Home Mata Pelajaran AKIDAH AKHLAK KLS X, 1. Menghindari sifat tercela
Mata Pelajaran

AKIDAH AKHLAK KLS X, 1. Menghindari sifat tercela

MODUL AJAR 1 Menghindari sifat tercela Nama Guru Nicky Kenia Swari, S.Pd.I Nama Sekolah MAN 1 Bandar Lampung Tahun Ajaran/Semester 2025-2026/1 Mata Pelajaran Akidah Akhlak Jenjang Madrasah Aliyah Kelas X […]

MODUL AJAR 1

Menghindari sifat tercela

Nama Guru Nicky Kenia Swari, S.Pd.I
Nama Sekolah MAN 1 Bandar Lampung
Tahun Ajaran/Semester 2025-2026/1
Mata Pelajaran Akidah Akhlak
Jenjang Madrasah Aliyah
Kelas X
Alokasi Waktu 2 kali pertemuan @ 2 JP (2×4=8 JP), 1 JP = 45 Menit
Tahapan Fase F
IDENTIFIKASI
A. Murid Murid kelas X MAN 1 Bandar Lampung umumnya telah mengenal nilai-nilai akhlak dari jenjang sebelumnya. Mereka memiliki pengalaman awal dalam mengamati perilaku baik maupun buruk di lingkungan sekitar, namun masih perlu bimbingan dalam memahami secara mendalam cara menghindari sifat tercela dalam kehidupan sehari-hari. Kesiapan belajar cukup baik, terutama jika materi disajikan melalui kegiatan pengamatan langsung, diskusi kelompok, permainan edukatif, dan penggunaan media visual yang menarik
B. Materi Pelajaran Menghindari sifat tercela
C. Dimensi Profil Lulusan
  1. Keimanan dan Ketaqwaan terhadap Tuhan YME
  2. Penalaran Kritis
  3. Kolaborasi
D. Tema Kurikulum Berbasis Cinta
  1. Cinta Allah dan Rasul-Nya
  2. Cinta Ilmu
  3. Cinta Diri dan Sesama
E. Materi Insersi KBC
  • Penegakan keadilan adalah bagian dari perintah Allah dan sunnah Rasulullah SAW.
  • Menumbuhkan semangat mencari ilmu untuk memahami hukum peradilan.
  • Membangun rasa empati terhadap sesama dengan mengedepankan nilai keadilan dan persamaan di hadapan hukum Islam.
DESAIN PEMBELAJARAN
A. Capaian Pembelajaran Murid mampu menganalisis akhlak terpuji (hikmah, iffah, syaja’ah, ‘adalah) serta menghindari akhlak tercela (hubb al-dunya, hasad, ujub, sombong, riya’ beserta turunannya) melalui proses tazkiyatun nufus dengan mujahadah dan riyadlah, sehingga terbentuk pribadi yang saleh secara individual dan sosial.
B. Lintas Disiplin Ilmu
  • PPKn (hukum dan konstitusi)
  • Sosiologi (keadilan sosial)
  • Bahasa Indonesia (kemampuan argumentatif dan presentasi lisan/tulisan)
C. Tujuan Pembelajaran
  • Murid memahami dan mengomunikasikan cara menghindari perilaku tercela hubb al-dunya.
  • Murid memahami dan mengomunikasikan cara menghindari perilaku tercela hasad.
  • Murid memahami dan mengomunikasikan cara menghindari perilaku tercela ujub.
  • Murid memahami dan mengomunikasikan cara menghindari perilaku tercela sombong.
  • Murid memahami dan mengomunikasikan cara menghindari perilaku tercela riya’
D. Topik Pembelajaran
  • Menghindari sifat tercela dalam kehidupan sehari-hari
E. Praktek Pedagogik
  • Model: Pembelajaran Penyelidikan (Inquiry Learning)
  • Strategi: Diskusi Kelompok, Analisis Kasus
  • Metode: Tanya jawab, Ceramah Interaktif, Presentasi, Simulasi
F. Kemitraan Pemnbelajaran
  • Pengadilan Agama Kota Bandar Lampung (narasumber tamu/kunjungan)
  • Orang tua (pendampingan diskusi nilai keadilan di rumah)
G. Lingkungan Pembelajaran
  • Ruang kelas yang mendukung diskusi kelompok
  • Platform virtual (Google Classroom, WhatsApp Group)
  • Budaya belajar inklusif yang menghargai pendapat dan nilai-nilai keadilan
H. Pemanfaatan Digital
  • Video pembelajaran tentang proses peradilan Islam
  • Google Forms untuk kuis formatif
  • Canva untuk pembuatan infografis hasil diskusi kelompok
PENGALAMAN BELAJAR
A.Langkah-langkah Pembelajaran
  1. Langkah-langkah Pembelajaran
  • Kegiatan Awal (10 menit)
  • Guru memberi salam, doa pembuka, dan ice breaking singkat (joyful).
  • Apersepsi: Menanyakan pengalaman siswa melihat orang yang riya atau sombong (meaningful).
  • Menyampaikan tujuan pembelajaran secara jelas (mindful).
  • Kegiatan Inti (65 menit)
  • Eksplorasi: Guru menampilkan video/cerita tentang seseorang yang terjebak sifat tercela. (meaningful).
  • Diskusi Kelompok: Siswa dibagi kelompok, membahas contoh nyata sifat tercela (hasad, ujub, sombong, riya, hubb al-dunya) dan cara menghindarinya. (joyful + meaningful).
  • Presentasi: Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi. (mindful + meaningful).
  • Refleksi bersama: Guru menegaskan kembali pentingnya menghindari sifat tercela melalui contoh Nabi Muhammad SAW. (mindful).
  • Kegiatan Penutup (15 menit)
  • Menyimpulkan bersama inti pembelajaran (mindful).
  • Memberikan motivasi: menghindari sifat tercela adalah wujud cinta Allah dan cinta sesama (meaningful).
  • Doa penutup dan salam (joyful).
  1. Pengalaman Belajar dengan Prinsip
  • Memahami : Bermakna (meaningful) → melalui tayangan video dan diskusi.
  • Mengaplikasi : Menyenangkan (joyful) → melalui role play/studi kasus dalam kelompok.
  • Merefleksi : Berkesadaran (mindful) → melalui refleksi pribadi tentang pengalaman menghindari sifat tercela.
B. Deskripsi Pengalaman Belajar
  • Memahami: Membaca ayat dan menjelaskan makna → Mindful & Meaningful
  • Mengaplikasi: Membuat poster nilai Asma’ Al-Husna → Meaningful & Joyful
  • Merefleksi: Menuliskan sikap sederhana yang akan diterapkan → Mindful
ASESMEN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah Asesmen Pembelajaran 
  1. Asesmen Awal
  • Tanya jawab lisan (diagnostik) mengenai pengetahuan siswa tentang sifat tercela.
  1. Asesmen Proses
  • Observasi sikap (kerja sama, kejujuran, disiplin)
  • Penilaian diskusi kelompok
  1. Asesmen Akhir
  • Tes tertulis (uraian singkat/kuis digital di Wordwall)
  • Refleksi tertulis individu tentang langkah pribadi menghindari sifat tercela.

Previously

MODUL AKIDAH AKHLAK KELAS X, 2. Mengenal Sifat-sifat Allah (Sifat Wajib, Mustahil, dan Jaiz)

Next

MODUL AKIDAH AKHLAK KELAS XII 5, Suri Tauladan Empat Imam Mazhab Fikih

MDC

MDC