MODUL AJAR 5
Suri Tauladan Empat Imam Mazhab Fikih
|
Nama Guru |
Rahma Zakia Al Erza, S.Pd. |
Nama Sekolah |
MAN 1 Bandar Lampung |
Tahun Ajaran/Semester |
2025-2026/1 |
Mata Pelajaran |
Akidah Akhlak |
Jenjang |
Madrasah Aliyah |
Kelas |
XII |
Alokasi Waktu |
2 kali pertemuan @ 2 JP (2×4=8 JP), 1 JP = 45 Menit |
Tahapan |
Fase F |
IDENTIFIKASI |
A. Murid |
Murid kelas XII MAN 1 Bandar Lampung umumnya telah mengenal dasar-dasar fikih sejak jenjang sebelumnya melalui mata pelajaran Fikih dan Akidah Akhlak. Mereka memiliki pengalaman awal mengamati praktik ibadah dan memahami perbedaan pendapat dalam mazhab, namun masih perlu bimbingan dalam memahami secara lebih mendalam kepribadian, akhlak, serta suri tauladan empat imam mazhab (Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi’i, dan Imam Ahmad bin Hanbal). Kesiapan belajar cukup baik, terutama jika materi disajikan melalui kegiatan pengamatan langsung, diskusi kelompok, kajian biografi ulama, dan penggunaan media visual yang menarik. |
B. Materi Pelajaran |
Suri Tauladan Empat Imam Mazhab Fikih |
C. Dimensi Profil Lulusan |
- Keimanan dan Ketaqwaan terhadap Tuhan YME
- Penalaran Kritis
- Kolaborasi
|
D. Tema Kurikulum Berbasis Cinta |
- Cinta Allah dan Rasul-Nya
- Cinta Ilmu
- Cinta Diri dan Sesama
|
E. Materi Insersi KBC |
- Penegakan keadilan adalah bagian dari perintah Allah dan sunnah Rasulullah SAW.
- Menumbuhkan semangat mencari ilmu untuk memahami hukum peradilan.
- Membangun rasa empati terhadap sesama dengan mengedepankan nilai keadilan dan persamaan di hadapan hukum Islam.
|
DESAIN PEMBELAJARAN |
A. Capaian Pembelajaran |
- Murid mampu menjelaskan riwayat hidup, karya, dan akhlak empat imam mazhab fikih.
- Murid mampu meneladani sifat-sifat luhur imam mazhab (jujur, gigih, disiplin, bertanggung jawab) dalam kehidupan sehari-hari.
|
B. Lintas Disiplin Ilmu |
- PPKn (hukum dan konstitusi)
- Sosiologi (keadilan sosial)
- Bahasa Indonesia (kemampuan argumentatif dan presentasi lisan/tulisan)
|
C. Tujuan Pembelajaran |
- Menjelaskan pengertian dan dasar hukum peradilan Islam
- Mengidentifikasi jenis-jenis peradilan dalam Islam
- Menunjukkan sikap adil dan patuh hukum dalam kehidupan sehari-hari
- Menganalisis hikmah dari pelaksanaan peradilan Islam
|
D. Topik Pembelajaran |
- Biografi singkat empat imam mazhab fikih
- Nilai akhlak dan teladan mereka
- Relevansi keteladanan imam mazhab dengan kehidupan modern dan nilai antikorupsi
|
E. Praktek Pedagogik |
- Model: Pembelajaran Penyelidikan (Inquiry Learning)
- Strategi: Diskusi Kelompok, Analisis Kasus
- Metode: Tanya jawab, Ceramah Interaktif, Presentasi, Simulasi
|
F. Kemitraan Pemnbelajaran |
- Pengadilan Agama Kota Bandar Lampung (narasumber tamu/kunjungan)
- Orang tua (pendampingan diskusi nilai keadilan di rumah)
|
G. Lingkungan Pembelajaran |
- Ruang kelas yang mendukung diskusi kelompok
- Platform virtual (Google Classroom, WhatsApp Group)
- Budaya belajar inklusif yang menghargai pendapat dan nilai-nilai keadilan
|
H. Pemanfaatan Digital |
- Video pembelajaran tentang proses peradilan Islam
- Google Forms untuk kuis formatif
- Canva untuk pembuatan infografis hasil diskusi kelompok
|
PENGALAMAN BELAJAR |
A.Langkah-langkah Pembelajaran |
- Kegiatan Awal (10 menit)
- Guru membuka dengan doa bersama Asma’ Al-Husna.
- Guru menayangkan video singkat tentang gaya hidup sederhana vs konsumtif.
- Apersepsi: Tanya jawab “Mengapa Allah melarang sikap boros dalam Al-Qur’an?”
→ Prinsip: Joyful & Meaningful
- Kegiatan Inti (65 menit)
- Mengamati: Murid membaca QS. Al-Furqan: 67 dan QS. Al-Isra: 26–27.
- Menanya: Murid membuat pertanyaan kritis terkait isi ayat.
- Mengumpulkan data: Diskusi kelompok analisis nilai Asma’ Al-Husna (Al-Ghani, Al-Hakim, Al-‘Adl).
- Mengasosiasi: Mengaitkan ayat dengan fenomena sosial: pemborosan, korupsi, konsumtif.
- Mengomunikasikan: Presentasi hasil diskusi + poster nilai anti korupsi berbasis Asma’ Al-Husna.
→ Prinsip: Mindful, Meaningful, Joyful
- Kegiatan Penutup (15 menit)
- Refleksi individu: Murid menuliskan komitmen pribadi “Hari ini saya berjanji untuk …”.
- Guru memberi penguatan: “Mengenal Asma’ Al-Husna berarti meneladani sifat Allah dalam kehidupan nyata.”
→ Prinsip: Mindful & Meaningful
|
B. Deskripsi Pengalaman Belajar |
- Memahami: Membaca ayat dan menjelaskan makna → Mindful & Meaningful
- Mengaplikasi: Membuat poster nilai Asma’ Al-Husna → Meaningful & Joyful
- Merefleksi: Menuliskan sikap sederhana yang akan diterapkan → Mindful
|
ASESMEN PEMBELAJARAN |
Langkah-langkah Asesmen Pembelajaran |
Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal (10 menit)
-
-
- Salam, doa, apersepsi.
- Guru menampilkan video singkat tentang perjuangan salah satu imam mazhab.
- Pertanyaan pemantik: “Mengapa para ulama besar tetap dihormati sepanjang zaman?”
→ Prinsip: Mindful & Joyful
Kegiatan Inti (65 menit)
-
-
- Mengamati: Murid membaca ringkasan biografi 4 imam mazhab.
- Menanya: Murid menyusun pertanyaan kritis (misal: “Bagaimana Imam Syafi’i tetap semangat meski hidup berpindah-pindah?”).
- Mengumpulkan data: Diskusi kelompok, tiap kelompok fokus pada 1 imam.
- Mengasosiasi: Menyusun nilai akhlak dari kisah imam dan mengaitkan dengan nilai antikorupsi.
- Mengomunikasikan: Presentasi hasil diskusi + membuat poster keteladanan imam mazhab.
→ Prinsip: Mindful, Meaningful, Joyful
Kegiatan Penutup (15 menit)
-
-
- Refleksi individu: tulis “1 nilai keteladanan yang akan saya praktikkan mulai hari ini”.
- Guru memberi penguatan: “Ilmu akan bermanfaat jika disertai akhlak mulia, sebagaimana yang dicontohkan para imam mazhab.”
- Doa penutup.
→ Prinsip: Mindful & Meaningful
|