Home Guru Geografi Irma Dahlia, M.Pd., Guru Geografi MAN 1 Bandar Lampung
Guru Geografi

Irma Dahlia, M.Pd., Guru Geografi MAN 1 Bandar Lampung

Irma Dahlia, M.Pd., Guru Geografi MAN 1 Bandar Lampung   Irma Dahlia, M.Pd. adalah salah satu guru Geografi di MAN 1 Bandarlampung sejak Juli tahun 2003. Menjadi seorang guru bukanlah […]

Irma Dahlia, M.Pd., Guru Geografi MAN 1 Bandar Lampung

 

Irma Dahlia, M.Pd. (@irma_husni)

Irma Dahlia, M.Pd. adalah salah satu guru Geografi di MAN 1 Bandarlampung sejak Juli tahun 2003. Menjadi seorang guru bukanlah impiannya, namun karena kedua orang tuanya menginginkan Irma menjadi seorang guru, akhirnya dengan berat hati Irma mengikuti keinginan kedua orang tuanya.

Awal mula menjadi seorang guru begitu berat ia rasakan. Namun dengan berjalannya waktu, Irma banyak berinteraksi dengan peserta didik, ia merasakan sesuatu yang berbeda dengan begitu banyak suka dan duka yang dirasakan saat berinteraksi dengan mereka didalam dan luar kelas. Namun, rasa berat dan terpaksa yang sebelumnya dirasakan ketika akan masuk kelas berubah menjadi bahagia dan rasa rindu bertemu peserta didik jika lama tidak berjumpa, karena merekalah Irma banyak belajar sabar walaupun sampai saat ini belum bisa menjadi seorang penyabar, dari merekalah Irma terpacu untuk selalu belajar meningkatkan kompetensi diri baik kompetensi sebagai guru Geografi maupun dalam teknologi.

Tim Marching Band MAN 1 Bandar Lampung

Menjadi seorang guru bukan hal yang mudah bagi Irma apalagi untuk saat ini dimana kita berhadapan langsung dengan peserta didik pada generasi Z. Namun, tidak menjadi sulit jika kita lakukan tugas dengan ikhlas dan bertanggung jawab. Tanggung jawab guru bukan hanya dengan mentransfer ilmu pengetahuan tapi juga dengan kedisiplinan yang kita contohkan langsung kepada peserta didik, seperti datang tepat waktu dan mengajar dengan penuh cinta. Dan Irma berusaha menjadi guru yang tidak membebani peserta didiknya dengan memberikan tugas-tugas yang berat yang menyita waktu diluar jam sekolah mereka karena Irma memahami waktu mereka untuk keluarga dan belajar Agama sangat sedikit padahal 2 hal tersebut sangat penting buat peserta didik untuk kehidupannya kedepan.

Tim Geography Club MAN 1 Bandar Lampung

Saat ini, selain menjadi guru Geografi, Irma juga diamanahi tugas tambahan menjadi Pembina Geography Club dan Pembina kegiatan Ekstrakurikuler Marching Band. Menjadi seorang Pembina Marching Band dengan beranggotakan kurang lebih 50 siswa dengan berbagai karakter dan latar belakang yang berbeda bukanlah hal yang mudah, banyak suka dan duka yang Irma rasakan tapi semuanya Irma jadikan pembelajaran.

Rasa syukur yang mendalam Irma ucapkan kepada Allah SWT yang sudah memberikan kesempatan kepadanya menjadi seorang guru di MAN 1 Bandar Lampung dan terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepadanya untuk menjadi manusia yang bermanfaat hingga waktu yang ada tidak terbuang sia-sia.  Irma juga sangat berterima kasih kepada kedua orang tuanya atas segala kasih sayang, usaha dan doa yang tidak akan pernah bisa dapat dibalas dengan apapun. Dan untuk anaknya tercinta “terimaksih atas perjuangannya sampai saat ini, terimakasih sudah tumbuh dengan baik”.  Spesial untuk siswa-siswa “Terimakasih telah mengajarkan banyak hal kepada saya”.

Previously

Azka Nahdhiana, S.Pd., Guru Ekonomi MAN 1 Bandar Lampung

Next

Fahmi Astathi, S.Pd., Guru Geografi MAN 1 Bandar Lampung

Geografi MAN 1 BL
Author

Geografi MAN 1 BL

Ibu desty yang merupakan nama panggilan dari siswa kepadanya. Ibu desty memiliki nama lengkap Desty Yusniarti S. A., S. Pd., M. Pd. Saat ini ibu desty merupakan seorang guru yang mengampu mata pelajaran geografi di MAN 1 Bandar lampung. Desty memiliki pribadi yang ceria, lincah dan aktif. Pada tahun 2015 desty menikah dengan seorang pria yang bekerja ASN di Kementrian Imigrasi dan Pemasyarakatan dan telah dimemiliki seorang bocil laki-laki, doakan yaa, nambah lagi bocilnyaa. Aamiin   Desty lahir di Bandar lampung pada tahun 1990. Sebelum ia menjadi seorang guru, Ia mengenyam pendidikan di mulai dari pendidikan SD/MI sampai S2/Strata Dua. Dimulai dari pendikan dasar di MI Al- Hidayah, dilanjutkan kependidikan menengah pertama MTsN 2 Bandar Lampung, kemudian melanjutkan ke pendidikan menengah atas di MAN 1 Bandar Lampung. Pada saat kuliah selang satu tahun desty masuk kuliah, ditahun selanjutnya desty menjalani kuliah ditempat yang berbeda dan dengan jurusan yang berbeda, dan alhamdulillahnya ia dapat menyelesaikan dengan tepat waktu, pendidikan Strata 1 prodi Geografi jurusan ilmu pengetahuan sosial di Universitas lampung (UNILA) pada awal tahun 2013 dan ia menyesaikan pendidikan D3 bahasa inggris di DCC Lampung pada tahun 2012. Kemudian pada awal tahun 2017 ia menyelesaikan studi strata 2 di Universitas Lampung (UNILA) jurusan Magister Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Pada tahun 2025 ini, Ia menempuh pendidikan profesi guru (PPG) Dalam Jabatan Kementrian Agama Di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Perjalanan karir desty telah dimulai sejak tamat SMA/MAN tahun 2008 ia menjadi seorang mahasiswa sekaligus ia menjadi guru di RA Al- Hidayah, Bandar lampung hingga tahun 2013. Pada saat kuliah desty aktif berniaga di hampir semua event yang di adakan pihak kampus Unila pada saat itu. desty menjalani perannya menjadi seorang guru di MAN 1 Bandar lampung sejak tahun 2012- 2023, desty juga pernah menjadi agent asuransi AXA FINANSIAL pada tahun 2015-2016, selain itu ia pernah menjadi Make Up Artis sejak 2015-2019, dan Alhamdulillah kemudian ia diangkat menjadi Guru ASN PPPK yang ditugaskan di MAN 1 Lampung Utara selama 2 tahun dan akhirnya kembali mengabdi di MAN 1 Bandar Lampung sejak Juli 2025. desty merupakan anak semata wayang. Walaupun ia anak tunggal, desty di latih sejak kecil orang tuanya untuk berniaga dan hidup mandiri, tidak manja, tidak menyusahkan orang serta mengandalkan orang lain. Pendidikan tidak Pendidikan dimulai dari rumah di hanya terbatas di sekolah, tetapi juga merupakan proses belajar berkelanjutan yang terjadi di keluarga, masyarakat, dan lingkungan sekitar. mana orang tua adalah pendidik pertama dan utama, serta dapat diperoleh dari pengalaman hidup, interaksi sosial, membaca buku, atau kursus dan pelatihan, termasuk melalui teknologi digital saat ini dan tidak lupa pada saat berlangsungnya pendidikan kita sebagai pendidik dapat mampu menekankan nilai-nilai positif pada setiap peserta didik, dengan harapan nilai-nilai tersebut akan melahirkan pribadi-pribadi yang mumpuni dalam keilmuan dan skill, berakhlak mulia, sehingga dapat diterima dengan baik dalam kehidupan bermasyarakat.

MDC

MDC