Home Mata Pelajaran Perencanaan Pembelajaran Ekonomi 2 : Kegiatan Ekonomi
Mata Pelajaran

Perencanaan Pembelajaran Ekonomi 2 : Kegiatan Ekonomi

Perencanaan Pembelajaran Ekonomi 2 : Kegiatan Ekonomi Nama Penyusun Azka Nahdhiana, S.Pd. Nama Sekolah MAN 1 Bandar Lampung Mata Pelajaran Ilmu Ekonomi Kelas / Fase /Semester X / E / […]

Perencanaan Pembelajaran Ekonomi 2 : Kegiatan Ekonomi
Nama Penyusun Azka Nahdhiana, S.Pd.
Nama Sekolah MAN 1 Bandar Lampung
Mata Pelajaran Ilmu Ekonomi
Kelas / Fase /Semester X / E / Ganjil
Alokasi Waktu 12 JP (6 Pertemuan @2JP)
Tahun Ajaran 2025 / 2026
Konten Utama Kegiatan Ekonomi
Identifikasi Peserta Didik
  • Pengetahuan Awal: Sebagian besar Murid mungkin memiliki pemahaman dasar tentang transaksi ekonomi sederhana dalam kehidupan sehari-hari (misalnya, membeli barang di kantin, menabung, orang tua bekerja). Namun, pemahaman tentang peran spesifik dari setiap pelaku ekonomi (Rumah Tangga Konsumen, Rumah Tangga Produsen, Pemerintah, Masyarakat Luar Negeri) mungkin masih terbatas atau belum terstruktur. Beberapa Murid mungkin sudah terpapar informasi ekonomi dari media massa atau lingkungan keluarga.
  • Minat: Murid umumnya memiliki minat terhadap hal-hal yang relevan dengan kehidupan mereka. Dengan mengaitkan materi dengan pengalaman pribadi (misalnya, peran mereka sebagai konsumen atau anggota keluarga yang berinteraksi dengan dunia ekonomi), minat belajar dapat ditingkatkan. Minat terhadap isu-isu ekonomi terkini (misalnya, kenaikan harga, peran UMKM) juga dapat menjadi pemicu motivasi.
  • Latar Belakang: Murid berasal dari latar belakang ekonomi keluarga yang beragam. Ada yang berasal dari keluarga wirausaha, pegawai, atau petani. Perbedaan latar belakang ini dapat dimanfaatkan untuk diskusi dan berbagi pengalaman.
  • Kebutuhan Belajar:
    • Murid visual akan membutuhkan media pembelajaran yang menarik seperti infografis, video animasi, atau diagram.
    • Murid auditori akan diuntungkan dengan diskusi kelompok, presentasi lisan, atau penjelasan guru yang jelas.
    • Murid kinestetik akan membutuhkan kegiatan praktik, simulasi, atau bermain peran.
    • Beberapa Murid mungkin membutuhkan bimbingan lebih lanjut untuk memahami konsep abstrak, sementara yang lain mungkin siap untuk tantangan berpikir tingkat tinggi.
Karakteristik Materi Pelajaran
  • Jenis Pengetahuan yang Akan Dicapai: Pengetahuan konseptual (memahami definisi dan karakteristik pelaku ekonomi), pengetahuan prosedural (mampu menganalisis interaksi antar pelaku ekonomi melalui diagram), dan pengetahuan metakognitif (mampu merefleksikan peran mereka sebagai bagian dari sistem ekonomi).
  • Relevansi dengan Kehidupan Nyata Murid:  Materi ini sangat relevan karena Murid adalah bagian dari pelaku ekonomi (sebagai konsumen, calon produsen/tenaga kerja, dan warga negara yang taat pajak). Memahami peran pelaku ekonomi membantu mereka memahami mengapa harga barang berubah, mengapa pemerintah mengeluarkan kebijakan tertentu, dan bagaimana mereka berkontribusi pada perekonomian.
  • Tingkat Kesulitan: Cukup kompleks karena melibatkan pemahaman hubungan kausal dan interdependensi antar pelaku ekonomi. Diagram arus melingkar (circular flow diagram) memerlukan penalaran logis dan pemahaman konsep yang terintegrasi.
  • Struktur Materi: Materi ini disusun secara hierarkis, dimulai dari pengenalan masing-masing pelaku ekonomi, kemudian dilanjutkan dengan interaksi antar pelaku ekonomi dalam model sederhana (dua sektor) hingga model yang lebih kompleks (empat sektor).
  • Integrasi Nilai dan Karakter:
  • Kemandirian: Mendorong Murid untuk mencari informasi secara mandiri tentang peran pelaku ekonomi di lingkungan sekitar.
  • Gotong Royong/Kolaborasi: Melalui diskusi kelompok dan proyek bersama dalam menganalisis kasus.
  • Integritas: Memahami pentingnya peran yang jujur dan bertanggung jawab dalam kegiatan ekonomi (misalnya, produsen yang tidak curang, konsumen yang bijak).
  • Bernalar Kritis: Menganalisis dampak interaksi pelaku ekonomi terhadap kondisi perekonomian.
  • Kreativitas: Dalam membuat representasi diagram atau skenario interaksi pelaku ekonomi.
  • Cinta Tanah Air: Memahami peran pemerintah dan masyarakat luar negeri dalam perekonomian nasional.
Dimensi Profil Lulusan
  • Penalaran Kritis: Murid mampu menganalisis keterkaitan antar pelaku ekonomi dan dampaknya terhadap perekonomian.
  • Kolaborasi: Murid mampu bekerja sama dalam kelompok untuk menganalisis dan mempresentasikan materi.
  • Kemandirian: Murid memiliki inisiatif dalam mencari informasi dan memecahkan masalah terkait pelaku ekonomi.
Topik KBC
  1. Cinta kepada Allah dan Rasul-Nya
  2. Cinta Diri Sendiri dan Sesama
  3. Cinta Lingkungan

Insersi KBC :

  • Cinta kepada Allah dan Rasul-Nya
    Kegiatan ekonomi yang baik adalah bentuk ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya dengan melakukan produksi, distribusi, dan konsumsi yang penuh kejujuran dan etika.
  • Cinta Diri Sendiri dan Sesama
    Kegiatan ekonomi adalah wujud cinta dan kepedulian seperti membeli dari pedagang kecil atau produk lokal, dapat secara langsung mendukung dan menunjukkan cinta kepada orang lain.
  • Cinta Lingkungan
    Kegiatan ekonomi memiliki dampak terhadap alam. Banyak perusahaan atau individu yang telah berhasil menerapkan praktik ekonomi yang ramah lingkungan sebagai wujud nyata dari kecintaan mereka pada alam.
Capaian Pembelajaran Pada akhir Fase E, Murid memahami konsep dasar berbagai bidang ilmu sosial sebagai ilmu yang mengkaji manusia dan lingkungannya untuk memberikan landasan berpikir kritis, analitis, kreatif, adaptif, dan solutif dalam merespons peristiwa dan fenomena sosial, budaya, dan ekonomi yang terjadi di masyarakat dalam lingkup lokal, nasional, dan global. Murid memahami peran dan potensi dirinya dalam beradaptasi dengan perubahan lingkungan fisik, sosial, budaya, dan ekonomi. Murid secara mandiri maupun berkolaborasi menggali fenomena kehidupan manusia secara sistematis serta menemukan persamaan dan perbedaannya dalam dimensi ruang dan waktu. Murid menganalisis, menarik simpulan, mengomunikasikan informasi dan hasil analisis dari sumber primer dan/atau sekunder, hasil observasi dan dokumentasi. Murid mampu merefleksikan hasil analisis dari informasi, hasil observasi, dan hasil dokumentasi, serta menyusun rencana tindak lanjut.
Lintas Disiplin Ilmu
  • Sosiologi: Memahami peran individu dan kelompok dalam masyarakat sebagai bagian dari pelaku ekonomi (Rumah Tangga Konsumen/Produsen).
  • Geografi: Memahami distribusi sumber daya dan lokasi kegiatan ekonomi yang memengaruhi interaksi antar pelaku ekonomi.
  • Sejarah: Memahami evolusi peran pelaku ekonomi dalam sejarah perkembangan sistem ekonomi.
  • Matematika: Penggunaan diagram dan data sederhana untuk menganalisis interaksi ekonomi.
  • Pendidikan Kewarganegaraan: Memahami peran pemerintah dan warga negara dalam kebijakan ekonomi, serta hak dan kewajiban sebagai pelaku ekonomi.
Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1 : Kegiatan Produksi dan Peranannya

  • Menjelaskan tujuan dan peranan kegiatan produksi dalam memenuhi kebutuhan manusia dan meningkatkan kesejahteraan.
  • Menganalisis keterkaitan antara kegiatan produksi dengan kegiatan distribusi dan konsumsi dalam sistem ekonomi.
  • Memberikan contoh nyata kegiatan produksi di lingkungan sekitar (sekolah, rumah, daerah).

Pertemuan 2 : Kegiatan Distribusi dan Peranannya

  • Menjelaskan peranan distribusi dalam menyalurkan barang/jasa dari produsen ke konsumen.
  • Menganalisis perbedaan berbagai saluran distribusi (langsung dan tidak langsung) beserta kelebihan dan kekurangannya.
  • Memberikan contoh nyata kegiatan distribusi di lingkungan sekitar (pedagang, agen, marketplace, dll).

Pertemuan 3 : Kegiatan Konsumsi dan Peranannya

  • Mengidentifikasi pengertian kegiatan konsumsi dalam ilmu ekonomi.
  • Menjelaskan tujuan dan peran konsumsi dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia.
  • Menganalisis pola konsumsi masyarakat berdasarkan faktor-faktor yang memengaruhinya (pendapatan, selera, harga, budaya, dan teknologi).

Pertemuan 4 & 5: Mengenal Pelaku Ekonomi dan Perannya

  • Mengidentifikasi empat pelaku ekonomi utama (Rumah Tangga Konsumen, Rumah Tangga Produsen, Pemerintah, dan Masyarakat Luar Negeri) dengan tepat.
  • Menjelaskan peran masing-masing pelaku ekonomi (konsumsi, produksi, regulasi, ekspor/impor) dengan benar.
  • Memberikan contoh nyata aktivitas yang dilakukan oleh setiap pelaku ekonomi dalam kehidupan sehari-hari dengan jelas.

Pertemuan 6: Interaksi Antar Pelaku Ekonomi dan Diagram Arus Melingkar (Circular Flow Diagram)

  • Menjelaskan konsep interaksi antar pelaku ekonomi dalam diagram arus melingkar (dua dan empat sektor) dengan akurat.
  • Menganalisis dampak perubahan aktivitas salah satu pelaku ekonomi terhadap pelaku ekonomi lainnya dalam diagram arus melingkar dengan benar.
  • Merancang dan mempresentasikan diagram arus melingkar sederhana yang merepresentasikan interaksi pelaku ekonomi di lingkungan sekitar mereka dengan kreativitas dan kejelasan
Topik Pembelajaran Kontekstual
  • Peran keluarga sebagai konsumen dan penyedia faktor produksi.
  • Peran UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di sekitar sekolah sebagai produsen.
  • Kebijakan pemerintah daerah terkait retribusi pasar atau bantuan sosial.
  • Produk-produk impor dan ekspor yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
  • Analisis sederhana dampak kenaikan harga BBM terhadap konsumen dan produsen.
  • Simulasi transaksi jual beli barang atau jasa.
Kerangka Pembelajaran
  1. Praktik Pedagogik (Model, Strategi, Metode):
    Model Pembelajaran: Project-Based Learning (PBL) untuk Pertemuan 2, dan Discovery Learning untuk Pertemuan Strategi Pembelajaran: Kooperatif (diskusi kelompok, think-pair-share), kontekstual (mengaitkan materi dengan pengalaman nyata), dan inkuiri (mendorong Murid untuk bertanya dan mencari tahu).
    Metode Pembelajaran: Diskusi, tanya jawab, studi kasus, presentasi, simulasi/role play, pemetaan konsep (mind mapping).
  2. Kemitraan Pembelajaran:
    Lingkungan Sekolah: Guru mata pelajaran lain (misalnya Guru PKn untuk isu kebijakan, Guru Matematika untuk data), kepala sekolah untuk dukungan fasilitas.
    Lingkungan Luar Sekolah: Orang tua/wali (sebagai sumber informasi tentang peran mereka sebagai pelaku ekonomi), pelaku UMKM lokal (untuk wawancara atau kunjungan singkat jika memungkinkan)
    Masyarakat: Komunitas pengusaha lokal, institusi pemerintah (misalnya dinas perdagangan) sebagai sumber data atau contoh kasus.
  3. Lingkungan Belajar:
    Ruang Fisik: Kelas yang fleksibel dengan pengaturan tempat duduk yang memudahkan diskusi kelompok. Dinding kelas dapat digunakan untuk menempelkan hasil kerja kelompok (diagram, mind map).
    Ruang Virtual: Pemanfaatan FGD Whatsapp untuk berbagi materi, tautan video, forum diskusi, dan pengumpulan tugas. Penggunaan platform kuis interaktif seperti Kahoot/Quizizz untuk asesmen formatif.
    Budaya Belajar (Deep Learning):

    • Mindful Learning: Menciptakan suasana kelas yang tenang dan fokus di awal pembelajaran (misalnya dengan teknik pernapasan sederhana), mendorong Murid untuk merefleksikan pengalaman pribadi mereka terkait ekonomi.
    • Meaningful Learning: Mengaitkan setiap konsep dengan contoh nyata dan relevan dalam kehidupan Murid, menggunakan studi kasus yang memicu rasa ingin tahu.
    • Joyful Learning: Menggunakan permainan edukasi (misalnya kuis Kahoot!), simulasi yang interaktif, penghargaan atau apresiasi untuk usaha dan partisipasi, serta membiarkan Murid memilih cara presentasi yang mereka sukai (misalnya, poster, video singkat, storytelling).
  4. Pemanfaatan Digital:
    Perpustakaan Digital: Mencari artikel, infografis, atau video edukasi tentang pelaku ekonomi dari sumber terpercaya (misalnya, Bank Indonesia, OJK, artikel berita ekonomi daring).
    Forum Diskusi Daring: Grup chat (WhatsApp) untuk diskusi lanjutan di luar jam pelajaran, menjawab pertanyaan, dan berbagi sumber daya.
    Penilaian Daring: Kuis formatif menggunakan Kahoot/Quizizz untuk mengukur pemahaman konsep secara cepat. Asesmen sumatif dapat dilakukan melalui Google Forms.
    Aplikasi Pendukung: Canva atau PowerPoint untuk membuat presentasi dan infografis, aplikasi pengolah video sederhana jika ada tugas membuat video.
Langkah-langkah Pembelajaran Berdiferensiasi
  1. Pertemuan 1: Kegiatan Produksi dan PeranannyaKegiatan Pembelajaran:

    Kegiatan Pendahuluan (15 menit) – Joyful, Mindful Learning

    • Pembukaan & Mindful Learning :Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk memulai proses belajar mengajar dengan mengajak berdoa kepada Tuhan YME dipimpin oleh perwakilan Murid. Guru memutarkan video singkat tentang kegiatan ekonomi di pasar tradisional atau supermarket, kemudian meminta Murid untuk mengamati “siapa saja yang terlibat dalam kegiatan tersebut?” dan “apa peran mereka?”. (Diferensiasi Konten: Video dipilih yang mudah dipahami dan relevan dengan pengalaman Murid).
    • Apersepsi & Meaningful Learning: Guru mengajukan pertanyaan pemantik: “Pernahkah kalian membeli sesuatu? Siapa yang menjualnya? Dari mana barang itu berasal?” Guru mengaitkan jawaban Murid dengan definisi sederhana tentang kebutuhan dan kegiatan ekonomi
    • Motivasi & Joyful Learning: Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini dengan cara yang menarik, misalnya: “Hari ini kita akan menjadi detektif ekonomi! Kita akan mengungkap siapa saja pemain-pemain utama dalam perekonomian dan apa peran rahasia mereka!” Guru juga menyampaikan manfaat mempelajari materi ini dalam kehidupan sehari-hari

    Kegiatan Inti (60 menit) – Meaningful, Mindful, Joyful Learning

    • Eksplorasi (Memahami – Diferensiasi Proses & Konten):

      • Guru membagi siswa ke dalam kelompok. Setiap kelompok mendapatkan kasus nyata (berupa artikel atau video) tentang suatu kegiatan produksi, misalnya:
      • Kelompok 1: Produksi kerajinan tangan.
      • Kelompok 2: Produksi makanan cepat saji.
      • Kelompok 3: Produksi aplikasi perangkat lunak.

      Setiap kelompok diminta mengidentifikasi apa yang dibutuhkan untuk melakukan produksi tersebut.
      Guru memimpin diskusi kelas untuk merumuskan konsep. Guru meminta siswa mengidentifikasi Faktor-Faktor Produksi (alam, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan) dari kasus yang mereka analisis.

    • Elaborasi (Mengaplikasi – Diferensiasi Produk):
      Setiap kelompok untuk memilih satu produk yang mereka gunakan sehari-hari,
      Tugas kelompok Adalah membuat peta konsep tentang proses produksinya. Mereka harus mengidentifikasi setiap faktor produksi yang terlibat. Ini akan membantu mereka melihat relevansi materi dengan kehidupan nyata.
    • Diskusi & Konfirmasi (Merefleksi):
      Setiap kelompok mempresentasikan mind map atau poster mini mereka secara singkat.
      Setelah presentasi guru memimpin diskusi. “Apakah semua faktor produksi sama pentingnya? Mengapa? Apa yang terjadi jika salah satu faktor tidak tersedia?” Diskusi ini bertujuan untuk melatih penalaran kritis siswa.

    Kegiatan Penutup (15 menit)

    • Refleksi Pembelajaran (Constructive Feedback): Guru meminta siswa mengisi “Tabel Refleksi” sederhana yang berisi: “Tiga hal baru yang saya pelajari hari ini”, “Satu hal yang masih membingungkan”, dan “Satu hal yang ingin saya terapkan”.
    • Penyimpulan (Meaningful): Guru bersama Murid menyimpulkan materi tentang kegiatan produksi dan peranannya.
    • Salam Penutup: Guru menutup pelajaran dengan salam dan motivasi.
  2. Pertemuan 2: Kegiatan Distribusi dan PeranannyaKegiatan Pembelajaran:

    Kegiatan Pendahuluan (15 menit)

    • Pembukaan & Mindful Learning:
      Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk memulai proses belajar mengajar dengan mengajak berdoa. Guru mengajak siswa untuk mengingat kembali materi sebelumnya tentang kegiatan produksi. Tanyakan, “Bagaimana produk yang sudah jadi bisa sampai ke tangan kita?” Ini akan menjadi jembatan menuju materi baru.
    • Apersepsi (Meaningful): Guru menanyakan pertanyaan pemantik, “Bayangkan ada buah apel di kebun, bagaimana apel itu bisa sampai di meja makan kalian? Siapa saja yang terlibat dalam proses itu?”
    • Motivasi (Joyful): Guru memutar video singkat yang menunjukkan proses logistik yang kompleks namun menakjubkan, seperti pengiriman paket dari luar negeri ke rumah. Ini dapat membangkitkan rasa ingin tahu mereka tentang distribusi.
    • Penyampaian Tujuan Pembelajaran: Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan ini.

    Kegiatan Inti (60 menit) 

    • Eksplorasi (Memahami – Diferensiasi Proses & Konten):

      • Murid membaca artikel/berita tentang distribusi barang (contoh: distribusi beras, distribusi produk UMKM melalui marketplace).
      • Secara berkelompok, Murid menganalisis bagaimana proses distribusi dilakukan serta kendala yang dihadapi.
      • Guru membimbing Murid menyusun konsep tentang:
      • Pengertian distribusi.
      • Fungsi distribusi dalam kegiatan ekonomi.
      • Bentuk saluran distribusi (langsung & tidak langsung).
    • Elaborasi (Mengaplikasi – Diferensiasi Produk):
      Murid diminta mengidentifikasi contoh nyata kegiatan distribusi di sekitar mereka (misalnya pedagang, agen, supermarket, atau aplikasi belanja online).
      Masing-masing kelompok membuat bagan sederhana tentang alur distribusi suatu produk (contoh: dari petani → tengkulak → pasar → konsumen).
    • Diskusi & Konfirmasi (Merefleksi):
      Kelompok mempresentasikan hasil bagan distribusi.
      Guru memandu diskusi dengan pertanyaan kritis: “Mengapa distribusi yang efektif penting bagi kelancaran ekonomi?” “Apa dampak jika distribusi tidak lancar, misalnya saat terjadi kelangkaan BBM atau beras?”

     Kegiatan Penutup (15 menit)

    • Refleksi Pembelajaran (Constructive Feedback, 5 menit):Guru mengajak Murid merefleksi dengan pertanyaan: “Apa hal baru yang kalian pelajari hari ini tentang distribusi?”.
    • Penyimpulan (Meaningful, 5 menit):
      Guru bersama Murid menyimpulkan materi tentang kegiatan produksi dan peranannya.
    • Perencanaan Pembelajaran Selanjutnya:
      Guru memberitahu bahwa pertemuan selanjutnya akan menjelaskan bahwa pertemuan berikutnya akan membahas kegiatan konsumsi.
    • Salam Penutup:
      Guru menutup pelajaran dengan salam dan senyum
  3. Pertemuan 3 : Kegiatan Konsumsi dan PeranannyaKegiatan Pembelajaran:

    Kegiatan Pendahuluan (15 menit) 

    • Pembukaan & Mindful Learning :
      Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan  mengucapkan salam. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk memulai proses belajar mengajar dengan mengajak berdoa. Ajak siswa untuk mengingat kembali materi tentang produksi dan distribusi. Tanyakan, “Kita sudah tahu bagaimana produk dibuat dan didistribusikan. Sekarang, siapa yang menggunakan produk-produk itu?” Ini akan menjadi jembatan menuju materi baru.
    • Apersepsi & Meaningful Learning: Guru menanyakan pertanyaan pemantik, “Pernahkah kalian membeli sesuatu hanya karena iklannya menarik, padahal kalian tidak terlalu membutuhkannya?” Diskusikan secara singkat mengapa hal itu bisa terjadi.
    • Motivasi & Joyful Learning :
      Putar video singkat yang menunjukkan iklan-iklan kreatif yang memengaruhi keputusan konsumsi. Ini dapat membangkitkan rasa ingin tahu mereka tentang bagaimana mereka sendiri juga adalah konsumen.
    • Penyampaian Tujuan Pembelajaran: Jelaskan bahwa hari ini kita akan belajar tentang Kegiatan Konsumsi, peranannya, dan bagaimana kita bisa menjadi konsumen yang bijaksana dan bertanggung jawab.

    Kegiatan Inti (60 menit)

    • Eksplorasi (Memahami – Diferensiasi Proses & Konten):

      • Setiap kelompok diberi tugas untuk menganalisis suatu fenomena konsumsi.
      • Kelompok 1: Konsumsi produk fashion (misalnya fast fashion).
      • Kelompok 2: Konsumsi produk makanan dan minuman kekinian.
      • Kelompok 3: Konsumsi layanan digital (misalnya langganan streaming).

      Minta mereka untuk mengidentifikasi mengapa orang mengonsumsi produk tersebut.

    • Elaborasi (Mengaplikasi – Diferensiasi Produk):
      Murid menjelaskan apa yang mereka temukan tentang faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi (misalnya pendapatan, harga, selera, tren, sosial).
      Guru menekankan bahwa konsumsi bukan hanya tentang membeli, tetapi juga tentang memenuhi kebutuhan dan keinginan.
      Minta setiap kelompok untuk memilih satu produk yang sering mereka konsumsi dan buatlah diagram sebab-akibat yang menunjukkan apa saja faktor yang mendorong mereka untuk mengonsumsi produk tersebut.
    • Diskusi & Konfirmasi (Merefleksi):
      Setelah presentasi, ajukan pertanyaan reflektif: “Apakah konsumsi berlebihan itu baik atau buruk bagi perekonomian? Apa dampaknya bagi lingkungan dan masyarakat?” Diskusi ini bertujuan untuk melatih penalaran kritis dan etika siswa.

    Kegiatan Penutup (15 menit) 

    • Refleksi Pembelajaran (Constructive Feedback): Minta siswa untuk merefleksikan kembali pelajaran hari ini. Contoh: “Setelah belajar ini, apakah ada kebiasaan konsumsi kalian yang akan berubah?” atau “Apa hal paling penting yang kalian pelajari tentang menjadi konsumen yang bijaksana?”
    • Penyimpulan (Meaningful): Bersama-sama, guru dan siswa menyimpulkan bahwa konsumsi adalah kegiatan akhir dari rantai ekonomi. Guru menekankan bahwa setiap orang memiliki peran penting sebagai konsumen, dan pilihan yang mereka buat memengaruhi perekonomian secara keseluruhan.
    • Rencana Selanjutnya :Guru memberitahu bahwa pertemuan selanjutnya akan menjelaskan bahwa pertemuan berikutnya akan membahas pelaku ekonomi dan peranannya.
    • Salam penutup : Guru menutup pelajaran dengan salam dan senyum
  4. Pertemuan 4 & 5: Mengenal Pelaku Ekonomi dan PerannyaKegiatan Pembelajaran:

    Kegiatan Pendahuluan (15 menit)

    • Pembukaan & Mindful Learning: Guru menyapa Murid, memeriksa kehadiran, dan mengajak Murid untuk melakukan peregangan ringan atau menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan pikiran dan fokus pada pembelajaran. Guru memutarkan video singkat tentang kegiatan ekonomi di pasar tradisional atau supermarket, kemudian meminta Murid untuk mengamati “siapa saja yang terlibat dalam kegiatan tersebut?” dan “apa peran mereka?”. (Diferensiasi Konten: Video dipilih yang mudah dipahami dan relevan dengan pengalaman Murid).
    • Apersepsi (Meaningful): Guru mengajukan pertanyaan pemantik: “Pernahkah kalian membeli sesuatu? Siapa yang menjualnya? Dari mana barang itu berasal?” Guru mengaitkan jawaban Murid dengan definisi sederhana tentang kebutuhan dan kegiatan ekonomi.
    • Motivasi (Joyful): Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini dengan cara yang menarik, misalnya: “Hari ini kita akan menjadi detektif ekonomi! Kita akan mengungkap siapa saja pemain-pemain utama dalam perekonomian dan apa peran rahasia mereka!” Guru juga menyampaikan manfaat mempelajari materi ini dalam kehidupan sehari-hari.

    Kegiatan Inti (60 menit) – Meaningful, Mindful, Joyful Learning

    • Eksplorasi (Memahami – Diferensiasi Proses & Konten):
      • Guru membagi Murid menjadi beberapa kelompok kecil (4-5 orang) secara heterogen (berdasarkan kesiapan belajar atau minat).
      • Setiap kelompok diberikan satu set kartu berisi nama pelaku ekonomi (Rumah Tangga Konsumen, Rumah Tangga Produsen, Pemerintah, Masyarakat Luar Negeri) dan beberapa kartu deskripsi peran/aktivitas. Tugas kelompok adalah mencocokkan pelaku ekonomi dengan peran/aktivitasnya. (Diferensiasi Konten: Kartu deskripsi disajikan dalam berbagai bentuk, ada yang teks, ada yang gambar/ikon).
      • Guru memberikan lembar kerja bergambar atau infografis tentang empat pelaku ekonomi dari buku teks atau sumber lain. Murid secara mandiri mencari informasi tentang karakteristik dan peran masing-masing pelaku ekonomi. (Diferensiasi Proses: Beberapa kelompok bisa diberikan artikel yang lebih mendalam, sementara yang lain fokus pada infografis visual).
    • Elaborasi (Mengaplikasi – Diferensiasi Produk):
      • Setiap kelompok memilih satu pelaku ekonomi yang paling menarik bagi mereka.
      • Tugas kelompok adalah membuat mind map sederhana atau poster mini yang menjelaskan peran pelaku ekonomi tersebut dan memberikan minimal 3 contoh nyata kegiatan mereka di lingkungan sekitar. (Diferensiasi Produk: Kelompok yang visual bisa membuat poster bergambar, kelompok yang auditori bisa mempersiapkan presentasi lisan singkat).
      • Guru berkeliling membimbing, memberikan umpan balik, dan menjawab pertanyaan.
    • Diskusi & Konfirmasi (Merefleksi):
      • Setiap kelompok mempresentasikan mind map atau poster mini mereka secara singkat.
      • Guru memfasilitasi diskusi kelas, mengkonfirmasi pemahaman, dan meluruskan miskonsepsi. Guru menanyakan: “Menurut kalian, mengapa penting untuk memahami peran setiap pelaku ekonomi ini?”

    Kegiatan Penutup (15 menit) – Mindful, Joyful Learning

    • Refleksi Pembelajaran (Constructive Feedback): Guru meminta Murid menuliskan satu hal baru yang mereka pelajari hari ini dan satu pertanyaan yang masih mengganjal di selembar kertas kecil (exit ticket). Guru mengumpulkan kertas tersebut untuk umpan balik konstruktif dan perencanaan pembelajaran selanjutnya.
    • Penyimpulan (Meaningful): Guru bersama Murid menyimpulkan materi tentang pelaku ekonomi dan perannya.
    • Perencanaan Selanjutnya (Joyful):Guru menyampaikan topik pertemuan berikutnya (interaksi pelaku ekonomi dan circular flow diagram) dan memberikan tugas rumah untuk mencari contoh berita ekonomi yang melibatkan dua atau lebih pelaku ekonomi. (Diferensiasi Proses: Siswa dapat memilih jenis berita yang diminati, misalnya tentang harga pangan, investasi, atau ekspor).
    • Salam Penutup: Guru menutup pelajaran dengan salam dan senyum.
  5. Pertemuan 6 : Interaksi Antar Pelaku Ekonomi dan Diagram Arus MelingkarKegiatan Pembelajaran:

    Kegiatan Pendahuluan (15 menit)

    • Pembukaan & Mindful Learning: Guru menyapa Murid, memeriksa kehadiran. Guru memulai dengan kuis singkat menggunakan Kahoot! atau Mentimeter (5 soal) tentang materi pertemuan sebelumnya (peran pelaku ekonomi) untuk mengaktifkan kembali pengetahuan awal dan menciptakan suasana kompetitif yang menyenangkan.
    • Apersepsi (Meaningful): Guru mengaitkan hasil kuis dengan pertanyaan: “Apakah peran-peran pelaku ekonomi itu berdiri sendiri? Apa yang terjadi jika satu pelaku ekonomi mengubah perilakunya, misalnya, konsumen mengurangi belanja?” Ini memicu pemikiran tentang interaksi.
    • Motivasi (Joyful):
    • Guru menyampaikan bahwa hari ini mereka akan belajar bagaimana semua “pemain” ekonomi ini saling terhubung seperti sebuah sistem yang kompleks, dan mereka akan mencoba “membuat peta” dari hubungan tersebut.
    • Penyampaian Tujuan Pembelajaran: Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan ini.

    Kegiatan Inti (60 menit)

    • Konseptualisasi (Memahami – Diferensiasi Konten & Proses):
      • Guru menjelaskan konsep dasar interaksi dua sektor (Rumah Tangga Konsumen dan Rumah Tangga Produsen) menggunakan visualisasi sederhana (animasi video singkat atau slide interaktif).
      • Guru mendemonstrasikan cara menggambar circular flow diagram dua sektor di papan tulis atau proyektor, sambil menjelaskan setiap aliran (aliran barang/jasa, aliran faktor produksi, aliran uang).
      • Guru kemudian memperluas penjelasan ke model tiga sektor (menambahkan Pemerintah) dan empat sektor (menambahkan Masyarakat Luar Negeri), dengan penekanan pada peran pajak, subsidi, ekspor, dan impor. (Diferensiasi Konten: Beberapa siswa mungkin diberikan diagram yang lebih detail dengan panah tambahan, sementara yang lain fokus pada alur utama).
    • Aplikasi (Mengaplikasi – Diferensiasi Produk & Proses):
      • Murid dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil. Setiap kelompok diberikan studi kasus sederhana yang berbeda mengenai interaksi antar pelaku ekonomi (misalnya, “Pemerintah menaikkan pajak penghasilan,” “Perusahaan X melakukan PHK besar-besaran,” “Indonesia mengekspor kopi ke Eropa”).
      • Tugas kelompok adalah:
        1. Mengidentifikasi pelaku ekonomi yang terlibat dalam studi kasus tersebut.
        2. Menganalisis bagaimana perubahan dalam studi kasus tersebut akan mempengaruhi aliran dalam circular flow diagram.
        3. Menggambar circular flow diagram yang relevan dengan studi kasus mereka dan menjelaskan dampaknya secara lisan. (Diferensiasi Produk: Kelompok dapat memilih membuat diagram di kertas besar, di aplikasi digital seperti draw.io, atau menggunakan kartu-kartu untuk simulasi aliran).
      • Guru membimbing setiap kelompok, memberikan pertanyaan panduan untuk membantu analisis.
    • Presentasi & Umpan Balik (Merefleksi):
      • Setiap kelompok mempresentasikan analisis studi kasus dan diagram mereka di depan kelas.
      • Kelompok lain memberikan tanggapan dan pertanyaan. Guru memberikan umpan balik konstruktif terhadap presentasi dan diagram yang dibuat, menekankan pada kejelasan konsep dan logika.

    Kegiatan Penutup (15 menit) – Mindful, Joyful Learning

    • Refleksi Pembelajaran (Constructive Feedback): Guru meminta Murid untuk menuliskan 2-3 kalimat refleksi tentang apa yang mereka pahami dari interaksi pelaku ekonomi dan bagaimana hal itu relevan dengan kehidupan mereka sebagai warga negara. Guru dapat mengumpulkan refleksi ini atau meminta beberapa siswa untuk membacanya. (Diferensiasi Proses: Refleksi bisa ditulis, direkam suara, atau disampaikan secara lisan).
    • Penyimpulan (Meaningful): Guru bersama Murid merangkum poin-poin penting tentang circular flow diagram dan pentingnya memahami interdependensi dalam ekonomi.
    • Umpan Balik dan Rencana Selanjutnya (Joyful):
    • Guru memberikan pengantar singkat untuk bab berikutnya atau tugas mandiri untuk mencari informasi lebih lanjut tentang peran lembaga keuangan sebagai bagian dari pelaku ekonomi. Guru menanyakan, “Dari pembelajaran hari ini, apa ide pembelajaran untuk bab selanjutnya agar lebih seru?” (Mendorong siswa terlibat dalam perencanaan).

     

Asesmen Pembelajaran Asesmen Awal Pembelajaran (Diagnostik)

  • Tujuan: Mengidentifikasi pengetahuan awal Murid tentang kegiatan ekonomi dan minat mereka terhadap topik ekonomi, serta gaya belajar preferensi.
  • Format: Tes Lisan (Tanya Jawab Klasikal) dan Kuesioner Non-kognitif.

Asesmen Proses Pembelajaran (Formatif)

  • Observasi Selama Diskusi dan Kerja Kelompok:
    • Format: Observasi Langsung (Ceklist/Catatan Anekdot).
    • Tujuan: Mengukur partisipasi aktif, kemampuan berkolaborasi, bernalar kritis, dan komunikasi dalam proses pembelajaran.
    • Aspek yang diamati: Keaktifan dalam diskusi, kemampuan bertanya dan menjawab, kerjasama dalam kelompok, kontribusi ide, kemampuan memecahkan masalah.
  • Produk Kelompok (Mind Map/Poster Mini, Diagram Circular Flow):
    • Format: Penilaian Produk (Rubrik).
    • Tujuan: Mengukur pemahaman konseptual dan kemampuan aplikasi.
    • Kriteria Penilaian:
      • Kelengkapan identifikasi pelaku ekonomi dan perannya.
      • Kebenaran konsep dalam mind map/poster.
      • Kreativitas dan kejelasan visual.
      • Akurasi penggambaran circular flow diagram (panah, aliran, sektor).
      • Kedalaman analisis dampak dalam studi kasus.
    • Kuis Singkat (Kahoot!/Quizizz):
      • Format: Tes Pilihan Ganda/Benar-Salah Daring.
      • Tujuan: Mengukur pemahaman konsep dasar secara cepat dan menyenangkan.

Contoh Pertanyaan:

  • “Pihak yang menyediakan faktor produksi seperti tanah, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan disebut…”
  • “Pemerintah berperan sebagai regulator dalam kegiatan ekonomi. (Benar/Salah)”
  • “Aliran uang dari rumah tangga konsumen ke rumah tangga produsen untuk membeli barang dan jasa disebut aliran…”
  • Jurnal Refleksi/Exit Ticket:
    • Format: Tulisan Singkat.
    • Tujuan: Mengukur pemahaman personal, kemampuan merefleksi, dan memberikan umpan balik kepada guru.

Contoh Pertanyaan:

  • “Satu hal baru yang saya pelajari hari ini adalah…”
  • “Bagaimana materi ini relevan dengan kehidupan saya?”
  • “Satu pertanyaan yang masih ingin saya tanyakan adalah…”

 

  1. Asesmen Akhir Pembelajaran (Sumatif)
  • Format: Tes Tertulis (Esai Analitis) dan Penilaian Proyek/Presentasi.
  • Waktu: Akhir Pertemuan 2 (atau setelah semua materi bab selesai).
  • Tujuan: Mengukur pencapaian tujuan pembelajaran secara komprehensif.
  • Tes Tertulis (Esai Analitis):

Contoh Soal:

  • Jelaskan secara rinci peran masing-masing pelaku ekonomi (Rumah Tangga Konsumen, Rumah Tangga Produsen, Pemerintah, dan Masyarakat Luar Negeri) dalam kegiatan ekonomi, dan berikan contoh konkret dari setiap peran tersebut di Indonesia. (Skor: 20)
  • Gambarkan circular flow diagram empat sektor dan jelaskan setiap aliran yang terjadi antar pelaku ekonomi dalam diagram tersebut. (Skor: 30)
  • Analisis studi kasus berikut: “Dalam upaya meningkatkan penerimaan negara, pemerintah memutuskan untuk menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari 10% menjadi 11%. Jelaskan bagaimana kebijakan ini dapat memengaruhi Rumah Tangga Konsumen, Rumah Tangga Produsen, dan mungkin Masyarakat Luar Negeri, dengan mengacu pada interaksi dalam circular flow diagram.” (Skor: 50)
  • Penilaian Proyek/Presentasi (Proyek Individu/Kelompok):
    • Tugas Proyek: “Buatlah sebuah circular flow diagram yang unik dan kreatif (misalnya, menggunakan analogi sistem pernapasan, sistem transportasi, atau sistem pada game), kemudian presentasikan bagaimana pelaku ekonomi bekerja dalam sistem tersebut dan berikan contoh nyata dari daerah kalian.”
    • Rubrik Penilaian Proyek/Presentasi:
      • Kesesuaian Konsep: Ketepatan identifikasi dan penjelasan pelaku ekonomi, serta akurasi penggambaran aliran dalam diagram. (Sangat Baik: 4, Baik: 3, Cukup: 2, Kurang: 1)
      • Kreativitas: Orisinalitas ide dalam analogi atau desain diagram. (Sangat Baik: 4, Baik: 3, Cukup: 2, Kurang: 1)
      • Kemandirian/Kerjasama (jika kelompok): Inisiatif, tanggung jawab, dan kontribusi dalam proses pengerjaan proyek. (Sangat Baik: 4, Baik: 3, Cukup: 2, Kurang: 1)
      • Komunikasi & Presentasi: Kejelasan penyampaian, kemampuan menjawab pertanyaan, dan kepercayaan diri. (Sangat Baik: 4, Baik: 3, Cukup: 2, Kurang: 1)
   

Previously

Perencanaan Pembelajraan Pendidikan Pancasila 4 : Menjaga Keutuhan NKRI

Next

Perencanaan Pembelajaran Bahasa Jerman 2. die andere Leute Vorstellen

MDC

MDC