M. Rafda Abdatama, S.Pd., Guru Tahfiz MAN 1 Bandar Lampung
M. Rafda Abdatama, S.Pd., Guru Tahfiz MAN 1 Bandar Lampung Perkenalkan saya M. Rafda Abdatama biasa dipanggil Rafda, Lahir di Bandar Lampung, 19 Mei 1999. Anak kedua sekaligus anak bungsu […]
M. Rafda Abdatama, S.Pd., Guru Tahfiz MAN 1 Bandar Lampung

Perkenalkan saya M. Rafda Abdatama biasa dipanggil Rafda, Lahir di Bandar Lampung, 19 Mei 1999. Anak kedua sekaligus anak bungsu dari pasangan Marzuki dan Novita Wulansari, menjadi anak dikeluarga yang peduli dengan pendidikan serta agamais sempat membuat Rafda berpikir untuk lebih menjaga tingkah laku dan pergaulan saat masih anak-anak/kecil walaupun masa tersebut memang biasanya menjadi masa yang wajar bertingkah nakal dan ke kanak-kanakan.
Riwayat pendidikan dimulai dari TK Permata Biru, SDN 1 Sukabumi, lalu Rafda mulai diarahkan untuk melanjutkan pendidikan pertama di Madrasah tepatnya di MTsN 1 Bandar Lampung saat itu Rafda termasuk dalam kelas khusus atau yang biasa di kenal dengan Asrama KK, yang menjadikan Rafda sebagai Siswa sekaligus Santri. Selama tiga tahun akhirnya Rafda dinyatakan lulus, lalu Rafda langsung mendaftar ke jenjang berikut nya yaitu MAN lebih tepatnya di MAN 1 Bandar Lampung melalui jalur undangan. Alhamdulillah Rafda diterima di jurusan favorit yaitu jurusan IPA walaupun sebenarnya rafda ingin melanjutkan menjadi anak asrama yang pada saat itu dikhususkan untuk jurusan Keagamaan saja, orang tua mengarahkan agar tidak perlu menjadi anak asrama lagi karena memang jarak dari rumah ke madrasah yang cukup dekat dengan rumah. Orang tua Rafda juga lebih senang kalau bisa sering bertemu dirumah sekaligus bisa bantu-bantu pekerjaan di rumah. Pada saat Rafda menjadi siswa di man 1 bandar, rafda aktif pada kegiatan keagamaan di madrasah, kegiatan tersebut dikenal kegiatan Rohis yaitu organisasi yang berkaitan dengan keagamaan, remaja dan masjid. Rafda juga biasanya mengikuti perlombaan pidato tentang tema-tema agama/da’i untuk mewakili rohis sekaligus madrasah. Alhamdulillah pada saat itu Rafda bisa menjadi juara 3 da’i se Kota Bandar Lampung.
Lahir dan besar di Bandar Lampung membuat saya merasa cukup, namun timbul keinginan untuk keluar dari zona nyaman, oleh sebab itu rafda berkeyakinan untuk merantau dari bandar lampung untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. berkaitan dengan pendidikan mungkin orang-orang akan menyarankan untuk merantau ke Yogyakarta/Jogja, maka dari itu rafda berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan di daerah Yogyakarta, harapan nya rafda bisa melanjutkan ke perguruan tinggi negeri yang ada di Jogja seperti Universitas Gadjah Mada (UGM) namun takdir menunjukan pilihan yang terbaik bagi rafda yaitu di universitas swasta terbaik disana yaitu Universitas Islam Indonesia (UII) dengan memilih jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI). Di UII Rafda belajar tentang pendidikan agama islam dan mendidik secara holistik. saat menjadi mahasiswa uii, Rafda mengikuti organisasi baik eksternal maupun internal kampus, seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di organisasi eksternal dan Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) di internal kampus UII. Rafda juga menjadi pelaksana pada kegiatan -kegiatan keagamaan serta dakwah di UII yang biasa disebut Musyrif.
Semua sempat berjalan lancar sampai tiba masa pandemi, kendala serta masalah di dapatkan. Masalah yang berkaitan tentang kesehatan, masalah tentang sosial, hingga masalah yang berkaitan tentang pendidikan yang Rafda jalani ternyata belum bisa diselesaikan selama lebih dari 2 Tahun.
Setelah lulus dari perguruan tinggi dan akhirnya sah menjadi Sarjana Pendidikan, Rafda langsung membuat beberapa lamaran untuk menjadi guru di sekolah-sekolah yang ada di kota Jogja, Tidak lama kemudian Ada sekolah yang membutuhkan Guru Tahfidz dan BTAQ, di Sekolah Muhammadiyah di Kota Jogja yaitu SMP Muhammadiyah 10 (MUHDASA) Sagan Kota Yogyakarta. Rafda di terima menjadi guru sekolah tersebut. Sekitar kurang dari 1 semester mengajar di Jogja.
Rafda mendapatkan kabar dari orang tua, yang pada saat itu Rafda di telpon orang tua Rafda untuk Menjadi Pembina Asrama di MAN 1 Bandar Lampung, sungguh itu kabar yang membuat Rafda bersyukur karena MAN 1 Bandar Lampung terkenal dengan Madrasah Favorit dan Unggul di Bandar Lampung serta Lokasi nya Tidak Jauh Dari Keluarga, Pada saat itu Rafda langsung mengurus syarat dan proses nya hingga pada semester 2, Tahun Ajaran 2024/2025, Rafda diamanahkan menjadi Pembina Asrama dan Guru Tahfidzul Qur’an di MAN 1 Bandar Lampung.
