Bayu Adhi Prabowo, S.Kom., Guru Informatika MAN 1 Bandar Lampung

Bayu Adhi Prabowo, akrab dipanggil Pak Bayu, lahir di Tanjung Karang pada tahun 1997. Ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Pendidikan dasarnya ditempuh di SD Alkautsar Bandar Lampung (2004–2010), dilanjutkan ke SMP Alkautsar (2010–2013), dan kemudian SMA Alkautsar (2013–2016). Sejak memasuki jenjang SMA, ketertarikan Bayu terhadap dunia komputer mulai tumbuh, berawal dari kegemarannya bermain game di PC. Dari sana, minatnya terhadap komponen-komponen komputer dan perkembangan teknologi perangkat keras terus berkembang seiring waktu. Rasa ingin tahunya mendorongnya untuk mempelajari bagaimana PC bekerja, bagaimana meningkatkan performanya, hingga merakit sistem dari awal.

Selepas SMA, ia melanjutkan pendidikan di Program Studi Ilmu Komputer, Universitas Lampung. Di bangku kuliah, Bayu mulai mengasah kemampuan di bidang IT Support dan mendalami lebih jauh tentang hardware komputer. Ia aktif mempelajari cara melakukan upgrade komponen, troubleshooting perangkat keras dan lunak, serta mencari solusi atas berbagai permasalahan teknis yang sering muncul dalam penggunaan sehari-hari. Berbekal pengetahuan dan pengalaman tersebut, Bayu sering membantu teman, keluarga, dan masyarakat sekitar dalam merakit, memperbaiki, atau meningkatkan performa komputer mereka.

Selain kemampuan teknis, Bayu juga memiliki keahlian dalam mengajar mata pelajaran Informatika. Ia siap mengabdikan diri dengan ikhlas di MAN 1 Bandar Lampung, mengajarkan konsep-konsep dasar TIK, sistem komputer, jaringan, dan pemrograman dengan pendekatan yang sederhana, aplikatif, dan mudah dipahami oleh siswa. Bagi Bayu, berbagi ilmu bukan sekadar pekerjaan, tetapi sebuah tanggung jawab dan bentuk kontribusi untuk membentuk generasi yang cakap teknologi.

Dengan latar belakang pendidikan formal dan pengalaman praktis yang kuat, Bayu Adhi Prabowo siap berkontribusi dalam dunia pendidikan maupun dukungan teknis IT. Ia percaya bahwa gabungan antara pengetahuan teoritis, pengalaman langsung, dan semangat untuk mengajar adalah modal utama untuk memberikan manfaat nyata bagi lingkungan sekitar, khususnya dalam pengembangan pendidikan teknologi di sekolah.