Nama Madrasah  :  MAN 1 Bandar Lampung

Nama Guru            :  Maria Hot Diana, S.Pd

Mata Pelajaran    :  Matematika

Kelas/ Semester  :  X / Gasal

Materi                     :  Bentuk Akar

Alokasi Waktu     :  2 JP @45 menit

• Murid :Murid kelas X MAN 1 Bandar Lampung umumnya telah mengenal operasi hitung bilangan bulat, pecahan, dan pangkat sejak jenjang sebelumnya. Mereka memiliki pengalaman awal mengamati bentuk akar sederhana dalam penyelesaian persamaan kuadrat, namun masih perlu bimbingan dalam memahami sifat-sifat bentuk akar dan penerapannya dalam aljabar. Kesiapan belajar cukup baik, terutama jika materi disajikan melalui kegiatan pengamatan langsung, diskusi kelompok, dan penggunaan media visual yang menarik.
• Materi Pelajaran: Bentuk Akar
• Dimensi Profil Lulusan
  1. Penalaran Kritis
  2. Kreativitas
  3. Kolaborasi
• TemaKurikulum Berbasis Cinta (KBC)
  1. Cinta kepada Allah Swt. (Hubbullah)
  2. Cinta kepada Diri Sendiri (Hubbunnafs)
  3. Cinta kepada Sesama (Hubbunnaas)
• Materi Insersi KBC
  • Hubbullah:Mengaitkan keteraturan dan keindahan matematika sebagai tanda kebesaran Allah Swt.
  • Hubbunnafs:Mengajarkan kemandirian dan rasa percaya diri dalam menguasai konsep bentuk akar.
  • Hubbunnaas:Menumbuhkan sikap saling menghargai, bekerja sama, dan membantu sesama dalam diskusi kelompok.

1. Capaian Pembelajaran

Murid mampu menyatakan, memahami, dan menyelesaikan permasalahan matematika yang berkaitan dengan bentuk akar secara tepat dan kreatif.

2. LintasDisiplin Ilmu
   • Fisika (perhitungan panjang diagonal pada bangun ruang/dua dimensi).
   • Ekonomi (perkiraan nilai dalam perhitungan keuangan).
   • Teknologi digital (penggunaan kalkulator atau software matematika).
3. TujuanPembelajaran
   • Murid dapat mengidentifikasi bentuk akar dari permasalahan sehari-hari.
   • Murid didik dapat memahami jenis-jenis bentuk akar dan transposisinya.
   • Murid didik dapat menganalisis kesamaan dua bentuk akar.
   • Murid dapat menyelesaikan operasi hitung aljabar bentuk akar.
   • Murid berpikir kritis dalam menyelesaikan penerapan bentuk akar dalam kehidupan.
   • Murid memiliki ide kreatif dalam membuat karya orisinil terkait bentuk akar.
4. Topik Pembelajaran

Bentuk Akar dan Operasi Hitungnya

5. PraktekPedagogik
   • Model:Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning)
   • Strategi:Kolaboratif dan kontekstual
   • Metode:Diskusi kelompok, tanya jawab, demonstrasi, latihan soal, dan presentasi
6. KemitraanPembelajaran
   • Guru mata pelajaran lain (Fisika, Ekonomi)
   • Perpustakaan sekolah untuk sumber belajar tambahan
   • Pemanfaatan aplikasi/software matematika (GeoGebra, Desmos, Wolfram Alpha)
7. LingkunganPembelajaran
   • Ruang kelas (fisik) dengan media papan tulis dan LCD
   • Ruang virtual melalui Google Classroom/WhatsApp Group
   • Budaya belajar: kolaboratif, menghargai pendapat, dan reflektif
8. PemanfaatanDigital
   • Penggunaan kalkulator scientific
   • Aplikasi GeoGebra/Desmos untuk visualisasi bentuk akar
   • Quizizz/Kahoot untuk evaluasi interaktif

1. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Awal (5 menit)

• Guru membuka pelajaran dengan doa (mindful).
• Apersepsi: Guru menunjukkan gambar bangunan/segitiga dengan diagonal yang hasilnya melibatkan akar kuadrat.
• Tanya jawab: “Pernahkah kalian melihat √2 muncul dalam kehidupan nyata?” (meaningful).
• Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan bahasa sederhana agar dipahami murid.

Kegiatan Inti (80 menit)

• Eksplorasi:Murid mengamati permasalahan sehari-hari yang melibatkan akar (joyful).
• Diskusi:Kelompok kecil menganalisis bentuk akar sederhana dan sifat-sifatnya (meaningful).
• Penemuan:Dengan bimbingan guru, murid menemukan aturan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan penyederhanaan bentuk akar (mindful).
• Aplikasi:Murid menyelesaikan soal kontekstual, misalnya menghitung panjang diagonal ruangan atau memperkirakan nilai dengan bentuk akar (meaningful + joyful).
• Presentasi:Kelompok mempresentasikan hasil diskusi, kelompok lain memberi tanggapan (kolaboratif).

Kegiatan Penutup (5 menit)

• Refleksi: Murid menuliskan hal baru yang mereka pahami hari ini (mindful).
• Guru mengaitkan pembelajaran dengan nilai KBC (meaningful).
• Penugasan: Latihan soal kontekstual bentuk akar.
• Doa penutup.

2. Mendeskripsikan Pengalaman Belajar
   • Memahami:Murid menemukan sifat bentuk akar (berkesadaran & bermakna).
   • Mengaplikasi:Murid menyelesaikan soal kehidupan nyata dengan bentuk akar (bermakna & menggembirakan).
   • Merefleksi:Murid menyadari manfaat bentuk akar dalam kehidupan (berkesadaran).

• Asesmen Awal:Tanya jawab tentang pengalaman murid dengan akar kuadrat di jenjang sebelumnya.
• Asesmen Proses:Observasi diskusi, penilaian kerja kelompok, penilaian sikap kolaboratif.
• Asesmen Akhir:Tes tertulis (sumatif) berupa soal-soal bentuk akar (identifikasi, operasi hitung, penerapan).