Kerangka Pembelajaran |
- Praktik Pedagogik:
- ○ Model Pembelajaran: Teaching Games for Understanding (TGfU) atau Pendekatan Taktis (sesuai saran buku ajar hal. 56) untuk mengembangkan pemahaman taktis dan pengambilan keputusan melalui permainan. Cooperative Learning untuk kerja sama tim.
- ○ Strategi Pembelajaran:
- ■ Mindful Learning: Pemanasan yang terfokus pada kesadaran tubuh, instruksi mindful saat melakukan teknik (misalnya, “rasakan sentuhan bola pada kaki”), sesi refleksi setelah setiap aktivitas latihan, fokus pada detail gerakan.
- ■ Meaningful Learning: Mengaitkan setiap teknik dan taktik dengan situasi permainan nyata, menggunakan studi kasus dari pertandingan profesional, dan menekankan relevansi sepak bola untuk kesehatan dan nilai sosial.
- ■ Joyful Learning: Latihan berbasis permainan yang menyenangkan (games kecil, kompetisi tendangan akurat), penggunaan musik saat pemanasan/pendinginan, mendorong ekspresi diri dalam bergerak, dan menciptakan suasana yang mendukung eksplorasi keterampilan.
- ○ Metode Pembelajaran: Demonstrasi, latihan berpasangan/kelompok, sirkuit latihan, drills, simulasi permainan, permainan modifikasi, diskusi taktik, feedback langsung (dari guru dan teman).
- Kemitraan Pembelajaran:
- ○ Lingkungan Sekolah: Guru Fisika (untuk menjelaskan gaya/gerak bola), Guru Biologi/Pendidikan Kesehatan (untuk menjelaskan anatomi/fisiologi tubuh dan gizi), OSIS/ekstrakurikuler olahraga untuk mengadakan pertandingan persahabatan.
- ○ Lingkungan Luar Sekolah: Pelatih sepak bola lokal (jika memungkinkan) sebagai narasumber, menonton pertandingan sepak bola (live atau rekaman) bersama.
- ○ Masyarakat: Mengamati bagaimana komunitas bermain sepak bola di lingkungan sekitar, berpartisipasi dalam turnamen lokal (jika ada).
- Lingkungan Belajar:
- ○ Ruang Fisik: Lapangan sepak bola yang memadai, gawang, bola sepak dengan jumlah yang cukup, cone atau penanda, rompi tim (jika ada). Ruangan untuk teori/diskusi jika diperlukan.
- ○ Ruang Virtual: Google Classroom untuk berbagi materi (video tutorial teknik, aturan permainan, taktik), tugas analisis pertandingan, dan pengumpulan refleksi. Platform berbagi video (YouTube) untuk cuplikan pertandingan atau tutorial.
- ○ Budaya Belajar: Lingkungan yang mendukung eksperimen gerak, berani mencoba, dan tidak takut salah. Menekankan sportivitas, kerja sama, dan saling menghargai kemampuan masing-masing. Mendorong inisiatif untuk berlatih dan mengembangkan diri.
- Pemanfaatan Digital:
- ○ Perpustakaan Digital: Mengakses artikel, jurnal, atau e-book tentang teknik dan taktik sepak bola, sejarah olahraga, atau fisiologi olahraga.
- ○ Forum Diskusi Daring: Google Classroom untuk memposting pertanyaan tentang teknik, berdiskusi strategi, atau berbagi video analisis pertandingan.
- ○ Penilaian Daring: Kuis singkat tentang aturan atau teknik melalui Kahoot/Quizizz. Pengumpulan tugas video demonstrasi teknik atau laporan analisis pertandingan melalui Google Classroom.
- ○ Alat Interaktif:
- ■ Aplikasi Analisis Video Olahraga: (opsional, jika tersedia) untuk menganalisis gerakan siswa atau cuplikan pertandingan profesional.
- ■ YouTube/Platform Streaming: Menonton video tutorial teknik, cuplikan pertandingan, atau dokumenter sepak bola.
|
Langkah-langkah Pembelajaran BERDIFERENSIASI |
Pertemuan 1: Teknik Dasar Menendang dan Menghentikan BolaKegiatan Pendahuluan (15 menit)
- ○ Mindful Learning: Guru memimpin pemanasan dan peregangan, dengan penekanan pada kesadaran tubuh dan pernapasan. Guru bertanya: “Apa yang kalian rasakan di tubuh kalian saat ini?” “Mengapa pemanasan penting sebelum berolahraga?”
- ○ Joyful Learning: Guru dapat memutar musik yang bersemangat saat pemanasan atau membuat permainan kecil pemanasan (misalnya, kejar-kejaran ringan).
- ○ Meaningful Learning: Guru bertanya: “Menurut kalian, apa keterampilan paling dasar yang harus dikuasai dalam sepak bola?” Guru mengaitkan jawaban dengan pentingnya menendang dan menghentikan bola. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti (60 menit)
- ○ Memahami (20 menit):
- ■ Guru menjelaskan dan mendemonstrasikan teknik menendang bola (kaki bagian dalam, punggung kaki) dan menghentikan bola (telapak kaki, kaki bagian dalam) secara detail, menekankan posisi tubuh, kaki, dan kontak dengan bola.
- ■ Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengamati demonstrasi dan bertanya.
- ○ Mengaplikasi (25 menit):
- ■ Latihan Berdiferensiasi (Diferensiasi proses):
- ■ Kelompok Pemula: Fokus pada latihan dasar menendang/menghentikan bola secara berpasangan dengan jarak dekat, atau menendang ke dinding. Penekanan pada bentuk gerak yang benar. Guru memberikan feedback individu yang intensif.
- ■ Kelompok Menengah: Latihan menendang/menghentikan bola dengan akurasi ke target (misalnya, melewati cone), atau passing
- ■ Kelompok Mahir: Latihan kombinasi passing dan kontrol yang lebih cepat, atau passing dalam formasi kecil (misalnya segitiga).
- ■ Guru berkeliling memberikan bimbingan dan umpan balik langsung.
- ○ Merefleksi (15 menit):
- ■ Peserta didik melakukan refleksi: “Teknik mana yang paling menantang bagi saya hari ini? Mengapa?” dan “Apa satu hal yang akan saya fokuskan untuk latihan menendang/menghentikan bola di masa depan?”
- ■ Guru dapat meminta peserta didik mendemonstrasikan perbaikan tekniknya secara singkat.
Kegiatan Penutup (15 menit)
- ○ Umpan Balik Konstruktif: Guru memberikan umpan balik umum terhadap performa kelas, mengapresiasi usaha, dan memberikan saran perbaikan spesifik.
- ○ Menyimpulkan Pembelajaran: Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan pentingnya penguasaan teknik dasar menendang dan menghentikan bola sebagai fondasi bermain sepak bola.
- ○ Perencanaan Pembelajaran Selanjutnya: Guru memberikan pengantar untuk pertemuan berikutnya (menggiring, menyundul, shooting) dan menganjurkan latihan mandiri di rumah.
|
ASESMEN PEMBELAJARAN |
Asesmen akan dilakukan secara komprehensif untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik.
- Asesmen pada Awal Pembelajaran (Diagnostik):
- ○ Observasi Awal: Guru mengamati kemampuan dasar peserta didik dalam menendang, menghentikan, dan menggiring bola saat pemanasan atau mini-game
- ○ Tanya Jawab Lisan: Pertanyaan singkat tentang aturan dasar sepak bola atau pengalaman bermain sebelumnya untuk mengetahui pengetahuan awal dan minat.
- ○ Format Asesmen: Observasi terstruktur dengan ceklis sederhana atau catatan anekdot.
- Asesmen pada Proses Pembelajaran (Formatif):
- ○ Observasi Kinerja (Saat Latihan dan Permainan):
- ■ Teknik Dasar: Guru mengamati akurasi menendang, kontrol saat menghentikan dan menggiring bola, posisi tubuh saat menyundul, dan kekuatan/arah shooting. Menggunakan rubrik penilaian teknik dasar.
- ■ Keterlibatan dan Partisipasi: Mengamati keaktifan, semangat, dan partisipasi dalam setiap sesi latihan dan permainan.
- ■ Kerja Sama dan Sportivitas: Mengamati interaksi antar pemain, komunikasi, pemberian dukungan, dan sikap terhadap lawan/wasit.
- ■ Pengambilan Keputusan Taktis: Mengamati bagaimana peserta didik merespons situasi permainan (misalnya, kapan passing, kapan menggiring).
- ■ Format Asesmen: Ceklis observasi, skala penilaian (rating scale) untuk setiap teknik/aspek, catatan anekdot, dan umpan balik lisan langsung.
- ○ Refleksi Diri/Jurnal: Peserta didik menuliskan pengalaman belajar, kesulitan yang dihadapi, dan area yang ingin ditingkatkan.
- ○ Peer Assessment: Peserta didik saling menilai performa teknik dasar teman saat latihan berpasangan/berkelompok menggunakan rubrik sederhana.
- Asesmen pada Akhir Pembelajaran (Sumatif):
- ○ Penilaian Kinerja (Praktik Permainan):
- ■ Format Permainan: Permainan sepak bola modifikasi (misalnya, 5 lawan 5) yang akan dinilai secara holistik.
- ■ Aspek Penilaian:
- ■ Keterampilan Teknik: Kemampuan mengintegrasikan menendang, menghentikan, menggiring, menyundul, dan shooting dalam situasi permainan.
- ■ Keterampilan Taktis: Kemampuan mengambil keputusan yang tepat (misalnya, kapan passing, kapan shooting, posisi pertahanan).
- ■ Kerja Sama Tim: Kontribusi dalam tim, komunikasi, dan dukungan kepada rekan.
- ■ Sportivitas dan Etika Bermain: Sikap selama pertandingan.
- ■ Format Asesmen: Rubrik penilaian kinerja permainan sepak bola (skor 1-4 atau deskriptif).
- ○ Tes Pengetahuan (Opsional/Jika Diperlukan):
- ■ Tes Tertulis (Singkat): Pertanyaan pilihan ganda atau esai singkat tentang aturan permainan, formasi dasar, atau manfaat fisik sepak bola.
- ■ Tes Lisan: Tanya jawab tentang strategi sederhana atau interpretasi situasi pertandingan.
- ■ Format Asesmen: Kuis tertulis, atau daftar pertanyaan lisan.
- ○ Penilaian Proyek (Mini Proyek):
- ■ Tugas: Membuat video singkat (1-2 menit) demonstrasi salah satu teknik dasar dengan penjelasan lisan, atau membuat diagram taktik sederhana untuk situasi tertentu.
- ■ Aspek Penilaian: Ketepatan teknik/taktik, kejelasan penjelasan, kreativitas penyajian.
- ■ Format Asesmen: Rubrik penilaian proyek/produk.
Contoh Pertanyaan atau Tugas Asesmen:
Asesmen Diagnostik (Awal Pembelajaran):
- Tanya Jawab Lisan: “Apa saja posisi pemain dalam permainan sepak bola yang kalian tahu?” “Apa saja teknik dasar yang menurut kalian paling penting dalam sepak bola?”
- Observasi: Saat pemanasan, guru meminta siswa melakukan passing bebas. Guru mengamati siswa mana yang terlihat lancar atau canggung dalam menendang/menghentikan bola.
Asesmen Formatif (Proses Pembelajaran):
- Tugas Latihan Menendang Berpasangan: Guru memberikan rubrik sederhana dan meminta peserta didik saling menilai akurasi tendangan kaki bagian dalam mereka ke target (misalnya, melewati 2 cone).
- ○ Rubrik Sederhana (Peer Assessment):
- ■ Skor 1: Bola tidak sampai/tidak akurat.
- ■ Skor 2: Bola sampai, tapi kurang akurat.
- ■ Skor 3: Bola sampai dan cukup akurat ke target.
- ■ Skor 4: Bola sampai dan sangat akurat ke target.
- Refleksi Jurnal: “Tuliskan 3 tips untuk menggiring bola agar tidak mudah direbut lawan, berdasarkan pengalamanmu hari ini.”
- Observasi Guru: Guru mencatat (ceklist) siswa yang mampu melakukan shooting ke arah gawang dari jarak tertentu dengan kekuatan cukup.
Asesmen Sumatif (Akhir Pembelajaran):
- Penilaian Kinerja Permainan Modifikasi (misalnya 5 lawan 5):
- ○ Tugas: Peserta didik bermain sepak bola 5 lawan 5 selama 15 menit dengan aturan modifikasi (misalnya, wajib 3 kali passing sebelum shooting).
- ○ Aspek Penilaian (Rubrik Holistik):
- ■ Sangat Baik (4): Mendemonstrasikan penguasaan teknik dasar yang sangat baik dan terintegrasi dalam permainan, menunjukkan pemahaman taktis yang kuat (posisi, pengambilan keputusan), aktif berkontribusi dalam tim, dan selalu sportif.
- ■ Baik (3): Mendemonstrasikan penguasaan teknik dasar yang baik, menunjukkan pemahaman taktis dasar, cukup aktif berkontribusi, dan umumnya sportif.
- ■ Cukup (2): Mendemonstrasikan penguasaan teknik dasar yang kurang konsisten, kadang salah posisi, kurang aktif dalam tim, dan perlu diingatkan tentang sportivitas.
- ■ Kurang (1): Belum menguasai teknik dasar, kesulitan memahami taktik, kurang berkontribusi, atau menunjukkan perilaku kurang sportif.
- Tugas Proyek Mini (Video Demonstrasi):
- ○ Tugas: Buat video berdurasi 1-2 menit yang mendemonstrasikan salah satu teknik dasar sepak bola (misalnya, menggiring bola) dengan benar. Jelaskan langkah-langkahnya secara lisan dalam video tersebut.
- ○ Aspek Penilaian:
- ■ Ketepatan Gerakan (50%): Apakah teknik dilakukan dengan benar sesuai prinsip?
- ■ Kejelasan Penjelasan (30%): Apakah penjelasan lisan mudah dipahami dan akurat?
- ■ Kreativitas/Penyajian (20%): Apakah video menarik dan mudah dipahami?
|
|
|