Perencanaan Pembelajaran SKI 3, Perjuangan Dakwah Rasulullah SAW di Madinah |
Nama Penyusun |
Ulfah, S.Pd.I |
Sekolah |
MAN 1 Bandar Lampung |
Tahun Ajaran/Semester |
2025-2026/1 |
Mata Pelajaran |
Sejarah Kebudayaan Islam |
Jenjang |
Madrasah Aliyah |
Kelas |
X |
Alokasi Waktu |
4 kali pertemuan @ 2 JP (2×4=8 JP), 1 JP = 45 Menit |
Tahapan |
Fase E |
Identifikasi Murid |
Murid kelas X MAN 1 Bandar Lampung umumnya telah mengenal sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW secara umum sejak jenjang sebelumnya. Mereka memiliki pengalaman awal mengamati kisah-kisah perjuangan Rasulullah SAW melalui cerita-cerita lisan dan buku bacaan, namun masih perlu bimbingan dalam memahami konteks sosial-politik dakwah di Madinah serta nilai-nilai yang dapat diambil dari perjuangan tersebut.
Kesiapan belajar cukup baik, terutama jika materi disajikan melalui kegiatan pengamatan langsung, diskusi kelompok, dan penggunaan media visual yang menarik. |
Materi Pelajaran |
Perjuangan Dakwah Rasulullah SAW di Madinah |
Dimensi Profil Lulusan |
- Keimanan dan Ketaqwaan terhadap Tuhan YME
- Penalaran Kritis
- Kolaborasi
|
Tema Kurikulum Berbasis Cinta |
- Cinta kepada Allah SWT (Hubbullah)
- Cinta kepada Rasulullah SAW (Hubburrasul)
- Cinta kepada Sesama (Hubbunnaas)
|
Materi Insersi KBC |
Meneladani perjuangan Rasulullah SAW dalam membangun masyarakat Madinah yang damai, adil, dan sejahtera sebagai wujud cinta kepada Allah, Rasulullah, dan sesama manusia. |
Capaian Pembelajaran |
Murid mampu menganalisis perjuangan dakwah Rasulullah SAW di Madinah sebagai inspirasi dalam menerapkan perilaku mulia Rasulullah SAW di kehidupan masa kini dan masa depan. |
Lintas Disiplin Ilmu |
- Pendidikan Agama Islam
- Sosiologi
- Sejarah
- Bahasa Indonesia (keterampilan menyampaikan pendapat)
|
Tujuan Pembelajaran |
a. Murid dapat menganalisis kondisi masyarakat Madinah sebelum Islam
b. Murid dapat menganalisis kondisi dan strategi dakwah Rasulullah di Madinah
c. Murid dapat menganalisis peristiwa penting yang terjadi dalam dakwah Rasulullah di Madinah |
Topik Pembelajaran |
Strategi dan tantangan dakwah Rasulullah SAW di Madinah serta dampaknya terhadap peradaban Islam |
Praktek Pedagogik |
- Model: Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
- Strategi: Diskusi kelompok berbasis studi kasus
- Metode: Ceramah interaktif, tanya jawab, penugasan proyek mini, refleksi individu
|
Kemitraan Pembelajaran |
- Perpustakaan Madrasah
- Komite Madrasah (untuk dukungan kegiatan proyek)
- Guru mapel lain seperti Bahasa Indonesia (untuk presentasi lisan)
|
Lingkungan Pembelajaran |
- Ruang kelas interaktif
- Area terbuka untuk diskusi kelompok
- Ruang virtual (Google Classroom/Microsoft Teams)
- Budaya belajar kolaboratif dan partisipatif
|
Pemanfaatan Digital |
- Video pembelajaran (YouTube/Animasi kisah Rasulullah di Madinah)
- Platform presentasi online (Canva, Google Slides)
- Forum diskusi virtual (Google Classroom)
|
Langkah-langkah Pembelajaran |
Kegiatan Awal (10 menit)
- Guru membuka dengan salam, doa, dan motivasi: “Hari ini kita akan menelusuri bagaimana perjuangan dakwah Rasulullah SAW bisa menjadi inspirasi bagi kita semua sebagai generasi muda.” (berkesadaran dan bermakna)
- Guru menayangkan video singkat tentang Piagam Madinah dan suasana masyarakat Madinah saat kedatangan Rasulullah SAW (menyenangkan)
- Tanya jawab ringan: “Apa yang kalian tahu tentang Piagam Madinah?” (bermakna)
Kegiatan Inti (70 menit)
- Guru menyampaikan materi tentang kondisi sosial Madinah sebelum Islam, strategi dakwah Rasulullah SAW, dan tantangan dari kaum Quraisy (bermakna)
- Murid dibagi menjadi 4 kelompok: masing-masing menganalisis satu topik (lihat tujuan pembelajaran a-d).
- Diskusi kelompok (20 menit), dilanjutkan presentasi hasil diskusi (10 menit per kelompok) (kolaboratif dan bermakna)
- Guru memberi penguatan konsep dan nilai-nilai keteladanan Rasulullah SAW (berkesadaran)
- Refleksi awal: “Apa pelajaran paling berkesan yang kamu dapatkan dari perjuangan Rasulullah SAW?” (bermakna dan berkesadaran)
Kegiatan Penutup (10 menit)
- Guru meminta murid menuliskan satu tindakan konkret yang bisa dilakukan untuk meneladani Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari (berkesadaran)
- Penutup dengan doa dan motivasi singkat dari guru
|
Mendeskripsikan Pengalaman Belajar |
- Memahami:
Melalui tayangan video dan penjelasan guru, murid menyadari bahwa perjuangan Rasulullah bukan hanya sejarah, tetapi mengandung pesan moral dan spiritual (Prinsip: berkesadaran dan bermakna)
- Mengaplikasi:
Murid membuat proyek mini (poster digital/tulisan pendek) tentang nilai-nilai perjuangan Rasulullah SAW yang relevan dengan kehidupan saat ini (Prinsip: bermakna dan menyenangkan)
- Merefleksi:
Murid menuliskan pengalaman belajar hari ini dalam jurnal refleksi: “Apa yang saya pelajari hari ini? Bagaimana saya bisa meneladani Rasulullah SAW?” (Prinsip: berkesadaran dan bermakna)
|
Asesmen Awal Pembelajaran |
Asesmen Awal Pembelajaran:
- Tanya jawab tentang pengetahuan awal murid terkait dakwah Rasulullah SAW
- Pertanyaan pemantik untuk mengukur minat dan kesiapan
- Asesmen Proses Pembelajaran:
- Observasi keterlibatan murid dalam diskusi kelompok
- Penilaian sikap kolaboratif, tanggung jawab, dan kedisiplinan
- Rubrik presentasi kelompok
- Asesmen Akhir Pembelajaran:
- Tes sumatif berupa uraian:
a. Analisis dakwah Rasulullah SAW di Madinah
b. Nilai-nilai yang dapat diterapkan dalam kehidupan
- Produk proyek mini (poster digital/infografik)
- Refleksi individu dalam bentuk jurnal pembelajaran
|