Nama |
Fatkhurohmah, S.Pd. |
Sekolah |
MAN 1 Bandar Lampung |
Tahun Pelajaran/Semester |
2025-2026/1 |
Tingkat |
Madrasah Aliyah |
Fase |
E |
Kelas |
X (Sepuluh) |
Alokasi Waktu |
1 x Pertemuan, 1 Pertemuan = 2 Jam Pelajaran, 1 Jam Pelajaran = 45 Menit, Total Waktu 45×2 = 90 Menit |
Capaian Pembelajaran |
Sosiologi sebagai Ilmu yang Mempelajari Masyarakat |
Tujuan Pembelajaran |
- Menjelaskan fungsi sosiologi untuk mengkaji gejala sosial di masyarakat
- Mengemukakan sifat dan hakekat sosiologi sebagai ilmu dalam mengkaji masyarakat
- Mengidentifikasi ragam gejala sosial dalam kehidupan masyarakat melalui metode ilmiah
- Menyampaikan hasil pengamatan dalam diskusi kelas mengenai ragam gejala sosial sebagai bagian dari kajian sosiologi
|
Prasyarat Pengetahuan/
Keterampilan |
- Menjelaskan fungsi sosiologi untuk mengkaji gejala sosial di masyarakat: Sejarah kelahiran dan perkembangan sosiologi, Tokoh dan teori sosiologi, Fungsi sosiologi, Peran sosiolog
- Mengemukakan sifat dan hakekat sosiologi sebagai ilmu dalam mengkaji masyarakat: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan, Karakteristik sosiologi
- Mengidentifikasi ragam gejala sosial dalam kehidupan masyarakat melalui metode ilmiah: Perbedaan gejala sosial dan gejala alam dalam masyarakat Konsep-konsep sosiologi dalam masyarakat, Menyampaikan hasil pengamatan dalam diskusi kelas mengenai ragam gejala sosial sebagai bagian dari kajian sosiologi, Mengamati lingkungan sekitar
- Menganalisis gejala sosial di sekitarnya: Menghubungkan konsep sosiologi dengan gejala sosial
|
Target Profil Pelajar Pancasila |
- Peserta didik menjadi pribadi yang bernalar kriris (Menjelaskan alasan untuk mendukung pemikirannya dan memikirkan pandangan yang mungkin berlawanan dengan pemikirannya dan mengubah pemikirannya jika diperlukan).
- Perkembangan Dimensi Berkebinekaan Global (Menganalisis berbagai pengaruh keanggotaan diri terhadap pembentukan identitas diri dan mulai menginternalisasi identitas diri sebagai bagian dari masyarakat).
- Peserta didik menjadi pribadi yang berkebhinekaan global (Mengidentifikasi dan mendeskripsikan keragaman sosial di sekitarnya serta menjelaskan peran sosial dalam membentuk identitas dirinya).
- Peserta didik menjadi pribadi yang bernalar kriris (Menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang digunakannya dalam menemukan dan mencari solusi serta mengambil keputusan).
- Peserta didik menjadi pribadi yang kreatif (Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi diri dan lingkungannya dengan menggunakan berbagai perspektif).
|
Model Pembelajaran |
Inquiry, PBL, PJBL |
Asesmen |
Asesmen Individu (Esai, Pilihan Ganda)
Asesmen Kelompok (Diskusi, Presentasi, Menyusun Makalah) |
Materi, Media, Metode dan Sumber |
• Komputer/Laptop
• Lcd projector
• Jaringan internet
• Buku/E-book
• Kutipan berita koran/majalah/media digital sesuai materi |
Kegiatan Pembelajaran |
Pertemuan Pertama |
|
Sejarah Kelahiran dan Perkembangan Sosiologi
- Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa bersama dengan menunjuk salah
satu siswa untuk memimpin berdoa sebagai perwujudan rasa syukur untuk menumbuhkan karakter sesuai profil pelajar Pancasila sebagai siswa yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Y.M.E.
- Guru memperhatikan kesiapan psikis dan fisik siswa untuk mengikuti proses kegiatan pembelajaran dengan memperhatikan kebersihan, kerapihan, ketertiban dan kehadiran siswa
- Guru memberikan motivasi untuk mengkondisikan suasana belajar yang kondusif dengan
memberikan stimulus berupa pertanyaan yang dapat merangsang keaktifan siswa, misalnya “Apakah dulu waktu di SMP kalian belajar sosiologi ? materi apa yang kalian pelajari di mata pelajaran tersebut ?”
- Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan yang diawali dengan memperlihatkan beberapa gambar terkait gejala atau fenomena sosial di lingkungan sekitar
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai serta garis besar materi yang akan
dibahas pada pertemuan yang sedang berlangsung
- Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan dalam pembelajaran
- Kegiatan Inti
- Guru memberikan stimulus dengan menampilkan video mengenai Sejarah kelahiran dan perkembangan sosiologi dan Sejarah Perkembangan Sosiologi di Indonesia
- Setelah siswa menyimak video atau artikel yang diberikan, guru mengajukan pertanyaan pemantik untuk menarik perhatian dan keaktifan siswa
- Guru memperhatikan semua keaktifan siswa, jika Untuk peserta didik berkebutuhan khusus disesuaikan dengan jenis kekurangannya dan level pertanyaan disesuaikan pula untuk melatih kemandirian dan bernalar kritis
- Guru membentuk kelas menjadi 7 kelompok, setiap kelompoknya terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan berbeda-beda, sehingga diharapkan tutor sebaya dapat memaksimalkan proses pembelajaran berjalan baik. Masing-masing kelompok diberikan kesempatan untuk mengkaji tokoh-tokoh pendiri sosiologi beserta teorinya. Selama beberapa waktu kedepan siswa berdiskusi dengan kelompoknya, kemudian mempresentasikan
- Selama proses tanya jawab, diskusi, dan presentasi guru melakukan
pengamatan dan penilaian sesuai rublik pengamatan/penilaian yang telah dibuat.
- Kegiatan Penutup
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpendapat menarik kesimpulan/generalisasi atas seluruh pembelajaran yang telah dilakukan hari ini dan kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran, kemudian guru melanjutkan dengan memberikan penguatan dalam kesimpulan tersebut.
- Guru menyampaikan kepada siswa untuk dapat membaca terlebih dahulu materi selanjutnya untuk di bahas pada pertemuan selanjutnya
- Penutup (Doa)
REFLEKSI KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN 1)
Pada pertemuan pertama ini telah dipelajari bagaimana sosiologi lahir sebagai ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk memahami masyarakat secara ilmiah. Sosiologi tidak muncul begitu saja, tetapi berkembang melalui proses sejarah yang panjang, mulai dari zaman revolusi industri hingga masa modern.
Mengenali beberapa tokoh penting dalam perkembangan sosiologi seperti Auguste Comte, yang dikenal sebagai Bapak Sosiologi, serta Emile Durkheim, Karl Marx, dan Max Weber. Masing-masing tokoh memberikan kontribusi besar dalam membentuk teori-teori sosiologi yang menjadi dasar analisis masyarakat saat ini.
Melalui pembelajaran ini, muncul pemahaman pentingnya teori dalam menjelaskan fenomena sosial. Teori sosiologi membantu kita melihat pola-pola dalam masyarakat dan memahami alasan di balik terjadinya perubahan sosial, konflik, maupun kerjasama antarindividu dan kelompok.
Pembelajaran ini membuat saya lebih peka terhadap lingkungan sosial dan lebih kritis dalam melihat realitas sosial di sekitar saya.
Refleksikan pemahaman kalian dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut .
- Apa hal paling menarik yang kamu pelajari tentang sejarah kelahiran sosiologi?
- Dari tokoh-tokoh yang dipelajari, siapa yang paling kamu anggap relevan dengan kondisi masyarakat saat ini? Mengapa?
- Bagaimana pemahaman awal tentang teori sosiologi dapat membantumu dalam memahami dinamika sosial di lingkungan sekitar?
|
Kegiatan Pembelajaran |
Pertemuan Kedua |
|
Karakteristik dan Hakikat Ilmu Sosiologi
- Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa bersama dengan menunjuk salah
satu siswa untuk memimpin berdoa sebagai perwujudan rasa syukur untuk menumbuhkan karakter sesuai profil pelajar Pancasila sebagai siswa yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Y.M.E.
- Guru memperhatikan kesiapan psikis dan fisik siswa untuk mengikuti proses kegiatan pembelajaran dengan memperhatikan kebersihan, kerapihan, ketertiban dan kehadiran siswa
- Guru memberikan motivasi untuk mengkondisikan suasana belajar yang kondusif dengan
memberikan stimulus berupa pertanyaan atau gambar yang dapat merangsang keaktifan siswa, misalnya dengan menampilkan poin-poin penting materi yang akan dibahas dan menggali sejauh mana siswa mengenali kata kunci tersebut.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai serta garis besar materi yang akan
dibahas pada pertemuan yang sedang berlangsung
- Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan dalam pembelajaran
- Kegiatan Inti
- Guru memberikan stimulus dengan menampilkan materi poin-poin karakteristik atau ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu pengetahuan.
- Setelah siswa menyimak video, gambar, atau artikel yang diberikan, guru mengajukan pertanyaan pemantik untuk menarik perhatian dan keaktifan siswa
- Guru memperhatikan semua keaktifan siswa, jika Untuk peserta didik berkebutuhan khusus disesuaikan dengan jenis kekurangannya dan level pertanyaan disesuaikan pula untuk melatih kemandirian dan bernalar kritis
- Guru meminta siswa untuk meberikan contoh pengaplikasian masing-masing karakteristik sosiologi dalam kehidupan sehari-hari ke dalam sebuah lembar kerja siswa. Kemudian meminta beberapa siswa untuk mempresentasikan hasil kerjanya.
- Selama proses tanya jawab, diskusi, dan presentasi guru melakukan
pengamatan dan penilaian sesuai rublik pengamatan/penilaian yang telah dibuat.
- Kegiatan Penutup
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpendapat menarik kesimpulan/generalisasi atas seluruh pembelajaran yang telah dilakukan hari ini dan kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran, kemudian guru melanjutkan dengan memberikan penguatan dalam kesimpulan tersebut.
- Guru menyampaikan kepada siswa untuk dapat membaca terlebih dahulu materi selanjutnya untuk di bahas pada pertemuan selanjutnya
- Penutup (Doa)
REFLEKSI KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN 2)
Pada pertemuan kedua, siswa mulai memahami lebih dalam mengenai karakteristik dan hakikat ilmu sosiologi. Mereka belajar bahwa sosiologi memiliki sifat sebagai ilmu pengetahuan yang empiris, teoritis, kumulatif, dan non-etis. Melalui pembelajaran ini, siswa menyadari bahwa sosiologi bukan hanya tentang mengamati masyarakat secara umum, tetapi dilakukan dengan pendekatan ilmiah dan objektif.
Selain itu, siswa memahami bahwa hakikat sosiologi terletak pada upayanya untuk mempelajari hubungan sosial, pola interaksi antarindividu dan kelompok, serta dampaknya terhadap struktur masyarakat. Sosiologi tidak memihak atau memberikan penilaian moral, tetapi lebih fokus pada apa dan mengapa sesuatu terjadi dalam masyarakat.
Dari pembelajaran ini, siswa mulai menyadari bahwa cara berpikir sosiologis membantu mereka untuk melihat realitas sosial dengan lebih luas dan kritis. Mereka belajar untuk tidak langsung menilai suatu fenomena sosial secara subjektif, melainkan mencoba memahaminya melalui analisis ilmiah.
Refleksikan pemahaman kalian dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
- Mengapa penting bagi sosiologi untuk bersifat non-etis dan objektif dalam mempelajari masyarakat?
- Bagaimana karakteristik sosiologi membedakannya dari ilmu pengetahuan lainnya?
- Apa manfaat memahami hakikat sosiologi dalam kehidupan sehari-hari?
|
Kegiatan Pembelajaran |
Pertemuan Ketiga |
|
Fungsi Sosiologi dan Peran Sosiolog dalam masyarakat
- Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa bersama dengan menunjuk salah
satu siswa untuk memimpin berdoa sebagai perwujudan rasa syukur untuk menumbuhkan karakter sesuai profil pelajar Pancasila sebagai siswa yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Y.M.E.
- Guru memperhatikan kesiapan psikis dan fisik siswa untuk mengikuti proses kegiatan pembelajaran dengan memperhatikan kebersihan, kerapihan, ketertiban dan kehadiran siswa
- Guru memberikan motivasi untuk mengkondisikan suasana belajar yang kondusif dengan
memberikan stimulus berupa pertanyaan mengenai manfaat apa yang diperoleh dengan mempelajari sosiologi atau menjadi seorang sosiolog.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai serta garis besar materi yang akan
dibahas pada pertemuan yang sedang berlangsung
- Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan dalam pembelajaran
- Kegiatan Inti
- Guru memberikan stimulus berupa pertanyaan mendasar tentang perbedaan fungsi dan peran sosiologi dalam masyarakat.
- Guru menampilkan gambar dan artikel yang dapat diamati siswa untuk memahami fungsi sosiologi dalam masyarakat.
- Guru menjelaskan peran sosiolog dalam masyarakat.
- Setelah siswa menyimak diskusi dan penjelasan, guru mengajukan pertanyaan pemantik untuk menarik perhatian dan keaktifan siswa
- Guru memperhatikan semua keaktifan siswa, jika Untuk peserta didik berkebutuhan khusus disesuaikan dengan jenis kekurangannya dan level pertanyaan disesuaikan pula untuk melatih kemandirian dan bernalar kritis
- Guru meminta siswa untuk saling menguji pemahaman dengan teman sebangkunya dengan Tanya jawab, sehingga diharapkan tutor sebaya dapat memaksimalkan proses pembelajaran berjalan baik.
- Selesai saling menguji pemahaman, guru mengajak siswa untuk memasangkan kata-kata yang berkaitan dengan fungsi dan peran sosiologi dalam masyarakat menggunakan LKPD
- Kegiatan Penutup
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpendapat menarik kesimpulan/generalisasi atas seluruh pembelajaran yang telah dilakukan hari ini dan kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran, kemudian guru melanjutkan dengan memberikan penguatan dalam kesimpulan tersebut.
- Guru menyampaikan kepada siswa untuk dapat membaca terlebih dahulu materi selanjutnya untuk di bahas pada pertemuan selanjutnya
- Penutup (Doa)
REFLEKSI KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN 3)
Pada pertemuan ketiga ini, para siswa mulai memahami bahwa sosiologi tidak hanya sebatas ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki peran praktis dalam kehidupan masyarakat. Mereka mempelajari bahwa fungsi sosiologi meliputi fungsi analisis, fungsi perencanaan sosial, fungsi penelitian, dan fungsi pembangunan. Sosiologi membantu menjelaskan gejala sosial, memetakan permasalahan sosial, dan merancang solusi yang berbasis pada data dan observasi ilmiah.
Siswa juga diperkenalkan pada peran seorang sosiolog. Mereka belajar bahwa sosiolog tidak hanya bekerja di bidang akademik, tetapi juga bisa berperan sebagai peneliti, perencana kebijakan, konsultan sosial, hingga agen perubahan di tengah masyarakat. Dengan pemahaman ini, siswa melihat bahwa sosiologi memiliki dampak nyata dalam menciptakan perubahan sosial yang lebih baik dan berkeadilan.
Melalui pembelajaran ini, siswa mulai melihat pentingnya berpikir kritis dan ilmiah dalam menghadapi masalah sosial. Mereka menyadari bahwa peran aktif individu dalam memahami masyarakat bisa dimulai dari hal kecil, seperti memahami lingkungan sekitar dan ikut terlibat dalam solusi sosial.
Refleksikan pemahaman kalian dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
- Bagaimana sosiologi dapat membantu dalam merencanakan solusi atas masalah sosial di masyarakat?
- Apa peran seorang sosiolog yang menurutmu paling relevan dengan kondisi sosial di sekitarmu saat ini?
- Setelah mempelajari fungsi sosiologi, adakah perubahan cara pandangmu terhadap isu-isu sosial yang sering terjadi?
|
Kegiatan Pembelajaran |
Pertemuan Keempat |
|
Sosiologi Mengkaji Ragam Gejala Sosial di dalam Masyarakat
- Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa bersama dengan menunjuk salah
satu siswa untuk memimpin berdoa sebagai perwujudan rasa syukur untuk menumbuhkan karakter sesuai profil pelajar Pancasila sebagai siswa yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Y.M.E.
- Guru memperhatikan kesiapan psikis dan fisik siswa untuk mengikuti proses kegiatan pembelajaran dengan memperhatikan kebersihan, kerapihan, ketertiban dan kehadiran siswa
- Guru memberikan motivasi untuk mengkondisikan suasana belajar yang kondusif dengan
memberikan stimulus berupa pertanyaan atau gambar yang dapat merangsang keaktifan siswa, misalnya gambar bencana alam, peta persebaran gunung api dll.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai serta garis besar materi yang akan
dibahas pada pertemuan yang sedang berlangsung
- Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan dalam pembelajaran
- Kegiatan Inti
- Guru membagi siswa ke dalam 5–6 kelompok kecil secara acak atau berdasarkan nomor absen.
- Guru memberikan istruksi tugas kelompok: Mengamati satu bentuk gejala sosial yang ada di lingkungan sekitar (sekolah, lingkungan rumah, media sosial, atau berita lokal).
- Guru memberikan contoh ragam gejala sosial yang dapat di amati siswa, seperti: Kemiskinan, Kenakalan remaja, Perundungan (bullying), Urbanisasi, Konsumerisme, Ketimpangan gender, budaya dan tradisi, asimilasi dan akulturasi, dan lain sebagainya.
- Guru memberikan panduan pengamatan dan pengisian lembar pengamatan.
- Siswa diberikan waktu 30 menit untuk mengamati dan 15 menit untuk mempersiapkan presentasi.
- Tiap kelompok menyampaikan hasil pengamatan dan analisisnya dalam bentuk yang bervariasi, seperti: Poster ringkas, Slide presentasi, Drama pendek/simulasi, Podcast singkat (audio direkam dan diputar), Infografis manual di kertas manila
- Selama proses tanya jawab, diskusi, dan presentasi guru melakukan
pengamatan dan penilaian sesuai rublik pengamatan/penilaian yang telah dibuat.
- Kegiatan Penutup
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpendapat menarik kesimpulan/generalisasi atas seluruh pembelajaran yang telah dilakukan hari ini dan kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran, kemudian guru melanjutkan dengan memberikan penguatan dalam kesimpulan tersebut.
- Guru menyampaikan kepada siswa untuk dapat membaca terlebih dahulu materi selanjutnya untuk di bahas pada pertemuan selanjutnya
- Penutup (Doa)
REFLEKSI KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN 4)
Setelah melalui proses observasi, diskusi, dan presentasi kelompok, siswa mulai memahami bagaimana konsep-konsep dasar dalam sosiologi dapat digunakan untuk menjelaskan berbagai gejala sosial di masyarakat. Mereka tidak hanya mengamati fenomena sosial, tetapi juga mencoba menganalisisnya melalui sudut pandang ilmiah.
Dalam proses presentasi, setiap kelompok menunjukkan hasil pengamatan mereka terhadap beragam bentuk gejala sosial seperti perundungan, konsumtivisme, kemiskinan, hingga ketimpangan gender. Para siswa terlihat lebih berani menyampaikan pendapat, serta mulai terbiasa menggunakan istilah-istilah sosiologis seperti “interaksi sosial”, “norma”, “konflik sosial”, atau “perubahan sosial”.
Guru juga melihat adanya peningkatan dalam kerja sama, berpikir kritis, dan kepedulian sosial. Beberapa siswa bahkan mengaitkan gejala sosial yang diamati dengan pengalaman pribadi atau lingkungan sekitarnya, menunjukkan bahwa mereka mulai mampu mengaitkan teori dengan realitas.
Refleksi dari pertemuan ini menunjukkan bahwa pembelajaran sosiologi tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga membentuk sikap peduli dan kritis terhadap kehidupan sosial.
Refleksikan pemahaman kalian dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
- Dari semua gejala sosial yang diamati, mana yang menurutmu paling mendesak untuk ditangani, dan mengapa?
- Apa manfaat nyata yang kamu rasakan setelah menganalisis gejala sosial menggunakan konsep sosiologi?
- Bagaimana pengalaman bekerja dalam kelompok membantumu memahami masalah sosial secara lebih utuh?
|
Catatan |
Kata Kunci :
- Masyarakat
- Sejarah dan perkembangan
- Karakteristik
- Fungsi Sosiologi
- Peran Sosiolog
|
MAN 1 BANDAR LAMPUNG, KAMPUS CERIA KAMPUSNYA PARA BINTANG |