Home Mata Pelajaran MODUL AJAR DEEP LEARNING MATA PELAJARAN : SENI MUSIK UNIT 1: RAGAM MUSIK DI INDONESIA – MENGENAL RAGAM MUSIK INDONESIA
Mata Pelajaran

MODUL AJAR DEEP LEARNING MATA PELAJARAN : SENI MUSIK UNIT 1: RAGAM MUSIK DI INDONESIA – MENGENAL RAGAM MUSIK INDONESIA

Nama Penyusun Yuliana, S.Pd Sekolah MAN 1 Bandar Lampung Tahun Ajaran / Semester 2025-2026 Mata Pelajaran Seni Musik Jenjang Madrasah Aliyah Kelas XI Alokasi Waktu 12 x 45 menit (6 […]

Nama Penyusun Yuliana, S.Pd
Sekolah MAN 1 Bandar Lampung
Tahun Ajaran / Semester 2025-2026
Mata Pelajaran Seni Musik
Jenjang Madrasah Aliyah
Kelas XI
Alokasi Waktu 12 x 45 menit (6 Pertemuan)
Tahapan Fase F
Konten Utama Ragam Musik Di Indonwsia – Mengenal Ragam Musik Indonesia 
Dimensi Profil Lulusan Pembelajaran
  • Kewargaan: Murid mampu menghargai dan melestarikan ragam musik tradisional Indonesia sebagai bagian dari identitas bangsa.
  • Penalaran Kritis: Murid mampu menganalisis karakteristik, fungsi, dan konteks sosial budaya dari berbagai ragam musik Indonesia.
  • Kreativitas: Murid mampu menghasilkan ide-ide kreatif dalam mengapresiasi atau mempresentasikan ragam musik Indonesia.
  • Kolaborasi: Murid mampu bekerja sama dalam kelompok untuk menggali informasi dan menyajikan hasil eksplorasi tentang musik Indonesia.
  • Komunikasi: Murid mampu mengomunikasikan hasil analisis dan apresiasi mereka tentang musik Indonesia secara lisan maupun tertulis dengan jelas.
Tema Kurikulum Berbasis Cinta
    • Cinta Allah dan Rasul 

    Contoh murid: Murid ketika mendengarkan shalawat, ia menuliskan refleksi:“Saya merasa lebih tenang ketika mendengar shalawat. Musik Islami ini membuat saya lebih ingat Allah dan Rasul-Nya. Saya jadi ingin belajar memainkan rebana di majelis taklim.”

    Materi: Musik Islami (qasidah, shalawat, nasyid).

    Aktivitas: Mendengarkan shalawat → refleksi → membuat aransemen sederhana.

    Penekanan: Musik sebagai sarana syukur, dakwah, dan refleksi spiritual.

    • Cinta Ilmu

    Contoh murid:Murid setelah menganalisis musik daerah Minang, ia berkata:“Saya baru tahu bahwa talempong punya pola ritme yang unik. Ternyata musik bisa dipelajari seperti pelajaran matematika. Saya jadi semangat belajar teori musik supaya bisa memahami semua jenis musik.”

    Materi: Unsur musik (ritme, melodi, harmoni, tempo, dinamika).

    Aktivitas: Eksperimen bunyi, analisis lagu Nusantara, mini riset musik tradisi.

    Penekanan: Musik sebagai ilmu pengetahuan, keterampilan, dan alat berpikir kritis.

    • Cinta Lingkungan

    Contoh murid: Murid ketika membuat alat musik dari botol plastik: “Ternyata sampah plastik bisa jadi alat musik perkusi. Saya jadi sadar kalau barang bekas bisa dimanfaatkan. Musik juga bisa dipakai untuk mengajak orang peduli lingkungan.”

    Materi: Alat musik berbahan alam, musik yang meniru suara alam.

    Aktivitas: Membuat alat musik dari barang bekas, eksplorasi bunyi alam, diskusi musik & kesadaran lingkungan.

    Penekanan: Musik sebagai ekspresi kepedulian dan harmoni dengan alam.

    Cinta Diri dan Sesama Manusia

    Contoh murid: Murid saat sharing lagu favoritnya kepada teman:“Lagu ini 

    mewakili perasaan saya ketika sedang sedih. Saya jadi merasa lega karena teman-teman bisa memahami saya lewat lagu ini. Saya juga jadi lebih menghargai perasaan orang lain.”

    Materi: Lagu persahabatan, perdamaian, dan solidaritas.

    Aktivitas: Sharing lagu personal, bernyanyi bersama, jurnal reflektif peran musik dalam persaudaraan.

    Penekanan:Musik sebagai sarana ekspresi diri, empati, dan membangun solidaritas.

    • Cinta Tanah Air

    Contoh murid: Murid setelah mempresentasikan tentang gamelan Jawa:

    “Saya bangga Indonesia punya musik yang indah dan dikenal dunia. Saya ingin menjaga dan memperkenalkan musik tradisional ini agar tidak hilang.”

    Materi: Musik tradisional Nusantara, lagu perjuangan.

    Aktivitas: Eksplorasi musik daerah, menyanyikan lagu perjuangan, proyek presentasi musik tradisi.

    Penekanan: Musik sebagai identitas budaya dan perekat bangsa.Cinta Allah dan Rasul 

Capaian Pembelajaran Murid mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan mengapresiasi  berbagai ragam musik di Indonesia (tradisional dan non-tradisional), memahami karakteristik, fungsi, serta peran musik dalam konteks sosial budaya masyarakat Indonesia.
Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1-2: Pengenalan Ragam Musik Indonesia dan Karakteristik Umum

  • Murid dapat mengidentifikasi berbagai genre musik yang ada di Indonesia (tradisional, modern, populer) setelah mendengarkan contoh-contohnya.
  • Murid dapat menjelaskan karakteristik umum dari musik tradisional Indonesia (misalnya, penggunaan tangga nada, instrumen, fungsi) dengan tepat.
  • Murid dapat mengklasifikasikan jenis-jenis musik berdasarkan wilayah asalnya di Indonesia.

Pertemuan 3-4: Fungsi dan Peran Musik dalam Masyarakat

  • Murid dapat menganalisis fungsi musik dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia (misalnya, ritual, hiburan, komunikasi, pendidikan) dengan contoh konkret.
  • Murid dapat mengidentifikasi alat musik tradisional khas dari beberapa daerah di Indonesia dan menjelaskan cara memainkannya secara singkat.
  • Murid dapat mendiskusikan peran musik dalam membentuk identitas budaya suatu daerah.

Pertemuan 5-6: Apresiasi dan Pelestarian Ragam Musik Indonesia

  • Murid dapat mengapresiasi keunikan dan kekayaan ragam musik tradisional Indonesia melalui pendengaran aktif dan analisis sederhana.
  • Murid dapat merumuskan ide-ide kreatif untuk melestarikan dan mengembangkan musik tradisional di era modern.
  • Murid dapat mempresentasikan hasil eksplorasi kelompok tentang salah satu ragam musik daerah dengan percaya diri.
Topik Pembelajaran Kontekstual
  • Festival Musik Daerah: Studi kasus tentang festival musik tradisional di Indonesia.
  • Kolaborasi Musisi: Contoh kolaborasi musisi modern dengan musisi tradisional.
  • Peran Media Sosial: Bagaimana media sosial memengaruhi popularitas dan pelestarian musik daerah.
  • Cerita Rakyat dan Musik: Keterkaitan antara musik tradisional dengan cerita rakyat atau legenda setempat.
PRAKTIK PEDAGOGIK:
  • Metode Pembelajaran Berbasis Proyek (Mini Proyek): Murid dalam kelompok akan membuat “Jejak Apresiasi Musik Nusantara”. Proyek ini bisa berupa vlog, podcast, infografis interaktif, atau pameran mini digital/fisik yang menampilkan satu atau beberapa ragam musik tradisional/daerah, lengkap dengan karakteristik, alat musik, fungsi, dan contoh audio/video.
  • Diskusi Kelompok: Diskusi mendalam untuk membedah karakteristik musik, menganalisis fungsi, dan berbagi temuan dari eksplorasi.
  • Eksplorasi Lapangan (Virtual/Mandiri): Mengarahkan Murid untuk “eksplorasi lapangan” virtual melalui menonton video dokumenter, mendengar rekaman musik tradisional di platform digital, atau jika memungkinkan, mengunjungi museum musik/budaya setempat (dengan izin dan pengawasan).
  • Wawancara (Opsional/Simulasi): Jika memungkinkan, mengundang narasumber (seniman lokal, budayawan) atau melakukan wawancara daring/simulasi wawancara dengan figur yang relevan untuk menggali informasi tentang musik daerah.
  • Presentasi: Setiap kelompok mempresentasikan hasil proyek “Jejak Apresiasi Musik Nusantara” di depan kelas.
MITRA PEMBELAJARAN
  • Lingkungan Sekolah: Guru Seni Budaya lain (Tari, Teater), OSIS/ekskul seni.
  • Lingkungan Luar Sekolah: Seniman/budayawan lokal, sanggar seni, museum seni/budaya daerah (untuk kunjungan virtual/aktual).

Masyarakat: Komunitas pecinta musik tradisional, tokoh adat (jika relevan dan dapat diakses).

LINGKUNGAN BELAJAR
  • Ruang Fisik: Kelas yang dilengkapi proyektor dan sistem suara yang baik untuk memutar contoh-contoh musik. Ruangan yang fleksibel untuk kerja kelompok.
  • Ruang Virtual: Google Classroom sebagai pusat informasi, pengumpulan tugas, dan forum diskusi daring. Pemanfaatan platform streaming musik (Spotify, YouTube) atau situs web yang menyediakan rekaman musik tradisional.
  • Budaya Belajar: Mendorong budaya belajar kolaboratif, berpartisipasi aktif dalam diskusi dan eksplorasi, serta menumbuhkan rasa ingin tahu yang tinggi terhadap kekayaan budaya musik Indonesia.
PEMANFAATAN DIGITAL
  • Perpustakaan Digital: Mengarahkan Murid untuk mencari artikel ilmiah, jurnal, atau e-book tentang etnomusikologi atau musik tradisional Indonesia.
  • Forum Diskusi Daring: Menggunakan fitur forum di Google Classroom untuk mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan reflektif atau berbagi penemuan menarik tentang musik.
  • Penilaian Daring: Penggunaan Google Forms untuk kuesioner asesmen awal dan formatif. Penggunaan Kahoot/Mentimeter untuk kuis interaktif tentang instrumen atau genre musik.
  • Platform Multimedia: Pemanfaatan YouTube untuk menonton pertunjukan musik tradisional, video dokumenter, atau tutorial memainkan alat musik sederhana.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)

  • Prinsip Pembelajaran Berkesadaran (Mindful Learning): Guru memulai dengan memutar berbagai cuplikan musik Indonesia dari berbagai daerah (misalnya, gamelan Bali, gondang Batak, angklung Sunda, Sasando NTT) tanpa identitas, lalu meminta Murid menutup mata sejenak untuk merasakan dan mengidentifikasi instrumen atau nuansa yang berbeda.
  • Prinsip Pembelajaran Bermakna (Meaningful Learning): Guru mengajukan pertanyaan: “Apa yang kalian rasakan saat mendengarkan musik-musik ini? Apakah ada yang berbeda dari musik yang biasa kalian dengar? Mengapa penting bagi kita untuk mengenal ragam musik di negara sendiri?” Guru dapat membagikan cerita singkat atau fakta menarik tentang asal-usul salah satu jenis musik.
  • Prinsip Pembelajaran Menggembirakan (Joyful Learning): Melakukan “tebak instrumen” atau “tebak asal daerah musik” dengan contoh-contoh audio yang menarik. Menayangkan video singkat pertunjukan musik tradisional yang spektakuler.

KEGIATAN INTI (100 MENIT)

Prinsip Pembelajaran Memahami (Bermakna):

  • Eksplorasi Mandiri/Kelompok: Murid diberikan tugas kelompok untuk memilih satu atau dua ragam musik tradisional Indonesia (misalnya, Gamelan Jawa, Gondang Batak, Kolintang Minahasa) dan mengeksplorasi karakteristiknya (tangga nada, instrumen, struktur lagu, fungsi) melalui sumber digital (video, artikel).
  • Presentasi Temuan: Setiap kelompok mempresentasikan temuan awal mereka.
  • Pembahasan Mendalam: Guru memfasilitasi diskusi kelas untuk membandingkan karakteristik antar-musik, menganalisis fungsinya dalam masyarakat (ritual, hiburan, komunikasi), dan mengaitkan dengan konteks budaya.
  • Diferensiasi Konten: Murid yang berminat dapat mendalami sejarah atau teori musik dari genre tertentu. Bagi yang lebih visual, dapat fokus pada instrumen dan tarian pengiring. Bagi yang auditori, dapat fokus pada melodi dan harmoni. Guru menyediakan sumber belajar yang bervariasi (teks, audio, video).

Prinsip Pembelajaran Mengaplikasi (Menggembirakan):

  • Proyek “Jejak Apresiasi Musik Nusantara”: Murid secara kelompok merancang dan membuat proyek yang telah ditentukan (vlog, podcast, infografis) untuk mengapresiasi dan memperkenalkan ragam musik Indonesia. Mereka harus mengaplikasikan pemahaman mereka tentang karakteristik dan fungsi musik.
  • “Show and Tell” Alat Musik (Opsional): Jika ada Murid yang memiliki atau bisa membawa alat musik tradisional sederhana, mereka dapat “memperkenalkan” alat musik tersebut dan memainkan sedikit.
  • Simulasi Konseptual: Mengajak Murid membayangkan bagaimana musik bisa digunakan untuk menyampaikan pesan tanpa kata-kata dalam sebuah upacara adat.

Prinsip Pembelajaran Merefleksi (Berkesadaran, Bermakna):

  • Refleksi Individu: Guru meminta Murid menuliskan: “Apa yang paling mengejutkan saya tentang kekayaan musik Indonesia?” dan “Bagaimana saya bisa berkontribusi dalam melestarikan musik ini?”
  • Diskusi Kelas: Memfasilitasi diskusi “Apa yang bisa kita pelajari dari keragaman musik Indonesia tentang persatuan dan perbedaan?” atau “Bagaimana musik mencerminkan identitas suatu daerah?”
  • Jurnal Apresiasi: Murid membuat jurnal singkat tentang kesan dan pembelajaran yang mereka dapatkan dari mendengarkan atau menganalisis berbagai jenis musik.

KEGIATAN PENUTUP (15 MENIT)

  • Umpan Balik Konstruktif: Guru memberikan umpan balik umum mengenai proyek dan diskusi kelompok, menyoroti ide-ide kreatif dan analisis yang mendalam. Guru mengapresiasi partisipasi aktif Murid dan mendorong mereka untuk terus menggali kekayaan musik Indonesia.
  • Menyimpulkan Pembelajaran: Guru bersama Murid menyimpulkan kembali poin-poin utama tentang ragam musik di Indonesia, karakteristiknya, fungsi sosial, dan pentingnya pelestarian.
  • Perencanaan Pembelajaran Selanjutnya: Guru memberikan gambaran singkat tentang topik berikutnya (misalnya, “Ekspresi Diri Melalui Musik”) atau memberikan tugas rumah untuk mencari contoh-contoh musik daerah yang kurang dikenal di lingkungan mereka. Guru juga bisa menanyakan kepada Murid, “Apa yang ingin kalian eksplorasi lebih lanjut tentang musik di pertemuan selanjutnya?”
ASESMEN PEASESMEN PEMBELAJARANMBELAJARAN ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN

  • Observasi: Mengamati partisipasi Murid saat memutar cuplikan musik, apakah ada yang mengenali atau memberikan respons awal.
  • Kuesioner Singkat/Tes Diagnostik: Memberikan 5 soal singkat untuk mengukur pengetahuan awal tentang genre musik dan contoh alat musik tradisional.

SOAL ASESMEN AWAL CONTOH:

  1. Sebutkan 3 jenis musik yang sering kamu dengar sehari-hari!
  2. Apakah kamu tahu alat musik tradisional dari daerahmu? Sebutkan!
  3. Apa fungsi musik dalam kehidupan sehari-hari menurutmu?
  4. Menurutmu, mengapa musik tradisional penting untuk dilestarikan?
  5. Dari mana kamu biasanya mendapatkan informasi tentang musik tradisional?

ASESMEN PROSES PEMBELAJARAN

  • Tugas Harian: Penugasan individu atau kelompok kecil untuk mencari informasi tentang karakteristik alat musik atau fungsi musik dari satu daerah.
  • Diskusi Kelompok: Penilaian observasi terhadap partisipasi aktif, kualitas argumen, kemampuan mendengarkan, dan kerja sama dalam kelompok saat membahas ragam musik.
  • Presentasi Singkat (Mini): Murid mempresentasikan temuan awal mereka tentang genre musik atau alat musik tertentu.

SOAL ASESMEN PROSES CONTOH (PERTEMUAN 3-4):

  1. Pilihlah satu jenis musik tradisional dari Indonesia. Jelaskan karakteristik utamanya (misalnya, instrumen dominan, pola melodi, fungsi dalam upacara)!
  2. Sebutkan dan jelaskan tiga fungsi musik dalam masyarakat Indonesia, berikan contoh konkret untuk setiap fungsi!
  3. Bagaimana musik tradisional dapat berperan dalam membentuk identitas budaya suatu kelompok masyarakat? Berikan contohnya!
  4. Identifikasi satu alat musik tradisional yang kamu anggap unik. Jelaskan mengapa alat musik tersebut unik dan bagaimana cara memainkannya (secara umum)!
  5. Dalam kelompokmu, diskusikan perbedaan dan persamaan antara musik tradisional dan musik populer modern di Indonesia!

ASESMEN AKHIR PEMBELAJARAN

  • Jurnal Reflektif: Murid menulis jurnal reflektif tentang pemahaman mereka terhadap kekayaan ragam musik Indonesia, perasaan mereka, tantangan dalam belajar, dan rencana pribadi untuk lebih mengapresiasi/melestarikan musik daerah.
  • Tes Tertulis: Tes tertulis komprehensif mencakup konsep, klasifikasi, fungsi, dan analisis sederhana tentang ragam musik di Indonesia.
  • Tugas Akhir/Proyek: Proyek “Jejak Apresiasi Musik Nusantara” (vlog/podcast/infografis interaktif/pameran mini) yang dinilai berdasarkan kelengkapan informasi, kreativitas penyajian, kedalaman analisis, dan kualitas komunikasi.
 
 
 
 
 
 
 

Previously

Modul Ajar Al-Qur'an Hadis BAB 4 (Toleransi dan Etika Pergaulan dalam Ajaran Islam)

Next

Modul Ajar Deep Learning Seni Tari 1, Berkenalan Dengan Makna Tari

MDC

MDC