Profil Yohan Nina, S.Psi., Guru Bimbingan Konseling MAN 1 Bandar Lampung
Profil Yohan Nina, S.Psi., Guru Bimbingan Konseling MAN 1 Bandar Lampung Yohan Nina, saat ini adalah Guru Bimbingan Konseling di MAN 1 Bandar Lampung yang lahir di Kalianda tepatnya di […]
Profil Yohan Nina, S.Psi., Guru Bimbingan Konseling MAN 1 Bandar Lampung

Yohan Nina, saat ini adalah Guru Bimbingan Konseling di MAN 1 Bandar Lampung yang lahir di Kalianda tepatnya di Kelurahan Bumi Agung Lampung Selatan. Siswa/i nya biasa memanggilnya dengan sebutan Bu Nina. Ia tumbuh dan besar dilingkungan pedagang karena kedua orangtuanya adalah pedagang, Nina merupakan anak ke dua dari tiga bersaudara. Kakaknya saat ini bekerja di rumah sakit umum yang ada di Kalianda sebagai tenaga medis, sedangkan adiknya bekerja di Dinas Pertanian kabupaten Lampung Selatan. Nina menempuh pendidikan sejak kecil di sebuah kabupaten di Provinsi Lampung yaitu Kalianda. Ia menempuh pendidikan dasarnya di SDN 3 Kalianda, kemudian 3 tahun di SMPN 1 Kalianda, dan menamatkan wajib belajar 12 tahunnya di SMAN 1 Palas, Lampung Selatan.
Kemudian, ia melanjutkan pendidikan S1-nya di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. 4 tahun ia lewati masa kuliahnya di kota pendidikan itu. Ini bukan lah hal yang mudah baginya pada masa itu, tetapi alhamdulillah ia bisa melewati semuanya berkat usaha dan doa semua orang yang menyayanginya, khususnya doa kedua orangtuanya. Menurut Nina, usaha tanpa doa bagaikan membangun rumah tanpa atap, sangat sombong dan sia-sia. Di tahun 2006 ia berhasil meraih gelar S1-nya dan kembali ke Lampung Selatan. Lalu ia bekerja di MAN 1 Lampung Selatan sebagai guru Bimbingan Konseling. Setelah beberapa tahun bekerja sebagai seorang pendidik, Nina berkesempatan mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) di tahun 2012. Selanjutnya ia resmi menyandang status guru yang bersertifikasi.
Begitu panjang perjalanan karir Nina di MAN 1 Lampung Selatan pada saat itu, ia mulai bekerja sejak masa gadis hingga memiliki dua jagoan kesayangan selain suaminya. Kedua anak laki-lakinya ia beri nama Falih Adi Muzaki dan Rayyan Adi Nuha.
Selama kurang lebih 16 tahun, Nina mengabdikan diri di MAN 1 Lampung Selatan. Begitu banyak suka dan duka yang telah ia lalui di sana. Selanjutnya pada tahun 2022, ia mencapai titik penting dalam kariernya ketika diterima sebagai guru PPPK. Hal ini mengharuskannya mengakhiri perjalanannya di MAN 1 Lampung Selatan dan melanjutkan tugasnya di MAN 1 Bandar Lampung, tempat ia mengabdi hingga saat ini.
Harapannya semoga perjalanan panjang yang ia tempuh ini memiliki jejak-jejak pahala yang bisa menjadi amal jariyahnya. Karena kisah yang ia jalani ini bukan hanya mencari kebahagiaan di dunia tetapi juga membangun pondasi kehidupan di akhirat kelak.
