Marching Band MAN 1 Bandarlampung

Profil Organisasi Marching Band Citra Bahana Madaliyansa ( MBCBM )

Marching Band Citra Bahana Madaliyansa MAN 1 Bandar Lampung adalah sekelompok barisan orang yang memainkan satu atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah instrumen alat musik (tiup dan perkusi) secara bersama-sama. Di samping berbagai kombinasi instrumen musik, juga terdapat color guard yang memberikan keindahan-keindahan tersendiri melalui gerakan dengan menggunakan instrumen bendera. Di MAN 1 Bandar Lampung ini memiliki banyak ekstrakurikuler salah satunya adalah Marching Bånd dengan nama satuan Marching Band Citra Bahana Madaliyansa (MBCBM).

Marching Band Citra Bahana Madaliyansa (MBCBM) berdiri pada tanggal 12 Desember 2012, Dipasang oleh (Alm) Bapak Drs. H Djamsari, M.Ag yang pada saat itu menjabat sebagai kepala MAN I Bandar Lampung yang kemudian dilanjutkan oleh ibu Irma Dahlia, M.Pd. dan bapak Wahid Abdurrahman, S.Pd. dengan pelatih Ahmad Rifa’i Arif, Muhammad Aqfa Al-Fajr, dan Muhammad Alta Rulli. Marching Band Citra Bahana Madaliyansa (MBCBM) telah meraih banyak prestasi yang gemilang sejak pertama kali Didirikan. Salah satunya Juara Umum tingkat Se-Provinsi Lampung dan banyak lomba yang diikuti, mulai dari tingkat kota hingga nasional.

Selain fokus pada prestasi, Marching Band Citra Bahana Madaliyansa (MBCBM) juga berperan penting dalam membentuk karakter peserta didik. Melalui latihan rutin, anggota dilatih untuk disiplin, bertanggung jawab, serta menjunjung tinggi solidaritas dan kerja sama. Nilai-nilai tersebut menjadi dasar dalam setiap kegiatan agar seluruh anggota mampu menghargai proses dan perjuangan bersama demi mencapai tujuan bersama. MBCBM juga aktif dalam kegiatan sekolah seperti upacara, peringatan hari besar nasional, acara penyambutan tamu penting dan acara seremonial lainnya. Hal ini menjadikan MBCBM sebagai simbol kebanggaan sekolah yang selalu tampil dengan semangat, kekompakan dan penampilan yang memukau. Hingga saat ini, MBCBM telah memiliki banyak anggota aktif dari berbagai jenjang kelas, dengan sistem kepengurusan yang terstruktur dan terorganisasi dengan baik. Dukungan dari alumni juga memberikan pengaruh positif terhadap kemajuan organisasi, baik dalam hal pelatihan maupun dalam peningkatan kualitas latihan dan penampilan.

Bagian Yang Ada Di Marching Band Citra Bahana Madaliyansa

1. Bagian Kuningan

Section Brass merupakan bagian dalam Marching Band yang memiliki peran utama dalam membawakan melodi, harmoni, serta memperkuat nada dasar dalam setiap aransemen musik. Suara yang dihasilkan oleh alat musik brass bersifat kuat, nyaring, dan berkarakter, sehingga menjadi elemen penting dalam keseluruhan penampilan. Anggota section ini dilatih untuk memiliki kemampuan pernapasan yang baik, teknik embouchure (posisi bibir dan mulut saat meniup alat musik) yang tepat, serta mengoordinasikan antara pernapasan dan permainan nada. Dalam pertunjukan, Bagian Kuningan berfungsi sebagai penguat harmonisasi musik dan membangun kesatuan bunyi bersama bagian lainnya. Alat musik pada Section Brass dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu:

1. High Brass: merupakan kelompok alat musik dengan register suara tinggi yang berfungsi sebagai pembawa melodi utama. Alat musik ini menghasilkan suara yang tajam, nyaring, dan menonjol sehingga mudah didengar oleh penonton. Contoh alatnya adalah Terumpet.
2. Middle Brass: merupakan kelompok alat musik dengan register suara menengah yang berperan sebagai pengisi harmoni dan jembatan antara suara tinggi dan rendah. Suaranya cenderung hangat dan lembut, berfungsi menjaga keseimbangan dalam aransemen musik. Contoh alatnya adalah mellophone.
3. Low Brass : merupakan kelompok alat musik dengan register suara rendah yang berfungsi sebagai penopang irama serta pemberi warna suara yang dalam dan penuh. Kelompok ini memperkuat fondasi musik dan menambah kedalaman suara dalam penampilan. Contoh alatnya adalah euphonium, bariton, dan tuba.

2. Bagian Perkusi

Section Percussion merupakan bagian yang berperan penting dalam menjaga tempo, membentuk ritme, serta memberikan kekuatan dan karakter musikal pada setiap penampilan. Bagian ini menjadi penggerak utama yang menjaga kestabilan permainan dan memberikan energi dalam pertunjukan marching band. Anggota bagian ini dilatih untuk memiliki waktu yang tepat, kekuatan pukulan, koordinasi tubuh yang baik, serta kemampuan membaca notasi ritmis secara akurat.

Alat musik dalam Section Percussion terbagi menjadi dua kelompok utama, yaitu:

1. Battery Percussion: terdiri atas Snare Drum, Bass Drum, Kuintom (lima tom – tom dengan nada berbeda), dan Cymbal. Kelompok ini berfungsi sebagai pengatur tempo, pembentuk ritme, serta penguat dinamika dalam penampilan.
2. Front Ensemble (Pit Percussion): terdiri atas Marimba, Vibraphone, Bellira, serta berbagai alat Aksesoris seperti Concert Bass Drum, Chime Tree atau Bar Chimes, dan Cymbal Statis. Bagian ini menghasilkan peran melodi, harmoni, serta efek suara tambahan yang memperkaya warna dan nuansa musik secara keseluruhan.

3. Bagian Pelindung Warna 

Section Color Guard merupakan bagian yang memiliki peran visual dalam pertunjukan marching band. Bagian ini bertugas memperindah penampilan, memperkuat interpretasi musik, serta menambah daya tarik melalui gerakan tari, ekspresi, dan permainan alat yang selaras dengan irama musik. Anggota Color Guard dilatih untuk memiliki keluwesan, ketepatan gerak, kekuatan fisik, serta kemampuan ekspresi yang baik agar dapat menyampaikan makna dan emosi dari musik yang dibawakan.

Perlengkapan yang digunakan dalam Section Color Guard meliputi flag (bendera) ada berbagai macam flag di MBCM, yaitu : Single flag, Double flag, Giant flag, dll. Lalu ada senapan (senjata tiruan) serta berbagai properti pendukung lainnya yang digunakan untuk memperindah koreografi dan memperkuat pesan artistik dalam setiap penampilan Marching Band Citra Bahana Madaliyansa (MBCBM).