Home Mata Pelajaran Rencana Pembelajaran Kimia I: Pengantar Ilmu Kimia
Mata Pelajaran

Rencana Pembelajaran Kimia I: Pengantar Ilmu Kimia

Perencanaan Pembelajaran Kimia I, Pengantar Ilmu Kimia Nama Penyusun Eva Nuryana, S.Pd., M.Si Sekolah MAN 1 Bandar Lampung Tahun Ajaran/Semester 2025-2026/1 Mata Pelajaran Kimia Jenjang Madrasah Aliyah Kelas X Alokasi […]

Perencanaan Pembelajaran Kimia I, Pengantar Ilmu Kimia
Nama Penyusun Eva Nuryana, S.Pd., M.Si
Sekolah MAN 1 Bandar Lampung
Tahun Ajaran/Semester 2025-2026/1
Mata Pelajaran Kimia
Jenjang Madrasah Aliyah
Kelas X
Alokasi Waktu 2 kali pertemuan ( 2 x 3 JP, 1 JP=45 menit)
Tahapan Fase E
Pertemuan 1
A. Identifikasi Murid :Murid kelas X MAN 1 Bandar Lampung umumnya telah mengenal IPA sejak jenjang SMP.Mereka memiliki pengalaman awal mengamati fenomena sehari-hari seperti mencairnya es, membakar kayu, atau besi berkarat, namun masih perlu bimbingan dalam memahami konsep perubahan fisika dan kimia serta peranan ilmu kimia dalam kehidupan. Kesiapan belajar cukup baik, terutama jika materi disajikan melalui kegiatan pengamatan langsung, diskusi kelompok, dan penggunaan media visual yang menarik.

Materi Pelajaran: Perubahan materi dan peranan ilmu kimia.

Dimensi Profil Lulusan:
– Penalaran Kritis
– Kreativitas

Tema Kurikulum Berbasis Cinta (KBC):
– Cinta Allah dan Rasul
– Cinta Ilmu
– Cinta Lingkungan

Materi Insersi KBC:
– Menyadari keteraturan hukum alam sebagai tanda kebesaran Allah.
– Menumbuhkan semangat menuntut ilmu kimia.
– Menjaga lingkungan melalui pemanfaatan ilmu kimia secara bijak.

B. Desain Pembelajaran Capaian Pembelajaran:
Murid mampu memahami perubahan materi dan peranan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari.Lintas Disiplin Ilmu:
– Biologi
– Fisika
– Geografi/Ilmu LingkunganTujuan Pembelajaran:
10.1.1 Peserta didik dapat memahami materi serta perubahan yang menyertainya.
10.1.2 Peserta didik dapat memberikan contoh peranan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari.Topik Pembelajaran:
– Perubahan materi
– Peranan ilmu kimia dalam kehidupanPraktek Pedagogik:
– Model: Discovery Learning
– Strategi: Konstruktivisme melalui penemuan konsep
– Metode: Diskusi kelompok, presentasi, penugasan kontekstualKemitraan Pembelajaran:
– Kolaborasi dengan guru Biologi dan Fisika untuk memperkaya keterkaitan konsep.Lingkungan Pembelajaran:
– Fisik: ruang kelas dan laboratorium
– Virtual: Google Classroom, YouTube
– Budaya: diskusi, refleksi, menghargai pendapat

Pemanfaatan Digital:
– Google Form untuk kuis interaktif
– Canva untuk membuat poster manfaat ilmu kimia
– Video edukasi YouTube tentang perubahan materi

C. Pengalaman Belajar . Langkah-Langkah Pembelajaran

  1. Kegiatan Awal (±15 menit)
  • Orientasi :Peserta didik menjawab salam dari guru dan berdoa untuk memulai pembelajaran,peserta didik dicek kehadirannya oleh guru sebagai sikap disiplin, dan disiapkan secara  fisik dan psikis oleh guru untuk mengawali kegiatan pembelajaran
  • Apersepsi :Guru membuka dengan pertanyaan reflektif: apa yang anda ketahui tentang kimia dan bahan-bahan kimia disekitar kehidupan sehari-hari ( garam , gula , air ) dan Apa contoh perubahan yang kalian lihat sehari-hari?’ Menayangkan video pendek tentang beberapa contoh bahan-bahan kimia dan kegunaannya dalam kehidupan sehari serta tentang perubahan materi (fisika dan kimia).
    → Prinsip: Joyful & Meaningful.

2. Kegiatan Inti (±100 menit)

  • Pemberian Rangsangan

Mengamati: Peserta didik mengamati tayangan jenis-jenis materi dan fenomena perubahan wujud zat, pembakaran, atau perkaratan pada materi serta mengamati peranan ilmu kimia bagi kehidupan manusia.

  • Identifikasi masalah

Menanya: Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menganalisa tanyangan yang diberikan diharapkan muncul pertanyaan dari peserta didik tentang tentang penggolongan materi dan karakteristik perubahan materi (fisika dan kimia)

  • Pengumpulan data

Mengumpulkan informasi: peserta didik melakukan diskusi kelompok tentang contoh perubahan materi dan contoh lain peranan ilmu kimia dalam kehidupan untuk mengumpulkan informasi

  • Pengolahan data

Mengasosiasikan: Peserta didik menganalisis dan mengklasifikasi perubahan materi dan peranan ilmu kimia kemudian pemahaman ini digunakan untuk menjawab pertanyaan pada LKPD

  • Pembuktian

Mengomunikasikan: Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi yang telah dilakukan , kelompok lain beserta Guru memberikan tanggapan dan menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya. Peserta didik membuktikan hasil pekerjaannya dengan membaca literatur dan mencocokan jawabannya. Guru melakukan penilaian proses berdasarkan presentasi kelompok.

  • Menarik kesimpulan

Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan secara lengkap, komprehensif  dan dibantu guru dari materi yang terkait      , Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan hasil diskusi pada permasalahan:

→ Prinsip: Mindful, Meaningful, Joyful.

3. Kegiatan Penutup (±20 menit)

  • Guru memberikan penguatan dan menyampaikan keterkaitan materi berikutnya.
  • Guru melaksanakan penilaian formatif untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran serta memebrikan penugasaan.
  • Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yg akan dibahas dipertemuan berikutnya tentang metode ilmiah, Alat, bahan dan Keselamatan Kerja Dalam Laboratorium.
  • Guru bersama siswa melakukan refleksi
  • Guru bersama peserta didik berdoa dan mengucapkan salam
    → Prinsip: Mindful & Meaningful.
D. Asesmen Pembelajaran Asesmen Awal/diagnostik:
– Tanya jawab tentang pengalaman murid mengenai bahan-bahan yang mengadung zat kimia serta perubahan materi.Asesmen Proses:
– Observasi diskusi kelompok.
– Penilaian sikap: kerjasama, tanggung jawab, disiplin.
– LKPD kelompok.

Asesmen Akhir:
– Tes formatif melalui Google Form.
– Tugas mandiri tentang materi dan perubahannya serta peranan kimia dalam kehidupan.

Pertemuan 2
A. Identifikasi Murid :Murid kelas X MAN 1 Bandar Lampung umumnya telah mengenal IPA sejak SMP. Mereka sudah terbiasa melakukan percobaan sederhana, seperti mengamati perubahan wujud zat. Namun, mereka masih perlu bimbingan dalam memahami metode ilmiah secara runtut dan prosedur keselamatan kerja di laboratorium. Kesiapan belajar cukup baik, terutama jika materi disajikan melalui pengamatan langsung, diskusi kelompok, dan penggunaan media visual

Materi Pelajaran: Metode Ilmiah dan Keselamatan Kerja di Laboratorium.

Dimensi Profil Lulusan:
– Penalaran Kritis
– Kolaborasi

Tema Kurikulum Berbasis Cinta (KBC):
– Cinta Allah dan Rasul
– Cinta Ilmu
– Cinta Lingkungan

Materi Insersi KBC:
– Meyakini keteraturan alam sebagai tanda kebesaran Allah.
– Menumbuhkan semangat menuntut ilmu kimia.
– Menumbuhkan sikap peduli lingkungan melalui penggunaan bahan kimia secara bijak.

B. Desain Pembelajaran Capaian Pembelajaran:
Siswa mampu menjelaskan metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium.Lintas Disiplin Ilmu:
– Biologi
– Fisika
– KesehatanTujuan Pembelajaran:
10.1.3. Peserta didik mampu menjelaskan langkah-langkah metode ilmiah.
10.1.4 Peserta didik mengetahui dan dapat menggunakan alat laboratorium kimia.
10.1.5 Peserta didik memahami prosedur keselamatan kerja di laboratorium.
10.1.6 Peserta didik dapat menyajikan hasil rancangan percobaan berdasarkan masalah kontekstual.Topik Pembelajaran:
– Metode Ilmiah
– Keselamatan Kerja di LaboratoriumPraktek Pedagogik:
– Model: Discovery Learning
– Strategi: Inkuiri melalui penemuan konsep
– Metode: Diskusi kelompok, presentasi, penugasan kontekstualKemitraan Pembelajaran:
– Kolaborasi dengan guru Biologi dan Kesehatan untuk menekankan pentingnya keselamatan.

Lingkungan Pembelajaran:
– Fisik: ruang kelas, laboratorium
– Virtual: Google Classroom, YouTube
– Budaya: diskusi, refleksi, kerja sama

Pemanfaatan Digital:
– Google Form untuk kuis interaktif
– Canva untuk membuat poster keselamatan kerja
– Video edukasi YouTube tentang metode ilmiah dan K3 laboratorium

C. Pengalaman Belajar Langkah-Langkah Pembelajaran

  1. Kegiatan Awal (±15 menit)
  • Orientasi

Murid menjawab salam  dari guru dan berdoa untuk memulai pembelajaran.Murid dicek kehadirannya oleh guru sebagai sikap disiplin,dan disiapkan secara  fisik dan psikis oleh guru untuk mengawali kegiatan pembelajaran.

  • Apersepsi

Guru memberikan apersepsi: menghubungkan dengan materi sebelumnya tentang ilmu kimia dan peranannya ilmu kimia tidak terlepas dari eksperimen. Ilmuan menemukan teori berasal dari eksperimen-eksperimen.
Bagaimanakah langkah-lahkah dalam melakukan eksperimen? Lalu guru menayangkan video singkat tentang kecelakaan laboratorium akibat lalai.
Topik metode imiah dan keselamatan kerja di laboratorium Pada pertemuan kali ini, kita akan membahas metode imiah dan keselamatan kerja di laboratorium

  • Motivasi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran serta kompetensi yang akan dicapai oleh murid dalam kegiatan pembelajaran serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-sehari

  • Pemberian Acuan

Membagi kelompok sesuai dengan tingkat kemampuan Peserta didik disertai LKPD dan bahan ajar
Prinsip: Joyful & Meaningful.

2. Kegiatan Inti (±100 menit)

  • Pemberian Rangsangan

Mengamati:

Siswa mengamati gambar / video youtube https://www.youtube.com/watch?v=YlYW_37WI0Q  orang yang sedang bekerja di laboratorium, lalu siswa mengamati alat-alat laboratorium kimia, bahan-bahan kimia dan mengamati simbol-simbol bahaya bahan kimia di laboratorium kimia, selain itu siswa diberikan studi kasus untuk memahami proedur metode ilmiah. Siswa diberikan penguatan terhadap hasil pengamatannya. Guru memberikan stimulus terkait materi pembelajaran dan mengajukan pertanyaan untuk memancing keingintahuan siswa.

  • Identifikasi masalah

Menanya:

Setelah memperhatikan video penggunaan alat laboratorium, keselamatan kerja dan wacana tentang prosedur metode ilmiah,Siswa menyusun pertanyaan tentang langkah metode ilmiah, Penggunaan alat labrotorium dan keselamatan kerja.Guru memberikan stimulus terkait materi pembelajaran dan mengajukan pertanyaan untuk memancing keingintahuan siswa

  • Pengumpulan Data

Mengumpulkan informasi:

Siswa mengumpulkan informasi melalui diskusi kelompok tentang langkah-langkah metode ilmiah, penggunaan alat labrotorium dan keselamatan kerja di laborarorium guna membahas LKPD yang diberikan

  • Pengolahan data

Mengasosiasikan:

Siswa melakukan pengolahan informasi/analisa data dari data literasi dan eksperiment untuk menjawab pertanyaan yang ada dalam LKPD ( tujuan untuk mengecek pemahaman siswa )

  • Pembuktian

Mengomunikasikan:

Siswa mempresentasikan hasil diskusi yang telah dilakukan , kelompok lain beserta Guru memberikan tanggapan dan menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya. Peserta didik membuktikan hasil pekerjaannya dengan membaca literatur dan mencocokan jawabannya. Guru melakukan penilaian proses berdasarkan presentasi kelompok.

  • Menarik Kesimpulan

Siswa melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan secara lengkap, komprehensif  dan dibantu guru dari materi yang terkait        , Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan hasil diskusi

→ Prinsip: Mindful, Meaningful, Joyful.

3. Kegiatan Penutup (±20 menit)

  • Guru memberikan penguatan dan menyampaikan keterkaitan materi berikutnya.
  • Guru melaksanakan penilaian formatif untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran serta memberikan penugasaan.
  • Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yg telah dibahas untuk persiapan tes sumatif dipertemuan berikutnya.
  • Guru bersama murid melakukan refleksi
  • Guru bersama murid berdoa dan mengucapkan salam
    → Prinsip: Mindful & Meaningful.
D. Asesmen Pembelajaran  Asesmen Awal:
– Tanya jawab pengalaman siswa tentang metode ilmiah atau penggunaan alat laboratorium.Asesmen Proses:
– Latihan soal 10 pilihan ganda.
– Tes formatif 10 soal pilihan ganda.
– Penilaian sikap: kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab.
– Penilaian keterampilan: penggunaan alat laboratorium dengan benar.

Asesmen Akhir:
– Tes sumatif dalam bentuk uraian dan pilihan ganda
– Penugasan proyek kecil: membuat poster digital tentang prosedur K3.

Previously

Perencanaan Pembelajaran Bahasa Jerman 2. die andere Leute Vorstellen

Next

MODUL AL-QUR'AN HADIS BAB 1 (HAKIKAT PENCIPTAAN MANUSIA)

MDC

MDC