|
Perencanaan Pembelajaran Biologi
|
| Nama Penyusun |
Nina Nabilah |
| Tahun Ajaran/ Semester |
2025/2026 / 1 |
| Mata Pelajaran |
Biologi |
| Jenjang |
Madrasah Aliyah |
| Kelas |
X (Sepuluh) |
| Alokasi waktu |
5 Jam pelajaran @45 menit |
| Tahapan |
Fase E |
| Konten Utama |
Klasifikasi Makhluk Hidup |
| Pemetaan Pengetahun |
| Capaian Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Setiap Fase E |
Pada Pada akhir Fase E, peserta didik memiliki kemampuan untuk memahami sistem pengukuran, energi alternatif, ekosistem, bioteknologi, keanekaragaman hayati, struktur atom, reaksi kimia, hukum-hukum dasar kimia, dan perubahan iklim sehingga responsif dan dapat berperan aktif dalam menyelesaikan masalah pada isu-isu lokal dan global. |
| Elemen |
Pemahaman Biologi |
| Capaian Pembelajaran |
Peserta didik memiliki kemampuan menciptakan solusi atas permasalahan-permasalahan berdasarkan isu lokal, nasional atau global terkait pemahaman keanekaragaman makhluk hidup dan peranannya. |
| Tujuan Pembelajaran |
- Peserta didik dapat mengidentifikasi klasifikasi makhluk hidup.
- Peserta didik dapat memahami sistem klasifikasi makhluk hidup.
- Peserta didik dapat menganalisis perbedaan antarkingdom.
- Peserta didik dapat menganalisis produk dari spesies yang berbeda.
- Peserta didik dapat adil dalam membagi tugas sebagai penerapan nilai kebinekaan.
- Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan berkaitan tentang klasifikasi makhluk hidup dengan pemikiran kritis.
|
| Profil Pelajar Pancasila |
- Bernalar kritis.
- Kreatif (membuat kunci identifikasi atau poster filogenetik).
- Kolaboratif (kerja tim dalam pengamatan/penyusunan laporan).
- Mandiri (melakukan pencarian informasi dan identifikasi spesies).
- Komunikatif (menyajikan hasil observasi klasifikasi).
|
| Topik Berbasis Cinta |
- Cinta kepada Allah SWT dan Rasul-Nya: Menghargai ciptaan Allah yang beragam dan sempurna.
- Cinta kepada Ilmu: Mengembangkan pengetahuan biologi melalui sistem klasifikasi.
- Cinta Lingkungan: Menjaga kelestarian spesies dengan mengenali dan mengidentifikasi.
- Cinta Sesama: Menghargai kontribusi ilmuwan dari berbagai bangsa dan budaya dalam sains.
|
| Tema Kurikulum Berbasis Cinta |
Cinta kepada ilmu (menghargai keteraturan ciptaan Allah SWT melalui sistem klasifikasi makhluk hidup, serta menumbuhkan rasa kagum dan syukur atas kebesaran-Nya). |
| Materi Insersi |
Nilai cinta ilmu dimasukkan pada aktivitas mengenal aturan tata nama ilmiah, membandingkan sistem klasifikasi dari waktu ke waktu, membuat kunci determinasi untuk flora-fauna lokal, dan menyusun kladogram sederhana. Aktivitas ini menumbuhkan sikap teliti, jujur ilmiah, serta rasa syukur karena Allah menciptakan keberagaman makhluk hidup dengan keteraturan yang dapat dipelajari dan dipahami manusia. |
| Dimensi profil lulusan |
Keimanan dan Ketakwaan: Menumbuhkan syukur atas keberagaman ciptaan Tuhan.Penalaran Kritis: Membandingkan ciri kingdom, menggunakan kunci determinasi.
Kreativitas: Merancang alat bantu visual (diagram filogenetik, kunci dikotomi).
Kolaborasi: Mengklasifikasikan spesies dalam kelompok diskusi.
Kemandirian: Melakukan observasi individu.
Komunikasi: Menyampaikan hasil pengamatan dan identifikasi. |
| Karakteristik Materi Pelajaran |
| Jenis Pengetahuan |
Pengetahuan faktual: ciri-ciri dasar setiap kingdom, contoh spesies, aturan binomial nomenklatur.Pengetahuan konseptual: konsep takson, hirarki klasifikasi (domain–kingdom–filum/divisio–kelas–ordo–famili–genus–spesies), dasar filogenetik.
Pengetahuan prosedural: penggunaan kunci determinasi, langkah identifikasi spesies, penerapan binomial nomenklatur.
Pengetahuan metakognitif: strategi memahami keanekaragaman, kesadaran pentingnya sistem klasifikasi ilmiah untuk komunikasi global. |
| Relevansi dengan Kehidupan Nyata |
Materi ini membantu peserta didik memahami cara ilmuwan menata informasi tentang jutaan makhluk hidup. Keterampilan klasifikasi bermanfaat dalam penelitian, pertanian, kesehatan, farmasi, hingga konservasi. Penamaan ilmiah menghindari kebingungan nama lokal dan menumbuhkan rasa bangga bahwa banyak spesies unik berasal dari Indonesia. |
| Tingkat Kesulitan |
Moderate. Struktur klasifikasi dapat dipahami secara bertahap, namun pemahaman kunci determinasi, aturan nomenklatur, dan perbedaan antar kingdom memerlukan latihan analitis. |
| Struktur Materi |
- Konsep klasifikasi makhluk hidup dan tujuannya.
- Sejarah sistem klasifikasi (dua kingdom hingga enam kingdom).
- Tingkatan taksonomi (domain, kingdom, filum/divisio, kelas, ordo, famili, genus, spesies).
- Aturan binomial nomenklatur (Carolus Linnaeus).
- Ciri-ciri utama kingdom (Monera, Protista, Fungi, Plantae, Animalia).
- Kunci determinasi (kunci dikotomi).
- Penerapan klasifikasi dalam kehidupan (kedokteran, pertanian, konservasi).
|
| Identifikasi Kesiapan Peserta Didik |
| Pengetahuan Awal |
Peserta didik kemungkinan sudah mengenal beberapa jenis tumbuhan dan hewan dari jenjang SMP serta terbiasa mengelompokkan makhluk hidup secara sederhana (misalnya, tumbuhan, hewan, jamur). Mereka mungkin juga pernah mendengar tentang kingdom atau nama ilmiah tertentu, namun pemahaman tentang sistem klasifikasi ilmiah (dari dua kingdom hingga lma/enam kingdom), dasar penamaan binomial nomenklatur, dan peran taksonomi masih terbatas. |
| Minat |
Minat peserta didik dapat tumbuh dari rasa ingin tahu terhadap keanekaragaman makhluk hidup yang ditemui sehari-hari (hewan peliharaan, tanaman hias, mikroorganisme, tumbuhan obat). Menyajikan contoh unik (misalnya hewan endemik Indonesia, tumbuhan langka, atau mikroorganisme bermanfaat) dapat meningkatkan rasa ingin tahu. |
| Latar Belakang |
Peserta didik dari pedesaan cenderung memiliki pengalaman langsung dengan flora-fauna lokal, sedangkan peserta didik dari perkotaan lebih mengenal hewan/tumbuhan dari kebun binatang, toko tanaman, atau media digital. Hal ini dapat diperkaya dengan diskusi perbandingan pengalaman. |
| Kebutuhan Belajar |
Visual-Auditori: Membutuhkan tabel klasifikasi, pohon filogenetik, gambar mikroskopis, dan video tentang taksonomi.Kinestetik: Membutuhkan aktivitas praktikum (identifikasi makhluk hidup dengan kunci dikotomi), pengamatan lapangan di taman sekolah.
Verbal-Linguistik: Membutuhkan latihan penamaan ilmiah, diskusi tentang keunikan spesies, dan pembuatan laporan.
Intrapersonal: Membutuhkan refleksi tentang peran manusia dalam memahami dan menjaga keanekaragaman.
Interpersonal: Membutuhkan kerja kelompok dalam membuat kunci identifikasi sederhana atau presentasi hasil klasifikasi. |
| Jumlah Peserta Didik Dan Target |
32-36 peserta didik
- Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
- Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
|
| Persiapan Pembelajaran |
| Sarana Prasarana |
Sarana
- Laptop/ Komputer
- Headset
- Handphone
- Jaringan internet
Prasarana
- Youtube
- Google Site
- Buku Teks Utama Ilmu Pengetahuan Alam kelas X Pemerintah
- Buku ESENSI Ilmu Pengetahuan Alam (Biologi) Penerbit Mediatama Surakarta kelas X
- Buku E-Plus Ilmu Pengetahuan Alam (Biologi) Penerbit Mediatama Kelas X
- Ms. Power Point, Video Window Media Player
|
| Metode dan Model Pembelajaran |
- Diskusi, presentasi, demonstrasi, eksplorasi, kunjungan lapangan
- Project Based Learning (PBL) dan Contextual Teaching Learning (CTL)
|
| Kerangka Pembelajaran |
Praktik PedagogikModel Pembelajaran: Discovery Learning, Problem-Based Learning, Project-Based Learning.
Strategi:
- Mindful Learning: Memulai dengan pertanyaan reflektif seperti “Mengapa ada banyak nama berbeda untuk makhluk hidup yang sama?”
- Meaningful Learning: Mengaitkan penamaan ilmiah dengan kasus nyata (misalnya perbedaan nama lokal ikan/tumbuhan di daerah berbeda).
- Joyful Learning: Menggunakan aplikasi identifikasi tanaman/hewan, game edukasi klasifikasi, serta praktikum outdoor.
Diferensiasi:
- Proses: observasi langsung, diskusi, analisis kasus.
- Produk: laporan klasifikasi, poster kingdom, kunci dikotomi buatan sendiri.
- Konten: sesuai minat (hewan, tumbuhan, mikroorganisme).
Metode: Observasi, praktikum, diskusi, studi kasus, presentasi, penugasan proyek.
Kemitraan Pembelajaran
Sekolah:
- Guru TIK (pembuatan presentasi digital), Guru Seni (poster/peta klasifikasi), Guru Bahasa (laporan ilmiah).
- Laboratorium & taman sekolah sebagai sarana pengamatan.
Masyarakat:
- Petani/komunitas lokal untuk nama lokal tumbuhan/hewan.
- Lembaga konservasi/kebun raya/kebun binatang untuk edukasi.
- Dinas Lingkungan Hidup/LSM untuk pembelajaran taksonomi aplikatif.
Lingkungan Belajar (Blended Learning)
- Ruang Fisik: Kelas, laboratorium, taman sekolah.
- Ruang Virtual: LMS, aplikasi identifikasi flora/fauna (PlantNet, iNaturalist), Google Earth untuk persebaran spesies.
Budaya Belajar
- Budaya ilmiah (observasi, bukti, analisis).
- Budaya peduli lingkungan (melestarikan spesies).
- Budaya kolaboratif (kerja kelompok).
- Budaya inovatif (membuat media identifikasi baru).
- Budaya reflektif (menyadari peran manusia dalam mengklasifikasi ciptaan Allah).
|
| Pemahaman Bermakna |
- Dengan belajar klasifikasi makhluk hidup, kamu dapat membuat kunci determinasi dan kladogram untuk mengelompokkan makhluk hidup.
- Dengan belajar klasifikasi makhluk hidup, kamu dapat membuat produk dari berbagai jenis makhluk hidup. Seperti membuat sorbet dari berbagai jenis buah.
|
| Pertanyaan Pemantik/ Kompetensi Awal |
- Bagaimana cara makhluk hidup diklasifikasikan?
- Mengapa makhluk hidup perlu diberi nama?
- Bagaimana caramu membedakan antara ayam, burung, dan ikan?
|
| Langkah Pembelajaran |
| Pertemuan keenam: Definisi Klasifikasi Makhluk Hidup |
| Kegiatan Pendahuluan (Mindful) |
Orientasi
- Guru meminta ketua kelas untuk memimpin peserta didik memberi salam dan berdoa menurut agama dan kepercayaannya masing- masing.
- Guru menanyakan kabar dan kondisi peserta didik.
- Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai wujud sikap disiplin.
- Guru menanyakan kesiapan belajar peserta didik serta mempersiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
- Guru mengajukan pertanyaan mengenai materi yang akan dipelajari hari ini.
- 1) Apakah yang kamu ketahui tentang klasifikasi?
- 2) Apa sajakah tujuan klasifikasi?
- Guru menjelaskan sekilas mengenai klasifikasi.
Motivasi
- Guru memotivasi peserta didik dengan menyampaikan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran.
- Guru menyampaikan garis besar cakupan materi yang akan disampaikan.
- Guru menyampaikan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik dalam pembelajaran.
- Guru memberikan gambaran tentang manfaat atau kegunaan mempelajari materi yang akan dipelajari.
- Guru menyampaikan kompetensi awal yang harus dimiliki peserta didik untuk mempelajari materi hari ini.
|
| Kegiatan Inti (Meaningful) |
- Guru menyiapkan materi tentang definisi klasifikasi makhluk hidup.
- Guru menjelaskan materi tentang aturan penulisan sistem klasifikasi makhluk hidup, ragam klasifikasi makhluk hidup, dan perkembangan sistem klasifikasi makhluk hidup. Guru mengajak peserta didik untuk aktif mengikuti pelajaran.
- Guru meminta peserta didik untuk melengkapi teks mengenai sistem klasifikasi alami.
- Guru meminta peserta didik untuk mengisi titik-titik yang ada pada buku teks mengenai perkembangan sistem klasifikasi makhluk hidup. Berikut tampilannya.
- Guru membimbing peserta didik untuk memindai QR-Code yang tersedia dalam buku teks agar mengetahui urutan takson pada tumbuhan.
- Guru mengarahkan peserta didik untuk mengerjakan critical literacy for biology di buku teks dengan saksama.
- Kemudian Guru mengarahkan peserta didik berkegiatan pada Exploration 1, yaitu Menganalisis Perbedaan Antarkingdom.
- Guru membimbing peserta didik untuk berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar aktivitasnya berjalan dengan baik dan lancar.
- Guru meminta peserta didik untuk membentuk kelompok secara adil.
- Guru meminta peserta didik untuk menyiapkan alat dan bahan, yaitu alat tulis dan sumber referensi lainnya.
- Guru mengarahkan peserta untuk membaca referensi lain dan menemukan perbedaan antarkingdom lainnya.
- Guru meminta peserta didik untuk memasukkan hasil penelurusannya pada tabel yang telah disediakan pada buku teks.
- Guru meminta peserta didik untuk segera musyawarahkan bersama dan menyelesaikan permasalahannya jika ada perbedaan pendapat selama berdiskusi.
- Guru meminta peserta didik untuk menyebutkan sumber referensi yang digunakan kelompoknya.
- Guru meminta peserta didik untuk menyebutkan ciri-ciri pembeda yang dapat dianalisis oleh keompoknya.
- Guru meminta peserta didik untuk menyebutkan minimal 3 contoh spesies masing-masing kingdom.
- Guru meminta peserta didik untuk menjawab pertanyaan apakah ada perbedaan pendapat dengan kelompok lain dan menjelaskan bagaimana caranya mengatasi perbedaan tersebut.
- Guru menginstruksikan peserta didik untuk mempresentasikan hasilnya di depan kelas secara bergantian dan adil dengan anggota kelompoknya.
|
| Kegiatan Penutup (Joyful) |
- Guru memberikan apresiasi kepada seluruh peserta didik yang telah mengikuti pembelajaran pada hari ini.
- Guru dan peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran hari ini.
- Guru memberi informasi mengenai bahan bacaan untuk pertemuan selanjutnya yang harus dipelajari peserta didik
- Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa dan salam.
|
| Pertemuan ketujuh: Kunci Determinasi |
| Kegiatan Pendahuluan (Mindful) |
Orientasi
- Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
- Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin dan menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran dan mengingatkan kebersihan lingkungan kelas.
- Guru mengingatkan ke peserta didik agar selalu menjaga kesehatan agar semangat belajar.
Apersepsi
- Guru mengajukan pertanyaan mengenai materi sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
- Guru menanyakan keterkaitan materi sebelumnya dengan materi pembelajaran yang akan dipelajari hari ini.
Motivasi
- Guru memotivasi peserta didik dengan menyampaikan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran.
- Guru menyampaikan garis besar cakupan materi yang akan disampaikan.
- Guru menyampaikan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik dalam pembelajaran.
- Guru memberikan gambaran tentang manfaat atau kegunaan mempelajari materi yang akan dipelajari.
|
| Kegiatan Inti (Meaningful) |
- Guru menyiapkan materi tentang kunci determinasi.
- Guru menjelaskan materi tentang pengertian dan kaidah penulisan kunci determinasi. Guru mengajak peserta didik untuk aktif mengikuti pelajaran.
- Guru meminta peserta didik untuk menyebutkan kunci determinasi kelas Mamalia dan Aves.
- Guru membimbing peserta didik untuk memindai QR-Code yang tersedia dalam buku teks agar dapat membaca kunci determinasi.
- Guru mengarahkan peserta didik untuk mengerjakan critical literacy for biology di buku teks dengan saksama.
- Kemudian Guru mengarahkan peserta didik berkegiatan pada Exploration 2, yaitu Membuat Kunci Determinasi Makhluk Hidup.
- Guru membimbing peserta didik untuk berdoa sebelum dan sesudah melakukan aktivitas.
- Guru meminta peserta didik untuk membentuk kelompok dengan menerapkan nilai kebinekaan global.
- Guru meminta peserta didik untuk menyiapkan alat tulis dan alat dokumentasi.
- Guru mengarahkan peserta untuk mengamati makhluk hidup di lingkungan sekitarnya. Setiap kelompok dapat membuat kunci determinasi tumbuhan atau hewan saja.
- Guru meminta peserta didik untuk memilih minimal 12 jenis organisme.
- Guru meminta peserta didik untuk membuat daftar sifat yang dapat menjadi pembeda dengan bernalar kritis.
- Guru meminta peserta didik untuk membuat diagram alir seperti contoh sebelumnya. Hal ini akan memudahkan peserta didik dalam membuat kunci dikotom.
- Guru meminta peserta didik untuk memberikan nomor urut pada sifat-sifat yang telah ditentukan agar mudah dalam menuliskan kunci determinasi.
- Guru meminta peserta didik untuk menuliskan kunci determinasi masing-masing organisme.
- Guru meminta peserta didik untuk mendiskusikan bersama kelompoknya mengenai perbedaan antara kunci dikotom dan determinasi.
- Guru meminta peserta didik untuk menuliskan manfaat yang diperoleh dari pembuatan kunci determinasi.
- Guru meminta peserta didik untuk menyebutkan organisme yang memiliki karakter paling sederhana dan kompleks. Peserta didik melakukan dengan bernalar kritis.
- Guru meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasilnya di depan kelas untuk kemudian dinilai oleh guru.
|
| Kegiatan Penutup (Joyful) |
- Guru menanyakan kembali topik yang telah dipelajari dan memberi pujian bagi peserta didik yang berhasil dengan baik.
- Guru memberi pesan moral kepada peserta didik yang belum berhasil.
- Guru mengadakan penilaian terhadap aktivitas dan hasil kerja peserta didik.
- Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam.
|
| Pertemuan kedelapan: Kladogram |
| Kegiatan Pendahuluan (Mindful) |
Orientasi
- Dengan dipimpin oleh salah satu peserta didik, seluruh peserta didik di kelas bersama-sama guru berdoa dengan sungguh-sungguh/khusyuk sebelum memulai pelajaran sesuai dengan agamanya masing-masing.
- Guru menanyakan kabar peserta didik.
- Guru memeriksa kehadiran peserta didik satu per satu.
- Guru menyapa peserta didik dengan ramah, penuh kasih sayang, dan penuh keakraban. Guru menanyakan apakah hari ini semua dalam keadaan sehat dan tetap semangat.
Apersepsi
- Guru mengajukan pertanyaan mengenai materi sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
- Guru menyampaikan kompetensi awal yang harus dimiliki peserta didik untuk mempelajari materi hari ini.
Motivasi
- Guru memotivasi peserta didik dengan menyampaikan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran.
- Guru menyampaikan garis besar cakupan materi yang akan disampaikan.
- Guru menyampaikan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik dalam pembelajaran.
- Guru memberikan gambaran tentang manfaat atau kegunaan mempelajari materi yang akan dipelajari.
- Guru menyampaikan kompetensi awal yang harus dimiliki peserta didik untuk mempelajari materi hari ini.
|
| Kegiatan Inti (Meaningful) |
- Guru menyiapkan materi tentang kladogram.
- Guru menjelaskan materi tentang pengertian dan bentuk kladogram, serta jenis-jenis takson kladogram.
- Guru meminta peserta diidk untuk mencermati kembali kladogram yang ada pada buku teks dengan bantuan guru. Kemudian, dikaitkan dengan persamaan dan perbedaan ciri-ciri antarorganisme.
- Guru membimbing peserta didik untuk bernalar kritis terhadap materi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dengan menganalisis critical literacy for biology pada buku teks. Tampilannya sebagai berikut.
- Kegiatan selanjutnya, guru dapat mengarahkan peserta didik untuk melakukan Exploration 3 yaitu Melihat Hubungan Kekerabatan Makhluk Hidup Melalui Kladogram, seperti pada tampilan berikut.
- Guru mengarahkan peserta didik untuk berkelompok dengan adil. Kemudian, mengikuti langkah pada buku teks dan mengerjakan aktivitas secara kreatif
- Guru meminta peserta didik untuk menentukan organisme yang akan dimasukkan ke dalam kladogram. Organismenya dapat berupa hewan, tumbuhan, atau cendawan.
- Guru meminta peserta didik untuk menyusun daftar karakter yang mungkin dapat menjadi pembeda antara organisme satu dengan organisme lainnya. Dimulai dari karakter umum hingga karakter khusus.
- Guru meminta peserta didik untuk mengidentifikasi dan membandingkan organisme dengan daftar karakter seperti contoh pada tabel yang telah tersedia di buku teks. Caranya mengisi kolom dengan simbol o dan I. Simbol o menunjukkan organisme tidak memiliki karakter terkait. Simbol I menunjukkan organisme memiliki karakter terkait.
- Guru meminta peserta didik untuk membuat diagram venn dari tabel karakteristik, seperti contoh pada buku teks.
- Guru meminta peserta didik untuk menyusun menjadi bentuk kladogram sesuai gambar 2.11 pada buku teks.
- Guru meminta peserta didik untuk menjelaskan dengan bernalar kritis mengenai perbedaan antara kunci determinasi dan kladogram.
- Guru mengarahkan peserta didik untuk maju ke depan kelas dan menjelaskan hasilnya bersama kelompoknya.
|
| Kegiatan Penutup (Joyful) |
- Guru menanyakan kembali topik yang telah dipelajari dan memberi pujian bagi peserta didik yang berhasil dengan baik.
- Guru memberi pesan moral kepada peserta didik yang belum berhasil.
- Guru mengadakan penilaian terhadap aktivitas dan hasil kerja peserta didik.
- Guru menutup pertemuan dengan doa dan salam.
|
| Asesmen dan Penilaian |
| Asesmen diagnostikTanya jawab/penilaian lisan |
- Sebutkan minimal 3 contoh spesies masing-masing kingdom!
- Dapatkah kamu menyebutkan kunci determinasi kelas Mamalia dan Aves?
- Adakah perbedaan pendapat dengan kelompok lain? Bagaimana caramu mengatasi perbedaan tersebut? Coba jelaskan!
|
| Asesmen formatif:Tes tulis, Observasi, Performance/Diskusi/Unjuk Kerja |
Seorang peneliti menemukan jenis tumbuhan baru. Ia akan membawa sampel tumbuhan ke laboratorium. Namun, kesegaran sampel hanya dapat bertahan selama 8 jam. Apa yang dilakukan peneliti untuk memperpanjang kondisi kesegaran tumbuhan? Coba jelaskan! |
| Asesmen sumatifTes Tulis |
Pilihan GandaHarimau jawa pada tahun 1940an populasinya tersisa 200-300 ekor saja. hingga akhirnya dinyatakan punah pada awal 1980an. Harimau bali masih 300an ekor ada abad ke- 17 dan dinyatakan punah pada tahun 1938. spesies harimau yang tersisa di indonesia saat ini, yaitu … yang salah satu cirinya ….
- Panthera tigris sondaica, warnanya paling gelap dari subspesies lain
- Panthera tigris javanica, ukurannya terkecil dari subspesies lain
- Panthera tigris balica, warnanya paling gelap dari subspesies lain
- Panthera tigris sumatrae, warnanya paling cerah dari subspesies lain
- Panthera tigris balica, janggutnya lebih sedikit dari subspesies lain
Alasan: ………………………………………….…
Menjawab pertanyaan dengan benar.
- Identifikasi atau pencandraan dilakukan dengan cara menentukan macam-macam persamaan yang paling penting. Salah satu dari pola klasifikasi, yaitu menempatkan semua jenis hewan yang hidup dalam habitat sama ke dalam satu kategori. Apa yang dimaksud identifikasi dan klasifikasi? Apa tujuan keduanya?
- Sistem pengelompokan makhluk hidup mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Mulai dari sistem 2 kingdom hingga sistem 3 domain 6 kingdom. Mengapa sistem pengelompokan makhluk hidup berubah? Jelaskan alasannya!
|