MODUL AJAR 2
Membiasakan Akhlak Terpuji (Tasamuh, Musawah, Tasawut, Ukhwah)
|
Nama Guru |
Rahma Zakia Al Erza, S.Pd. |
Nama Sekolah |
MAN 1 Bandar Lampung |
Tahun Ajaran/Semester |
2025-2026/1 |
Mata Pelajaran |
Akidah Akhlak |
Jenjang |
Madrasah Aliyah |
Kelas |
XII |
Alokasi Waktu |
2 kali pertemuan @ 2 JP (2×4=8 JP), 1 JP = 45 Menit |
Tahapan |
Fase F |
IDENTIFIKASI |
A. Murid |
Murid kelas XII MAN 1 Bandar Lampung umumnya telah mengenal konsep akhlak terpuji sejak jenjang sebelumnya. Mereka memiliki pengalaman awal mengamati praktik toleransi, kebersamaan, dan persaudaraan di lingkungan sekolah/masjid, namun masih perlu bimbingan dalam memahami makna mendalam dan konsistensi penerapannya (tasamuh—toleransi, musawah—kesetaraan, tasawut—tawazun/keseimbangan & moderasi, ukhwah—persaudaraan) pada konteks sosial kekinian. Kesiapan belajar cukup baik, terutama jika materi disajikan melalui kegiatan pengamatan langsung, diskusi kelompok, studi kasus, dan penggunaan media visual yang menarik.
|
B. Materi Pelajaran |
Membiasakan Akhlak Terpuji: Tasamuh, Musawah, Tasawut (tawazun/moderasi), Ukhwah. |
C. Dimensi Profil Lulusan |
- Keimanan dan Ketaqwaan terhadap Tuhan YME
- Penalaran Kritis
- Kolaborasi
|
D. Tema Kurikulum Berbasis Cinta |
- Cinta Allah dan Rasul-Nya
- Cinta Ilmu
- Cinta Diri dan Sesama
|
E. Materi Insersi KBC |
- Penegakan keadilan adalah bagian dari perintah Allah dan sunnah Rasulullah SAW.
- Menumbuhkan semangat mencari ilmu untuk memahami hukum peradilan.
- Membangun rasa empati terhadap sesama dengan mengedepankan nilai keadilan dan persamaan di hadapan hukum Islam.
|
DESAIN PEMBELAJARAN |
A. Capaian Pembelajaran |
Murid memahami konsep dasar Hukum Peradilan Islam dan mampu mengaitkannya dengan prinsip-prinsip keadilan dalam Islam. |
B. Lintas Disiplin Ilmu |
- PPKn (hukum dan konstitusi)
- Sosiologi (keadilan sosial)
- Bahasa Indonesia (kemampuan argumentatif dan presentasi lisan/tulisan)
|
C. Tujuan Pembelajaran |
- Menjelaskan pengertian dan dasar hukum peradilan Islam
- Mengidentifikasi jenis-jenis peradilan dalam Islam
- Menunjukkan sikap adil dan patuh hukum dalam kehidupan sehari-hari
- Menganalisis hikmah dari pelaksanaan peradilan Islam
|
D. Topik Pembelajaran |
- Murid mampu menghayati ketentuan Islam tentang peradilan
- Murid mampu mengamalkan sikap adil dan patuh pada hukum
- Murid mampu menganalisis peradilan Islam dan hikmahnya
- Murid mampu mengomunikasikan penerapan ketentuan peradilan Islam
|
E. Praktek Pedagogik |
- Model: Pembelajaran Penyelidikan (Inquiry Learning)
- Strategi: Diskusi Kelompok, Analisis Kasus
- Metode: Tanya jawab, Ceramah Interaktif, Presentasi, Simulasi
|
F. Kemitraan Pemnbelajaran |
- Pengadilan Agama Kota Bandar Lampung (narasumber tamu/kunjungan)
- Orang tua (pendampingan diskusi nilai keadilan di rumah)
|
G. Lingkungan Pembelajaran |
- Ruang kelas yang mendukung diskusi kelompok
- Platform virtual (Google Classroom, WhatsApp Group)
- Budaya belajar inklusif yang menghargai pendapat dan nilai-nilai keadilan
|
H. Pemanfaatan Digital |
- Video pembelajaran tentang proses peradilan Islam
- Google Forms untuk kuis formatif
- Canva untuk pembuatan infografis hasil diskusi kelompok
|
PENGALAMAN BELAJAR |
A.Langkah-langkah Pembelajaran |
-
Kegiatan Awal (±10 menit)
- Mindful: Doa, tarik napas sadar 30 detik, niat belajar “memperbaiki akhlak”.
- Joyful: Icebreaker Mentimeter: “Satu kata tentang toleransi/ukhwah.”
- Meaningful: Apersepsi—kisah singkat sikap santun & sederhana di sekolah; mengait ke tema antikorupsi (jujur, disiplin).
Kegiatan Inti (±60 menit)
- Literasi & Orientasi (15’)
- Guru tampilkan kutipan ayat/hadis (ringkas) pendukung tasamuh–musawah–tasawut–ukhwah.
- Siswa membaca & menandai kata kunci (mindful reading).
- Kolaborasi (30’)
- Case Based Discussion: 4 kelompok, masing-masing 1 tema akhlak.
- Tugas: (a) rumuskan definisi operasional + indikator perilaku; (b) petakan keterkaitan dengan sederhana & santun; (c) tautkan dengan 4 nilai antikorupsi (jujur, disiplin, tanggung jawab, empati); (d) contoh di madrasah/rumah/dunia digital.
- Gallery Walk: kelompok saling memberi sticky note feedback.
- Refleksi Terarah (15’)
- Tiap kelompok menyusun Micro Action Plan 1 minggu (contoh: “Jaga antrian kantin”, “Tantang diri tanpa ghibah 7 hari”, “Jurnal kejujuran tugas”).
- Presentasi singkat (1 menit/kelompok).
Kegiatan Penutup (±20 menit)
- Meaningful: Siswa menuliskan 3 hal dipahami + 1 aksi yang akan dilakukan besok (Google Form).
- Mindful: Doa, komitmen lisan “Saya siap membiasakan [nilai pilihan] selama 7 hari.”
- Joyful: Foto bersama di “Zona Akhlak Terpuji” (poster karya siswa).
- Deskripsi Pengalaman Belajar (penanda prinsip)
- Memahami → Mindful & Meaningful: literasi dalil, definisi, indikator perilaku.
- Mengaplikasi → Meaningful & Joyful: diskusi kasus, produk poster, action plan.
- Merefleksi → Mindful: refleksi digital + komitmen personal/kelompok.
|
B. Deskripsi Pengalaman Belajar |
- Memahami: Membaca ayat dan menjelaskan makna → Mindful & Meaningful
- Mengaplikasi: Membuat poster nilai Asma’ Al-Husna → Meaningful & Joyful
- Merefleksi: Menuliskan sikap sederhana yang akan diterapkan → Mindful
|
ASESMEN PEMBELAJARAN
|
Langkah-langkah Asesmen Pembelajaran
|
-
-
- Asesmen Awal
- Kuis cepat (Mentimeter/Quizizz) 5 butir: istilah tasamuh–musawah–tasawut–ukhwah & contoh singkat.
- Asesmen Proses (formatif & sikap)
- Observasi partisipasi diskusi (bertanya, menghargai, mendengar).
- Cek gallery walk feedback (kualitas umpan balik, empati).
- Catatan guru: kejujuran saat mengerjakan, disiplin waktu, tanggung jawab peran.
- Asesmen Akhir (sumatif)
- Produk: Poster/kanvas digital “Zona Akhlak Terpuji” (kelompok).
- Kognitif singkat: 5–7 soal (pilihan ganda & uraian pendek) tentang konsep & dalil.
- Refleksi & Komitmen: formulir aksi 7 hari (dinilai pada aspek kesungguhan & rencana realistis).
|