Ahmad Harun Asrori, S. Ag., Guru Tahfidzul Qur’an MAN 1 Bandar Lampung
Ahmad Harun Asrori, S. Ag, Guru Tahfidzul Qur’an MAN 1 Bandar Lampung Lahir di desa Srikaton, kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung pada tahun 2000, Ahmad Harun Asrori, atau yang […]
Ahmad Harun Asrori, S. Ag, Guru Tahfidzul Qur’an MAN 1 Bandar Lampung

Lahir di desa Srikaton, kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung pada tahun 2000, Ahmad Harun Asrori, atau yang lebih dikenal dengan nama Harun, merupakan guru mata pelajaran Tahfidzul Al-Qur’an sekaligus pembina Asrama Luqman El-Hakim di MAN 1 Bandar Lampung. Ia adalah putra ketiga dari pasangan Supriyadi dan Khoiriyah, yang berprofesi sebagai petani.
Ahmad Harun Asrori memulai pendidikan formalnya di Madrasah Ibtidaiyah Hidayatul Mubtadiin desa Srikataon pada tahun 2006 dan lulus pada tahun 2012. Selama bersekolah, ia aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dan drumband. Minatnya pada olahraga dan seni juga ditunjukkan melalui keaktifannya dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tahunan, di mana ia mengikuti cabang bulu tangkis, voli, dan sepak bola.
Pada tahun 2013, setelah lulus dari MI Hidayatul Mubtadiin, Ahmad Harun Asrori melanjutkan pendidikannya dengan masuk ke Pesantren Nurul Huda Pringsewu (yang didirikan oleh KH. Abdullah Sayuti Al-Magfurrlah dan diasuh oleh KH Muhammad Ghufron serta KH Muhammad Shohib) dan bersekolah di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Pringsewu. Di kedua tempat tersebut, ia aktif dalam kegiatan keagamaan seperti tadarus pagi, menjadi imam salat duhur dan duha, serta mengikuti pembinaan dakwah dan syahril Al-Qur’an. Kepercayaan atas kemampuannya membawanya sering terlibat dalam berbagai perlombaan dan acara sekolah, di samping keaktifannya dalam ekstrakurikuler kaligrafi. Ia lulus dari MTsN 1 Pringsewu pada tahun 2015 dan tetap tinggal di Pesantren Nurul Huda Pringsewu.
Setelah tamat dari MTsN 1 Pringsewu, Ahmad Harun Asrori melanjutkan pendidikannya di Madrasah Aliyah Nurul Huda Pringsewu pada tahun 2016. Selama di MA, ia aktif dalam organisasi intra sekolah (OSIS) sebagai bagian keamanan dan perlengkapan. Tahun pertamanya di MA diwarnai dengan berbagai prestasi, meraih juara 1 lomba Da’i/Da’iyah se-Kabupaten Pringsewu dan juara 2 pidato PIK KRR se-Kabupaten Pringsewu dari BKKBN (keduanya pada tahun 2016), serta juara 3 pidato se-Provinsi Lampung dari Pondok Pesantren Al-Fatah Natar (2018). Puncaknya, pada tahun 2017, ia terpilih menjadi ketua OSIS dan juga memimpin Jam’iyyatul Mubalighin di pesantren. Selain itu, ia juga aktif dalam ekstrakurikuler kaligrafi, pramuka, dan pembinaan keagamaan hingga lulus pada tahun 2018. Setelah itu, pada tahun 2019, ia melanjutkan pendidikan ke Lirboyo, Kediri, dan kemudian menempuh pendidikan S1 di Universitas Raden Intan Lampung, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama-agama, jurusan Studi Agama-agama atau Perbandingan Agama, hingga wisuda pada 27 Juli 2023. Saat ini, ia mengabdikan diri sebagai pengajar di MAN 1 Bandar Lampung.
