Home Mata Pelajaran MODUL AKIDAH AKHLAK KELAS X, 3. Ayo Bertobat
Mata Pelajaran

MODUL AKIDAH AKHLAK KELAS X, 3. Ayo Bertobat

MODUL AJAR 3 Ayo Bertobat Nama Guru Nicky Kenia Swari, S.Pd.I Nama Sekolah MAN 1 Bandar Lampung Tahun Ajaran/Semester 2025-2026/1 Mata Pelajaran Akidah Akhlak Jenjang Madrasah Aliyah Kelas X Alokasi […]

MODUL AJAR 3

Ayo Bertobat

Nama Guru Nicky Kenia Swari, S.Pd.I
Nama Sekolah MAN 1 Bandar Lampung
Tahun Ajaran/Semester 2025-2026/1
Mata Pelajaran Akidah Akhlak
Jenjang Madrasah Aliyah
Kelas X
Alokasi Waktu 2 kali pertemuan @ 2 JP (2×4=8 JP), 1 JP = 45 Menit
Tahapan Fase F
IDENTIFIKASI
A. Murid Murid kelas X MAN 1 Bandar Lampung umumnya telah mengenal istilah taubat sejak jenjang sebelumnya, misalnya melalui pelajaran fiqih dan akhlak dasar. Mereka memiliki pengalaman awal mengamati praktik taubat secara sederhana (seperti beristighfar atau meminta maaf), namun masih perlu bimbingan dalam memahami hakikat, syarat, dan kedudukan taubat secara komprehensif. Kesiapan belajar cukup baik, terutama jika materi disajikan melalui kegiatan pengamatan langsung, diskusi kelompok, dan penggunaan media visual yang menarik.
B. Materi Pelajaran Ayo Bertobat
C. Dimensi Profil Lulusan
  1. Keimanan dan Ketaqwaan terhadap Tuhan YME
  2. Penalaran Kritis
  3. Kolaborasi
D. Tema Kurikulum Berbasis Cinta
  1. Cinta Allah dan Rasul-Nya
  2. Cinta Ilmu
  3. Cinta Diri dan Sesama
E. Materi Insersi KBC
  • Penegakan keadilan adalah bagian dari perintah Allah dan sunnah Rasulullah SAW.
  • Menumbuhkan semangat mencari ilmu untuk memahami hukum peradilan.
  • Membangun rasa empati terhadap sesama dengan mengedepankan nilai keadilan dan persamaan di hadapan hukum Islam.
DESAIN PEMBELAJARAN
A. Capaian Pembelajaran Murid mampu menganalisis hakikat taubat, syarat-syarat, kedudukan, dan keutamaannya, serta menumbuhkan sikap beriman, jujur, bertanggung jawab, dan berani dalam mengamalkan taubat sebagai pondasi perjalanan rohani.
B. Lintas Disiplin Ilmu
  • PPKn (hukum dan konstitusi)
  • Sosiologi (keadilan sosial)
  • Bahasa Indonesia (kemampuan argumentatif dan presentasi lisan/tulisan)
C. Tujuan Pembelajaran
  • Menjelaskan pengertian dan dasar hukum peradilan Islam
  • Mengidentifikasi jenis-jenis peradilan dalam Islam
  • Menunjukkan sikap adil dan patuh hukum dalam kehidupan sehari-hari
  • Menganalisis hikmah dari pelaksanaan peradilan Islam
D. Topik Pembelajaran
  • Meyakini pentingnya taubat sebagai pondasi perjalanan rohani.
  • Membiasakan sikap jujur dan tanggung jawab sebagai implementasi pemahaman taubat.
  • Menguraikan pengertian taubat.
  • Menelaah hakikat taubat.
  • Memerinci syarat-syarat taubat.
  • Menguraikan kedudukan taubat.
  • Menjelaskan keutamaan taubat.
  • Mendiskusikan secara kolaboratif hakikat, syarat, kedudukan, dan keutamaan taubat.
E. Praktek Pedagogik
  • Model: Pembelajaran Penyelidikan (Inquiry Learning)
  • Strategi: Diskusi Kelompok, Analisis Kasus
  • Metode: Tanya jawab, Ceramah Interaktif, Presentasi, Simulasi
F. Kemitraan Pemnbelajaran
  • Pengadilan Agama Kota Bandar Lampung (narasumber tamu/kunjungan)
  • Orang tua (pendampingan diskusi nilai keadilan di rumah)
G. Lingkungan Pembelajaran
  • Ruang kelas yang mendukung diskusi kelompok
  • Platform virtual (Google Classroom, WhatsApp Group)
  • Budaya belajar inklusif yang menghargai pendapat dan nilai-nilai keadilan
H. Pemanfaatan Digital
  • Video pembelajaran tentang proses peradilan Islam
  • Google Forms untuk kuis formatif
  • Canva untuk pembuatan infografis hasil diskusi kelompok
PENGALAMAN BELAJAR
A.Langkah-langkah Pembelajaran
  1. Kegiatan Awal (10 menit)
    • Guru menyapa, memimpin doa, mengecek kehadiran.
    • Apersepsi: menayangkan video singkat tentang kisah seorang tokoh yang bertaubat.
    • Pertanyaan pemantik: “Mengapa manusia perlu bertaubat?”
      (Prinsip: mindful & meaningful)
  2. Kegiatan Inti (65 menit)
    • Eksplorasi: Guru menjelaskan pengertian, hakikat, syarat, kedudukan, dan keutamaan taubat dengan dalil Al-Qur’an/Hadis. (mindful)
    • Diskusi Kelompok: Murid menganalisis studi kasus (misalnya: seseorang yang lalai sholat, lalu ingin memperbaiki diri dengan taubat). Mereka mendiskusikan langkah taubat yang benar. (meaningful)
    • Presentasi: Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi. Guru memberi penguatan. (joyful & meaningful)
    • Refleksi: Murid menuliskan komitmen pribadi dalam bentuk “Jurnal Taubat”. (mindful)
  3. Kegiatan Penutup (15 menit)
    • Murid dan guru bersama-sama menyimpulkan materi.
    • Guru mengaitkan taubat dengan nilai KBC (Cinta Allah dan Rasul serta Cinta Diri dan Sesama).
    • Penugasan: Membuat jurnal refleksi tentang pengalaman berusaha bertaubat selama 3 hari ke depan.
      (Prinsip: mindful & meaningful)
B. Deskripsi Pengalaman Belajar
  • Memahami: Membaca ayat dan menjelaskan makna → Mindful & Meaningful
  • Mengaplikasi: Membuat poster nilai Asma’ Al-Husna → Meaningful & Joyful
  • Merefleksi: Menuliskan sikap sederhana yang akan diterapkan → Mindful
ASESMEN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah Asesmen Pembelajaran 
    • Asesmen Awal
    • Tanya jawab pemahaman awal Asma’ Al-Husna.
    • Asesmen Proses
    • Observasi keaktifan, kejujuran, tanggung jawab saat diskusi.
    • Penilaian kerja kelompok (poster nilai Asma’ Al-Husna).
    • Asesmen Akhir
    • Kuis digital hafalan & terjemahan ayat.
    • Penilaian refleksi individu (komitmen sikap sederhana & santun).
    • Tugas sumatif: Analisis kasus korupsi atau konsumtif berdasarkan nilai Asma’ Al-Husna.

Previously

MODUL AKIDAH AKHLAK KELAS X, 4. Hormat dan patuh kepada orang tua dan guru

Next

MODUL AKIDAH AKHLAK KELAS XI, 3.Menghindari Akhlak Tercela

MDC

MDC