mencoba mengajar di Bimbel Al-Qolam. Di tahun 1997 sebelum beliau                 lulus S-1, beliau pernah diberi kepercayaan sebagai ketua Tim Pengajar di BKB Teknokrat hingga tahun 1999. Di tahun 1998 sebelum lulus S-1, beliau juga pernah menjadi guru honorer di SMPN 17 Bandar Lampung. Di bulan Agustus tahun 1998 saat dibuka kesempatan tes CPNS di lingkungan Departemen Agama, beliau ikut mengadu nasib meperebutkan kesempatan yang kuotanya hanya satu orang untuk guru MAN, dan beliau berhasil mengungguli para saingannya hingga di Maret tahun 1999 beliau mulai bertugas di MAN 1 Bandar Lampung sebagai seorang CPNS hingga saat ini. Di tahun 2005 bersama beberapa teman dari Al-Qolam, beliau ikut membersamai awal mulanya BKB Nurul Fikri Cabang Lampung. Selepas usainya pendidikan di IPB pada tahun 2009, beliau mencoba untuk menjadi tenaga dosen tidak tetap di beberapa perguruan tinggi, diantaranya adalah STIKP-PGRI Lampung, Universitas Tulang Bawang (UTB) Lampung, Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) Lampung, dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lampung.

Hobby & Motto

The Wakasis of MAN 1 Bandar Lampung

Musik merupakan salah satu bidang yang sangat digemari oleh pak JO terutama musik-musik tradisional jawa. Semasa di SMA beliau pernah mempelajari tentang gamelan jawa slendro pelok dalam ekstra-kurikuler Karawitan SMAN 1 Sukoharjo. Selain belajar mengrawit, beliau juga belajar musik modern dan ikut bergabung dalam group Orkes SMAN 1 Sukoharjo meskipun hanya tampil pada even-even tingkat kabupaten Sukoharjo saja. Sayangnya talenta dan hobby tersebut tidak diseriusi sehingga hanya sebatas hobby dan menikmati saja.

Motto

Pengalaman hidup adalah guru terbaik dalam hidup pak JO. Semua hal yang dilalui merupakan guru yang akan membawa dalam kondisi yang insyaallah lebih baik dari hari ini dan sebelumnya. Kita tidak tahu apa yang akan kita hadapi di hari kemudian, oleh karenanya dengan berbekal pengalaman dimasa lalu, beliau mempunyai prinsip hidup “Saya lebih siap kalah daripada siap menang”. Prinsip ini diyakini akan membuat beliau tidak akan pernah kecewa, atau sakit, atau merana, dan justru akan menumbuhkan semangat dan motivasi yang lebih tinggi dan kuat manakala usahanya mendapati kegagalan ataupun kehilangan. Setiap upaya harus benar-benar dilakukan secara sadar, terencana, cermat, dan perhitungan yang matang.

Sebelumnya

MEGA BINZIRIA, M.Si.

Selanjutnya

Profil Apriatin, S.Pd.

admin utama
Penulis

admin utama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

MDC