Program Kerja Klub Geografi MAN 1 Bandar Lampung

Program pembinaan Olimpiade Geografi ini dilaksanakan setiap hari Jumat mulai 1 Agustus 2025 hingga 31 Oktober 2025. Kegiatan utama yang dilakukan meliputi Penyampaian Materi, LCT (Lomba Cepat Tepat), dan Pelatihan, dengan total 14 sesi yang mencakup topik materi dari jenjang kelas X hingga XII.

Kategorisasi Materi dan Jenjang Kelas

Materi pembinaan dikategorikan berdasarkan jenjang kelas perkiraan dan disusun secara sistematis.

1. Materi Kelas X: Mencakup dasar-dasar Geografi, yaitu: Hakikat Geografi (1 Agustus), Peta, SIG, dan Penginderaan Jauh (PJ) (8 Agustus), Meteorologi (Iklim dan Perubahan Iklim) (15 Agustus), Kebencanaan dan Manajemen Bencana (22 Agustus), serta Geomorfologi dan Penggunaan Lahan (12 September).
2. Materi Kelas XI: Mencakup topik Geografi Fisik dan Sosial-Ekonomi tingkat lanjut, yaitu: Sumber Daya dan Manajemen Sumber Daya (29 Agustus), Geografi Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan (5 September), Geografi Pertanian dan Permasalahan Pangan (19 September), dan Kependudukan dan Dinamika Penduduk (26 September).
3. Materi Kelas XII: Mencakup topik Geografi terapan dan perencanaan wilayah, yaitu: Geografi Kota, Peremajaan Kota, dan Perencanaan Kota (3 Oktober), Geografi Pembangunan dan Teori Keruangan (10 Oktober), Pariwisata dan Manajemen Pariwisata (17 Oktober), Geografi Ekonomi dan Globalisasi (24 Oktober), serta Geografi Budaya dan Identitas Regional (31 Oktober).

Pembagian Tugas Pemateri

Pembinaan materi melibatkan lima pemateri utama yang bertanggung jawab atas topik spesifik. Arkan menjadi pemateri terbanyak dengan empat sesi (Hakikat Geografi, Peta/SIG/PJ, Meteorologi, dan Pariwisata). Aqila juga mengisi empat sesi, berfokus pada topik Kependudukan, Geografi Kota, Geografi Pembangunan, dan Geografi Ekonomi. Sementara itu, Alfath bertanggung jawab atas tiga sesi (Sumber Daya, Geomorfologi, dan Geografi Budaya), Norma mengampu dua sesi (Kebencanaan dan Geografi Pertanian), dan Fara mengisi dua sesi (Geografi Lingkungan dan Geografi Pembangunan).

Secara keseluruhan, program kerja ini terstruktur dengan baik, memastikan setiap peserta menerima pelatihan intensif yang komprehensif mulai dari dasar hingga materi terapan, didukung oleh pembagian tugas yang jelas di antara para pemateri.