MODUL AJAR 5
Keteladanan Nabi Luth
|
Nama Guru |
Nicky Kenia Swari, S.Pd.I |
Nama Sekolah |
MAN 1 Bandar Lampung |
Tahun Ajaran/Semester |
2025-2026/1 |
Mata Pelajaran |
Akidah Akhlak |
Jenjang |
Madrasah Aliyah |
Kelas |
XII |
Alokasi Waktu |
2 kali pertemuan @ 2 JP (2×4=8 JP), 1 JP = 45 Menit |
Tahapan |
Fase F |
IDENTIFIKASI |
A. Murid |
Murid kelas X MAN 1 Bandar Lampung umumnya telah mengenal kisah para nabi sejak jenjang sebelumnya. Mereka memiliki pengalaman awal mengamati kisah Nabi Luth a.s. dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam, namun masih perlu bimbingan dalam memahami makna mendalam, pesan moral, serta ibrah yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kesiapan belajar cukup baik, terutama jika materi disajikan melalui kegiatan pengamatan visual, diskusi kelompok, dan penayangan kisah interaktif. |
B. Materi Pelajaran |
Keteladanan Nabi Luth |
C. Dimensi Profil Lulusan |
- Keimanan dan Ketaqwaan terhadap Tuhan YME
- Penalaran Kritis
- Kolaborasi
|
D. Tema Kurikulum Berbasis Cinta |
- Cinta Allah dan Rasul-Nya
- Cinta Ilmu
- Cinta Diri dan Sesama
|
E. Materi Insersi KBC |
- Penegakan keadilan adalah bagian dari perintah Allah dan sunnah Rasulullah SAW.
- Menumbuhkan semangat mencari ilmu untuk memahami hukum peradilan.
- Membangun rasa empati terhadap sesama dengan mengedepankan nilai keadilan dan persamaan di hadapan hukum Islam.
|
DESAIN PEMBELAJARAN |
A. Capaian Pembelajaran |
Murid mampu meneladani kisah Nabi Luth a.s. dalam kesabaran, ketangguhan, dan keberanian menegakkan amar ma’ruf nahi munkar sehingga dapat diambil inspirasi dalam menghadapi tantangan kehidupan modern yang hedonis, materialistis, dan sekuler. |
B. Lintas Disiplin Ilmu |
- PPKn (hukum dan konstitusi)
- Sosiologi (keadilan sosial)
- Bahasa Indonesia (kemampuan argumentatif dan presentasi lisan/tulisan)
|
C. Tujuan Pembelajaran |
- Murid dapat meyakini kebenaran kisah Nabi Luth a.s. sebagai utusan Allah.
- Murid dapat membiasakan sikap tabah, peduli, jujur, dan bertanggung jawab sebagai cermin dari kisah Nabi Luth.
- Murid mampu menelaah dalil naqli (Al-Qur’an) yang menceritakan kisah Nabi Luth.
- Murid dapat menceritakan kembali kisah Nabi Luth secara runtut.
- Murid mampu menguraikan pesan moral dan hikmah dari kisah Nabi Luth.
- Murid sanggup merinci ibrah (pelajaran) dari keteladanan Nabi Luth.
- Murid dapat mendiskusikan hasil analisis keteladanan Nabi Luth serta implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.
|
D. Topik Pembelajaran |
- Dalil Naqli Kisah Nabi LuthKisah Nabi Luth
- Pesan Moral dan Hikmah
- Ibrah (pelajaran hidup)
|
E. Praktek Pedagogik |
- Model: Pembelajaran Penyelidikan (Inquiry Learning)
- Strategi: Diskusi Kelompok, Analisis Kasus
- Metode: Tanya jawab, Ceramah Interaktif, Presentasi, Simulasi
|
F. Kemitraan Pemnbelajaran |
- Pengadilan Agama Kota Bandar Lampung (narasumber tamu/kunjungan)
- Orang tua (pendampingan diskusi nilai keadilan di rumah)
|
G. Lingkungan Pembelajaran |
- Ruang kelas yang mendukung diskusi kelompok
- Platform virtual (Google Classroom, WhatsApp Group)
- Budaya belajar inklusif yang menghargai pendapat dan nilai-nilai keadilan
|
H. Pemanfaatan Digital |
- Video pembelajaran tentang proses peradilan Islam
- Google Forms untuk kuis formatif
- Canva untuk pembuatan infografis hasil diskusi kelompok
|
PENGALAMAN BELAJAR |
A.Langkah-langkah Pembelajaran |
Langkah-langkah PembelajaranKegiatan Awal (10 menit)
- Guru memberi salam, doa, dan apersepsi.
- Menayangkan video singkat tentang kisah Nabi Luth a.s. (joyful).
- Menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat memahami keteladanan Nabi Luth (meaningful, mindful).
Kegiatan Inti (65 menit)
- Eksplorasi : Murid membaca QS. Al-A’raf: 80–84 dan QS. Hud: 77–83 tentang Nabi Luth.
- Diskusi : Murid dalam kelompok menelaah pesan moral dari kisah tersebut. (meaningful, mindful)
- Presentasi : Kelompok menyajikan hasil diskusi, guru menambahkan penguatan.
- Storytelling : Murid secara bergantian menceritakan kembali kisah Nabi Luth. (joyful)
- Refleksi Kelompok : Murid menuliskan 3 nilai yang bisa diamalkan dari keteladanan Nabi Luth.
Kegiatan Penutup (10 menit)
- Guru dan murid menyimpulkan materi.
- Murid menuliskan komitmen pribadi untuk meneladani sikap Nabi Luth (mindful).
- Doa penutup pembelajaran.
|
B. Deskripsi Pengalaman Belajar |
- Memahami: Membaca ayat dan menjelaskan makna → Mindful & Meaningful
- Mengaplikasi: Membuat poster nilai Asma’ Al-Husna → Meaningful & Joyful
- Merefleksi: Menuliskan sikap sederhana yang akan diterapkan → Mindful
|
ASESMEN PEMBELAJARAN |
Langkah-langkah Asesmen Pembelajaran |
Asesmen Awal
-
-
- Tanya jawab terkait pengetahuan awal siswa tentang kisah Nabi Luth.
Asesmen Proses
-
-
- Observasi sikap murid selama diskusi.
- Penilaian kerja sama kelompok.
Asesmen Akhir
-
-
- Tes tertulis (uraian singkat tentang hikmah dari kisah Nabi Luth).
- Refleksi komitmen pribadi (sumatif).
|