Home Guru Profil Guru Profil Syaifudin, M.Pd
Profil Guru

Profil Syaifudin, M.Pd

Profil Syaifudin, M.Pd., Guru Tahfiz dan SKI MAN 1 B.Lampung Syaifudin lahir di Bandar Lampung, 23 Maret 1997. Syaifudin ialah anak ketiga dari tiga bersaudara. Lahir sebagai anak bungsu tidak […]

Profil Syaifudin, M.Pd., Guru Tahfiz dan SKI MAN 1 B.Lampung

Syaifudin lahir di Bandar Lampung, 23 Maret 1997. Syaifudin ialah anak ketiga dari tiga bersaudara. Lahir sebagai anak bungsu tidak menjadikannya kemudian menjadi anak yang manja. Saat masuk ke sekolah dasar dia mengenyam pendidikan di SDN 1 Kali Balau Kencana, kemudian meneruskan ke MTs N 2 Bandar Lampung. Awal perjalanan pendidikan yang sangat mengesankan baginya adalah saat SMA. Dia menempuh pendidikan SMA jauh dari rumahnya, itulah awal ia berpisah dengan orang tuanya. Ia melanjutkan pendidikannya di Pondok Modern Darussalam Gontor 7, tepatnya di Kalianda Lampung Selatan. Dia belajar di Gontor 7 selama tiga tahun, kemudian saat menjadi siswa akhir, dia dipindah ke Pondok Modern Darussalam Gontor Pusat Ponorogo selama satu tahun.

Lulus dari Gontor di tahun 2016. Untuk menguatkan keilmuan dan sebagai ladang pendewasaan, di Gontor ada namanya pengabdian. Lulusan gontor sebelum meninggalkan pondoknya harus mengabdi paling sedikit satu tahun. Pada saat itu Syaifudin ditugaskan untuk mengabdi di Pondok Modern Darussalam Gontor 7 Kalianda. Pak kyai selalu mengajarkan kepada asatiz bahwa mengabdi di pondok itu tugasnya terdiri dari tiga hal yaitu: untuk belajar, mengajar dan membantu pondok. Itu yang membuat Syaifudin kemudian memiliki tekad yang kuat untuk melanjutkan pengabdiannya di Gontor sampai tahun-tahun berikutnya. Pada akhirnya untuk memperkuat keilmuannya, Syaifudin melanjutkan studi s1 nya di STAI YASBA Kalianda dan s2 di UIN Raden Intan Lampung dan itu juga dilakukan bersamaan dengan pengabdiannya di Gontor. Syaifudin mengabdikan diri di Gontor selama kurang lebih 7 tahun lamanya. Aktivitas yang padat saat di Gontor menjadikannya lebih berdisiplin dan belajar untuk menghargai waktu. Karena di Gontor seluruh ustaz dituntut untuk bisa adil pada tiga hal tadi, yaitu belajar, mengajar dan membantu pondok. Semuanya harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Pesan pak kyai yang sampai hari ini selalu dia ingat adalah bahwa hidup itu harus sungguh-sungguh, “sebesar keinsyafanmu, sebesar itu pula keberuntunganmu”, begitulah nasihat pak kyai. Yang maksudnya adalah sebesar apa kita memberi manfaat kepada umat maka sebesar itu pula keuntungan dan barokah yang akan kita dapat.

Setelah selesai studi s2 di UIN Raden Intan, Syaifudin izin pamit kepada pak kyai untuk meninggalkan pondok (mencukupkan pengabdian), tepatnya di bulan Maret 2023. Qodarullah, setelah keluar dari pondok syaifudin melamar pekerjaan untuk menjadi pembina asrama di sekolah ar raihan. Alhamdulillah diterima dan kemudian bekerja di sana. Di sana hanya bertahan kurang lebih 3 bulan. Kemudian Syaifudin mendapatkan pekerjaan baru untuk menjadi pembina asrama MAN 1 Bandar Lampung. Alhamdulillah di tempatnya yang baru dia mendapatkan banyak pengalaman dan pembelajaran, terutama pelajaran sabar. Seiring berjalannya waktu qodarullah Syaifudin diberi amanah untuk mengajar Tahfiz dan SKI di madrasah. Hal ini merupakan sesuatu yang sangat menyenangkan, karena menyampaikan ilmu merupakan tugas yang sangat mulia. Atas izin Allah dan cinta kasih-Nya di Juni 2024, Allah hadirkan perempuan yang mau diajak untuk beribadah seumur hidup. Syaifudin melafalkan akad sebagai mitsaqon gholizo kepada Dwi Gustika Rizki, S.Pd pada tanggal 23 Juni 2024.

Syaifudin merasa bahwa menjadi pendidik di MAN 1 Bandar Lampung ini merupakan berkah yang luar biasa yang Allah berikan kepadanya. Karena belum genap satu tahun Allah sudah hadirkan banyak kebaikan-kebaikan dalam hidupnya. Semoga kebaikan-kebaikan itu selalu hadir dan membersamainya di setiap langkahnya, aamiin.

Previously

Profil Riya Septiyana, M.Pd.

Next

Profil Azka Nahdhiana, S.Pd.

Syaifudin
Author

Syaifudin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

MDC

advertisement
advertisement