Perencanaan Pembelajaran Biologi

• Peserta didik dapat mengidentifikasi sistem 5 kingdom.
• Peserta didik dapat menjelaskan karakteristik setiap kingdom.
• Peserta didik dapat menyajikan data peranan setiap kingdom.
• Peserta didik dapat mengenal karakteristik salah satu kingdom melalui suatu kearifan lokal di Indonesia.
• Peserta didik bernalar kritis dalam mempelajari sistem 5 kingdom.
• Peserta didik bergotong royong dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan sistem 5 kingdom.

• Mengidentifikasi bakteri dalam kingdom monera.
• Mengidentifikasi alga hijau-biru dalam kingdom monera.
• Menganalisis struktur protista.
• Menganalisis reproduksi protista.
• Mengidentifikasi klasifikasi protista.
• Menganalisis peranan protista.
• Menganalisis struktur fungi.
• Menganalisis reproduksi fungi

• Gotong royong dalam kerja kelompok.
• Bernalar kritis dalam membedakan ciri tiap kingdom.
• Kreatif dalam membuat poster/mind map interaktif.
• Beriman dan bertakwa dengan mensyukuri ciptaan Tuhan

• Cinta kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.
• Cinta kepada Ilmu (klasifikasi sebagai bentuk berpikir ilmiah).
• Cinta Lingkungan (menjaga keanekaragaman dari semua kingdom).
• Cinta Diri dan Sesama Manusia (melalui pemanfaatan organisme untuk kebaikan).

Kreativitas: Mendesain peta konsep atau media kampanye edukatif.

Kolaborasi: Menyusun laporan pengamatan kelompok.

Kemandirian: Melakukan penelitian kecil (misalnya, pengamatan air rendaman jerami).

Komunikasi: Presentasi hasil pengamatan kingdom dengan jelas.

Prosedural: Teknik identifikasi sederhana, membuat tabel perbandingan kingdom, praktikum pengamatan.

Metakognitif: Strategi membedakan makhluk hidup, refleksi tentang perubahan sistem klasifikasi dari 2, 3, 5 hingga 6 kingdom modern.

Sistem lima kingdom:

Monera (prokariot: bakteri, sianobakteri).

Protista (protozoa, alga, protista mirip jamur).

Fungi (jamur, khamir, lumut kerak).

Plantae (lumut, paku, tumbuhan berbiji).

Animalia (invertebrata dan vertebrata).

Kelebihan dan kelemahan sistem lima kingdom.

Hubungan sistem lima kingdom dengan sistem klasifikasi modern (tiga domain: Archaea, Bacteria, Eukarya).

Verbal-Linguistik: Membutuhkan diskusi, presentasi, laporan klasifikasi, dan debat tentang sistem klasifikasi lama vs baru.

Intrapersonal: Refleksi tentang peran manusia dalam menjaga keseimbangan ekosistem yang melibatkan semua kingdom.

Interpersonal: Kerja kelompok untuk menyusun poster klasifikasi atau peta konsep interaktif.

• Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
• Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.

• Laptop/ Komputer
• Headset
• Handphone
• Jaringan internet

Prasarana

• Youtube
• Google Site
• Buku Teks Utama Ilmu Pengetahuan Alam kelas X Pemerintah
• Buku ESENSI Ilmu Pengetahuan Alam (Biologi) Penerbit Mediatama Surakarta kelas X
• Buku E-Plus Ilmu Pengetahuan Alam (Biologi) Penerbit Mediatama Kelas X
• Ms. Power Point, Video Window Media Player

• Diskusi, presentasi, demonstrasi, eksplorasi, kunjungan lapangan
• Project Based Learning dan CTL.

Strategi:

• Mindful Learning: Stimulasi dengan gambar mikroba, suara alam.
• Meaningful Learning: Mengaitkan dengan kasus nyata (fermentasi, penyakit, pertanian).
• Joyful Learning: Game klasifikasi, video animasi, presentasi kreatif.
• Diferensiasi: Proses (diskusi vs praktikum), produk (poster vs laporan), konten (kedalaman materi).
• Metode: Observasi, studi kasus, diskusi, praktikum sederhana, role-play (misalnya “menjadi kingdom tertentu”).

Kemitraan Pembelajaran

Lingkungan Sekolah:

• Kolaborasi dengan guru Kimia (fermentasi), TIK (media digital), Seni Budaya (poster kampanye).
• Laboratorium sekolah: pengamatan jamur atau protozoa.

Lingkungan Luar:

• Lembaga penelitian mikrobiologi atau perguruan tinggi.
• Industri pangan (yoghurt, tempe, roti).
• Kebun Raya atau museum biologi.

Lingkungan Belajar (Blended Learning)

• Fisik: Kelas, lab biologi, taman sekolah.
• Virtual: Google Classroom, YouTube (video kingdom), aplikasi identifikasi, Google Earth (persebaran makhluk hidup).

Budaya Belajar:

• Budaya ilmiah (observasi dan klasifikasi).
• Budaya kolaboratif (diskusi kelompok).
• Budaya inovatif (proyek media kreatif).
• Budaya reflektif (merenung tentang ciptaan Tuhan).

Pemanfaatan Digital

• Perpustakaan digital untuk referensi kingdom.
• Quizizz/Kahoot untuk kuis klasifikasi.
• Google Slides/Docs untuk kolaborasi.
• Software desain untuk poster/mind map.
• Aplikasi mikroskop virtual untuk mengamati sel kingdom tertentu.

• Bagaimana pengelompokan makhluk hidup pada sistem 5 kingdom?
• Mengapa makhluk hidup perlu dikelompokkan dalam sistem 5 kingdom?
• Tahukah kamu perbedaan antara tumbuhan paku dan lumut?

• Guru meminta ketua kelas untuk memimpin peserta didik memberi salam dan berdoa menurut agama dan kepercayaannya masing- masing.
• Guru menanyakan kabar dan kondisi peserta didik.
• Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai wujud sikap disiplin.
• Guru menanyakan kesiapan belajar peserta didik serta mempersiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Apersepsi

• Guru mengajukan pertanyaan mengenai materi yang akan dipelajari hari ini.
• Apakah yang kamu ketahui tentang monera?
• Bagaimana ciri-ciri dari monera?
• Guru menjelaskan sekilas mengenai monera.

Motivasi

• Guru memotivasi peserta didik dengan menyampaikan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran.
• Guru menyampaikan garis besar cakupan materi yang akan disampaikan.
• Guru menyampaikan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik dalam pembelajaran.
• Guru memberikan gambaran tentang manfaat atau kegunaan mempelajari materi yang akan dipelajari.
• Guru menyampaikan kompetensi awal yang harus dimiliki peserta didik untuk mempelajari materi hari ini.

• Guru menyiapkan materi tentang kingdom monera.
• Guru menjelaskan materi tentang bakteri dan alga hijau-biru. Guru mengajak peserta didik untuk aktif mengikuti pelajaran.
• Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan gambar 3.4 pada buku teks.
• Guru meminta peserta didik menyimpulkan pengertian dari jenis bakteri dari jumlah dan letak flagelnya.
• Guru membimbing peserta didik untuk memindai QR-Code yang tersedia dalam buku teks agar mengetahui tentang Archaebacteria.
• Guru mengarahkan peserta didik untuk mengerjakan critical literacy for biology di buku teks dengan saksama.
• Kemudian Guru mengarahkan peserta didik  berkegiatan pada  Exploration 1, yaitu Mengamati Bakteri melalui Mikroskop.
• Guru membimbing peserta didik untuk berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai bentuk ketakwaan kepada-Nya.
• Guru meminta peserta didik untuk membentuk kelompok dengan 3-4 temanmu dengan adil sebagai penerapan berkebinekaan global.
• Guru meminta peserta didik untuk mencoba perhatikan sekitar dan mengidentifikasikan ada atau tidaknya bakteri di sekitar. Untuk mempermudah, peserta didik dapat mengamati sampel bakteri dari makanan atau minuman fermentasi seperti yoghurt.
• Guru mengarahkan peserta untuk meletakkan satu tetes sampel bakteri di atas gelas objek. Kemudian menutupnya dengan cover glass.
• Guru meminta peserta didik untuk mengamati di bawah mikroskop mulai dari perbesaran terkecil.
• Guru meminta peserta didik untuk ambarlah hasil pengamatanmu dengan kreatif. Kemudian, peserta didik mencoba mengidentifikasi jenis dari bakteri tersebut berdasarkan ciri-ciri yang diamati.
• Guru meminta peserta didik untuk menyebutkan sumber referensi yang digunakan kelompoknya.
• Guru meminta peserta didik untuk mendiskusikan bersama kelompoknya tentang peranan dari bakteri yang diamati.
• Guru meminta peserta didik untuk menyebutkan minimal 3 contoh spesies masing-masing kingdom.
• Guru meminta peserta didik untuk menjabarkan hasil pengamatannya di depan kelas dengan percaya diri.

• Guru memberikan apresiasi kepada seluruh peserta didik yang telah mengikuti pembelajaran pada hari ini.
• Guru dan peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran hari ini.
• Guru memberi informasi mengenai bahan bacaan untuk pertemuan selanjutnya yang harus dipelajari peserta didik
• Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa dan salam.

• Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
• Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin dan menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran dan mengingatkan kebersihan lingkungan kelas.
• Guru mengingatkan ke peserta didik agar selalu menjaga kesehatan agar semangat belajar.

Apersepsi

• Guru mengajukan pertanyaan mengenai materi sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
• Guru menanyakan keterkaitan materi sebelumnya dengan materi pembelajaran yang akan dipelajari hari ini.
• Motivasi
• Guru memotivasi peserta didik dengan menyampaikan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran.
• Guru menyampaikan garis besar cakupan materi yang akan disampaikan.
• Guru menyampaikan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik dalam pembelajaran.
• Guru memberikan gambaran tentang manfaat atau kegunaan mempelajari materi yang akan dipelajari.

• Guru menyiapkan materi tentang kingdom protista.
• Guru menjelaskan materi tentang struktur, reproduksi, klasifikasi dan peranan protista. Guru mengajak peserta didik untuk aktif mengikuti pelajaran.
• Guru mengarahkan peserta didik untuk mengidentifikasi tiga cara reproduksi seksual pada protista.
• Guru mengarahkan peserta didik untuk mengerjakan critical literacy for biology di buku teks dengan saksama.
• Kemudian Guru mengarahkan peserta didik  berkegiatan pada  Exploration 2, yaitu Mengamati Protista dari Ekosistem Perairan.
• Guru membimbing peserta didik untuk berdoa sebelum dan sesudah melakukan aktivitas.
• Guru meminta peserta didik untuk membentuk kelompok dengan 3-4 temanmu secara adil.
• Guru meminta peserta didik untuk menyiapkan alat dan bahan. Seperti mikroskop, pipet tetes, gelas benda, gelas penutup, botol bekas, dan sampel air. Peserta didik mencari juga gambar berbagai jenis protista dan genusnya dari berbagai referensi.
• Guru meminta peserta didik untuk mengambil sampel air dari ekosistem perairan di sekitarnya. Diusahakan setiap kelompok mengambil sampel air dari tempat yang berbeda. Sampel air yang diperlukan sebanyak 1 liter. Pengambilan sampel harus mewakili objek itu sendiri.
• Guru meminta peserta didik untuk mengocok dahulu botol air berisi sampel. Kemudian, mengambil sampel dengan pipet tetes. Lalu menuangkan satu tetes sampel air pada gelas benda. Kemudian menutup dengan gelas penutup.
• Guru meminta peserta didik untuk meletakkan objek pengamatan pada meja preparat dan mengamati dengan mikroskop. Peserta didik mengatur perbesaran halus dan kasar dengan baik agar objek yang diamati terlihat jelas. Peserta didik mendokumentasikan objek tersebut.
• Guru meminta peserta didik untuk memasukkan hasilnya ke dalam tabel seperti contoh yang tertulis pada buku teks. Untuk mengidentifikasi genus protista, peserta didik perlu bergotong royong bersama kelompoknya dan bernalar kritis.
• Guru meminta peserta didik untuk mengidentifikasikan keragaman jenis protista yang ditemukan.
• Guru meminta peserta didik untuk menganalisis kelebihan dan kekurangan jenis protista tersebut.
• Guru meminta peserta didik untuk menyebutkan ide kreatifnya  terkait peranan protista yang ditemukan.
• Guru meminta peserta didik untuk mengumpulkan hasilnya kepada guru untuk dikoreksi. Setelah itu, peserta didik memperbaiki dan mempresentasikan bersama kelompoknya.

• Guru menanyakan kembali topik yang telah dipelajari dan memberi pujian bagi peserta didik yang berhasil dengan baik.
• Guru memberi pesan moral kepada peserta didik yang belum berhasil.
• Guru mengadakan penilaian terhadap aktivitas dan hasil kerja peserta didik.
• Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam.

• Dengan dipimpin oleh salah satu peserta didik, seluruh peserta didik di kelas bersama-sama guru berdoa dengan sungguh-sungguh/khusyuk sebelum memulai pelajaran sesuai dengan agamanya masing-masing.
• Guru menanyakan kabar peserta didik.
• Guru memeriksa kehadiran peserta didik satu per satu.
• Guru menyapa peserta didik dengan ramah, penuh kasih sayang, dan penuh keakraban. Guru menanyakan apakah hari ini semua dalam keadaan sehat dan tetap semangat.

Apersepsi

• Guru mengajukan pertanyaan mengenai materi sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
• Guru menyampaikan kompetensi awal yang harus dimiliki peserta didik untuk mempelajari materi hari ini.
• Guru mengajukan pertanyaan mengenai materi yang akan dipelajari hari ini.
• Apakah yang kamu ketahui tentang fungi?
• Bagaimana sifat-sifat fungi?

Motivasi

• Guru memotivasi peserta didik dengan menyampaikan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran.
• Guru menyampaikan garis besar cakupan materi yang akan disampaikan.
• Guru menyampaikan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik dalam pembelajaran.
• Guru memberikan gambaran tentang manfaat atau kegunaan mempelajari materi yang akan dipelajari.
• Guru menyampaikan kompetensi awal yang harus dimiliki peserta didik untuk mempelajari materi hari ini.

• Guru menyiapkan materi tentang kingdom fungi.
• Guru menjelaskan materi tentang struktur, reproduksi, klasifikasi, dan peranan fungi.
• Guru mengarahkan peserta didik untuk mengidentifikasikan tiga kelompok fungi berdasarkan cara memperoleh makanan.
• Guru membimbing peserta didik untuk memindai QR-Code yang tersedia dalam buku teks agar dapat mengetahui jika Fungi dapat melakukan simbiosis dalam bentuk mikoriza dan lichen. Peserta didik dapat mencatat hal yang penting ke dalam buku catatannya.
• Guru membimbing peserta didik untuk bernalar kritis terhadap materi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dengan menganalisis critical literacy for biology  pada buku teks.
• Kegiatan selanjutnya, guru dapat mengarahkan peserta didik untuk melakukan Exploration 3 yaitu Menyelidiki Perbedaan Berbagai Kelompok Fungi di Sekitarmu, seperti pada tampilan berikut.
• Guru mengarahkan peserta didik untuk Berdoa dan membentuk kelompok yang terdiri 3-4 orang secara adil.
• Guru meminta peserta didik untuk menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Seperti mikroskop, wadah, pengaduk, balon, sendok makan, erlenmeyer, gelas benda, gelas penutup, pipet tetes, tusuk gigi, air, gula pasir, jamur tiram, tempe, dan ragi roti.
• Guru menjelaskan peserta didik pada aktivitas ini akan mengamati Fungi dari sampel jamur tiram, tempe, dan ragi roti. Jamur tiram diamati secara makroskopis. Adapun tempe dan ragi roti diamati secara mikroskopis.
• Guru meminta peserta didik untuk mengamati Fungi dari ragi roti, dengan melarutkan 1 sdm ragi roti dalam 250 mL air. Kemudian, menambahkan 3 sdm gula pasir. Lalu mengaduk  semuanya hingga merata dan menutupnya dengan balon. Diamkan terlebih dulu.
• Guru meminta peserta didik untuk mengamati setiap bagian jamur tiram dan mencatat ciri-cirinya. Kemudian, mengamati fungi pada tempe. Caranya, menggunakan tusuk gigi untuk mengambil jamur tempe dan meletakkan pada gelas benda. Lalu menambahkan 1 tetes air dan menutupnya dengan gelas penutup. Peserta didik mengamati dengan mikroskop.
• Guru meminta peserta didik untuk mengamati balon pada erlenmeyer. Kemudian, meletakkan 1 tetes larutan ragi roti pada gelas benda dan menutupnya. Peserta mengamati dengan mikroskop.
• Guru meminta peserta didik untuk menggambar hasil pengamatan dan keterangannya dengan kreatif di buku catatan. Kemudian, membuat tabel yang berisi komparasi antara ketiga fungi yang diamati. Seperti pada tabel yang tersedia pada buku teks.
• Peserta didik harus mendiskusikan dan membaca beberapa referensi lain untuk menyelesaikan aktivitas ini. Dengan adanya referensi lain, peserta didik dapat membandingkan informasi yang ada dari berbagai sumber.
• Guru meminta peserta didik untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi selama melakukan pengamatan fungi. Peserta didik menjelaskan caranya mengatasi kendala tersebut.
• Guru meminta peserta didik untuk menjelaskan ide kreatifnya dalam memanfaatkan fungi berdasarkan berbagai jenis fungi di sekitarnya.
• Guru mengarahkan peserta didik untuk menyusun laporan aktivitas ini. Kemudian, mengumpulkan pada guru.

• Guru menanyakan kembali topik yang telah dipelajari dan memberi pujian bagi peserta didik yang berhasil dengan baik.
• Guru memberi pesan moral kepada peserta didik yang belum berhasil.
• Guru mengadakan penilaian terhadap aktivitas dan hasil kerja peserta didik.
• Guru menutup pertemuan dengan doa dan salam.

• Dengan dipimpin oleh salah satu peserta didik, seluruh peserta didik di kelas bersama-sama guru berdoa dengan sungguh-sungguh/khusyuk sebelum memulai pelajaran sesuai dengan agamanya masing-masing.
• Guru menanyakan kabar peserta didik.
• Guru memeriksa kehadiran peserta didik satu per satu.
• Guru menyapa peserta didik dengan ramah, penuh kasih sayang, dan penuh keakraban. Guru menanyakan apakah hari ini semua dalam keadaan sehat dan tetap semangat.

Apersepsi

• Guru mengajukan pertanyaan mengenai materi sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
• Guru menyampaikan kompetensi awal yang harus dimiliki peserta didik untuk mempelajari materi hari ini.
• Guru mengajukan pertanyaan mengenai materi yang akan dipelajari hari ini.
• Apakah yang kamu ketahui tentang kingdom plantae?
• Motivasi
• Guru memotivasi peserta didik dengan menyampaikan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran.
• Guru menyampaikan garis besar cakupan materi yang akan disampaikan.
• Guru menyampaikan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik dalam pembelajaran.
• Guru memberikan gambaran tentang manfaat atau kegunaan mempelajari materi yang akan dipelajari.
• Guru menyampaikan kompetensi awal yang harus dimiliki peserta didik untuk mempelajari materi hari ini.

• Guru menyiapkan materi tentang kingdom plantae.
• Guru menjelaskan materi tentang sifat plantae dan kelompok plantae yang dibagi menjadi 3 macam. Ada lumut (Bryophyta), tumbuhan paku (Pteridophyta), dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta).
• Guru mengarahkan peserta didik untuk menjelaskan yang diketahui tentang metabolit sekunder dan menjawab pertanyaan dapatkah senyawa tersebut dimanfaatkan dan diperbanyak.
• Guru mengarahkan peserta didik untuk menyebutkan masing-masing 3 contoh mengenai peranan tumbuhan berbiji, baik menguntungkan maupun merugikan.
• Guru membimbing peserta didik untuk bernalar kritis terhadap materi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dengan menganalisis critical literacy for biology  pada buku teks.
• Kegiatan selanjutnya, guru dapat mengarahkan peserta didik untuk melakukan Exploration 4 yaitu Mengenal Karakteristik Tumbuhan Kelapa (Cocos nucifera) dalam Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO), seperti pada tampilan berikut.
• Guru mengarahkan peserta didik untuk Berdoa kepada Tuhan YME sebelum dan sesudah beraktivitas.
• Guru mengarahkan peserta didik untuk membentuk kelompok yang terdiri atas 3-4 temannya secara adil. Peserta didik melakukan setiap langkah pada aktivitas ini dengan bergotong royong.
• Guru meminta peserta didik untuk menyiapkan 5 butir kelapa. Peserta didik memperhatikan setiap bagian dan manfaat dari pohon kelapa. Kemudian, memasukkan hasil pengamatannya dalam tabel yang telah tersedia pada buku teks.
• Guru meminta peserta didik untuk mengupas dan membersihkan buah kelapa. Kemudian, menghaluskan dengan blender atau parutan.
• Guru meminta peserta didik untu menuang hasil parutan ke wadah lain dan menambahkan air secukupnya. Lalu memeras dan menyaring santan semaksimal mungkin.
• Guru meminta peserta didik untuk mendiamkan santan selama 1 jam. Maka, akan muncul 2 lapisan, yaitu santan kental dan air. Santan kental di bagian atas dan air di bawahnya. Peserta didik membuanglah airnya dengan menyedotnya menggunakan selang.
• Guru meminta peserta didik untuk menambahkan VCO yang sudah jadi ke dalam santal kental. Kemudian, mengaduknya hingga merata. Lalu diamkan lagi selama 1 jam. Munculah 3 lapisan, yaitu minyak, blondo, dan air.
• Guru meminta peserta didik untuk mengeluarkan minyak terlebih dahulu dengan selang sambil dilakukan penyaringan. Minyak hasil saringan ini disebut virgin coconut oil.
• Guru meminta peserta didik untuk menyebutkan manfaat VCO dan cara menggunakannya.
• Guru meminta peserta didik untuk menyebutkan ide kreatifnya yang memanfaatkan bagian tumbuhan kelapa lainnya.
• Guru meminta peserta didik untuk mengidentifikasikan manfaat produk sampingan dari pembuatan VCO berupa blondo dan air.
• Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat video edukasi pembuatan VCO dengan kreatif.

• Guru menanyakan kembali topik yang telah dipelajari dan memberi pujian bagi peserta didik yang berhasil dengan baik.
• Guru memberi pesan moral kepada peserta didik yang belum berhasil.
• Guru mengadakan penilaian terhadap aktivitas dan hasil kerja peserta didik.
• Guru menutup pertemuan dengan doa dan salam.

• Dengan dipimpin oleh salah satu peserta didik, seluruh peserta didik di kelas bersama-sama guru berdoa dengan sungguh-sungguh/khusyuk sebelum memulai pelajaran sesuai dengan agamanya masing-masing.
• Guru menanyakan kabar peserta didik.
• Guru memeriksa kehadiran peserta didik satu per satu.
• Guru menyapa peserta didik dengan ramah, penuh kasih sayang, dan penuh keakraban. Guru menanyakan apakah hari ini semua dalam keadaan sehat dan tetap semangat.

Apersepsi

• Guru mengajukan pertanyaan mengenai materi sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
• Guru menyampaikan kompetensi awal yang harus dimiliki peserta didik untuk mempelajari materi hari ini.
• Guru mengajukan pertanyaan mengenai materi yang akan dipelajari hari ini.
• 1)   Apakah yang kamu ketahui tentang kingdom animalia?

Motivasi

• Guru memotivasi peserta didik dengan menyampaikan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran.
• Guru menyampaikan garis besar cakupan materi yang akan disampaikan.
• Guru menyampaikan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik dalam pembelajaran.
• Guru memberikan gambaran tentang manfaat atau kegunaan mempelajari materi yang akan dipelajari.
• Guru menyampaikan kompetensi awal yang harus dimiliki peserta didik untuk mempelajari materi hari ini.

• Guru menyiapkan materi tentang kingdom animali.
• Guru menjelaskan materi tentang pembagian animalia berdasarkan tulang belakang yang dimilikinya, yaitu invertebrata (tanpa tulang belakang) dan vertebrata (bertulang belakang).
• Guru meminta peserta didik untuk mengidentifikasikan perbedaan antara katak dan kodok.
• Guru meminta peserta didik untuk mengidentifikasikan perbedaan antara penyu dan kura-kura.
• Guru membimbing peserta didik untuk bernalar kritis terhadap materi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dengan menganalisis critical literacy for biology  pada buku teks.
• Kegiatan selanjutnya, guru dapat mengarahkan peserta didik untuk melakukan Exploration 5 yaitu Menyelidiki Peranan Hewan Berdasarkan Kelas atau Ordonya, seperti pada tampilan berikut.
• Guru membimbing peserta didik untuk Berdoa sebelum dan sesudah melakukan aktivitas.
• Guru  mengarahkan peserta didik untuk membentuk kelompok dengan 3-4 temannya secara adil.
• Guru meminta peserta didik untuk mencari bacaan yang mengandung informasi peranan dari kingdom Animalia.
• Guru meminta peserta didik untuk memasukkan informasi yang diperoleh ke dalam tabel seperti contoh pada buku teks dengan bernalar kritis.
• Guru meminta peserta didik untuk menyampaikan pendapatnya melihat peranan kingdom Animalia, baik peranan yang menguntungkan maupun merugikan.
• Guru meminta peserta didik untuk mengidentifikasi adakah ide terkait peranan tersebut yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
• Guru meminta peserta didik untuk membuat video edukasi terkait pemanfaatan kingdom Animalia yang dapat dilakukan sesuai kearifan lokal di daerah.

• Guru menanyakan kembali topik yang telah dipelajari dan memberi pujian bagi peserta didik yang berhasil dengan baik.
• Guru memberi pesan moral kepada peserta didik yang belum berhasil.
• Guru mengadakan penilaian terhadap aktivitas dan hasil kerja peserta didik.
• Guru menutup pertemuan dengan doa dan salam.

b)         Monotrik merupakan ……………………………………………………………………………..

c)         Lofotrik merupakan ……………………………………………………………………………….

d)         Amfitrik merupakan ………………………………………………………………………………

e)         Peritrik merupakan ……………………………………………………………………………………

A.       Euglenophyta

B.       Rhodophyta

C.       Chrysophyta

D.       Dinoflagellata

E.       Cyanobacteria

Alasan: ………………………………………….…

Menjawab beberapa pertanyaan dengan benar.

1. Protista merupakan organisme eukariotik karena inti sel penyusun tubuhnya dilindungi oleh membran inti. Dalam sistem 5 kingdom, Protista membentuk kingdom sendiri. Mengapa Protista tidak dimasukkan ke dalam kingdom Animalia, Plantae, atau Fungi? Coba jelaskan!
2. Mikoriza merupakan simbiosis mutualisme antara fungi dengan akar tumbuhan. Fungi ini mampu mengkoneksikan antartumbuhan seperti jaringan internet World Wide Web. Koneksi ini mempunyai sebutan yang mirip, yaitu Wood Wide Web. Coba jelaskan kelebihan dan kekurangan dari Wood Wide Web!