Murid: Murid kelas X MAN 1 Bandar Lampung umumnya telah mengenal bilangan berpangkat sejak jenjang SMP. Mereka memiliki pengalaman awal mengamati pola perkalian bilangan berulang, namun masih perlu bimbingan dalam memahami sifat-sifat eksponen, terutama pada eksponen nol dan negatif. Kesiapan belajar cukup baik, terutama jika materi disajikan melalui kegiatan pengamatan langsung, diskusi kelompok, dan penggunaan media visual yang menarik.
Materi Pelajaran: Sifat-sifat eksponen, eksponen nol, dan eksponen negatif.
Dimensi Profil Lulusan:
Penalaran Kritis
Kreatifitas
Kolaborasi
TemaKurikulum Berbasis Cinta (KBC):
Cinta kepada Allah Swt. (Hubbullah)
Cinta kepada Diri Sendiri (Hubbunnafs)
Cinta kepada Sesama (Hubbunnaas)
Materi Insersi KBC:
Menyadari kebesaran Allah Swt. melalui keteraturan hukum eksponen.
Melatih kejujuran dan tanggung jawab dalam mengerjakan latihan.
Mengembangkan sikap tolong-menolong dan kerjasama saat diskusi kelompok.
B. DESAIN PEMBELAJARAN
Capaian Pembelajaran
Murid mampu memahami dan menggunakan sifat-sifat eksponen (termasuk eksponen nol dan negatif) dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.
Lintas Disiplin Ilmu
Fisika (rumus kecepatan cahaya, energi, radioaktif dengan eksponen)
Ekonomi (pertumbuhan bunga majemuk)
Tujuan Pembelajaran
Murid dapat mengidentifikasi sifat eksponen dari permasalahan sehari-hari.
Murid dapat menjelaskan dan menggunakan eksponen nol serta negatif.
Murid dapat menganalisis kesamaan bentuk aljabar dengan sifat eksponen.
Murid dapat menyelesaikan operasi hitung aljabar yang melibatkan eksponen.
Murid dapat berpikir kritis dalam menyelesaikan permasalahan kontekstual terkait eksponen.
Murid mampu menuangkan ide kreatif dalam bentuk karya sederhana terkait eksponen.
Topik Pembelajaran
Sifat-sifat eksponen, eksponen nol, dan eksponen negatif.
Praktek Pedagogik
Model: Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning)
Strategi: Kolaboratif dan kontekstual berbasis masalah nyata.
Metode: Diskusi kelompok, tanya jawab, presentasi, latihan soal kontekstual.
Kemitraan Pembelajaran
Kolaborasi dengan guru Fisika dan Ekonomi untuk memberikan contoh penerapan eksponen pada bidang lain.
Lingkungan Pembelajaran
Ruang kelas (diskusi dan latihan)
Media digital/online (contoh interaktif eksponen)
Budaya belajar: saling menghargai, aktif, kolaboratif, dan reflektif.
Pemanfaatan Digital
GeoGebra/Desmos untuk eksplorasi sifat eksponen.
Google Classroom untuk berbagi materi dan tugas.
Kahoot/Quizizz untuk evaluasi interaktif.
C. PENGALAMAN BELAJAR
Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal (5 menit)
Guru menyapa dengan hangat, mengaitkan pelajaran dengan fenomena alam seperti pertumbuhan sel atau bakteri (berkesadaran & bermakna).
Doa bersama sebagai wujud cinta kepada Allah Swt. (Hubbullah).
Apersepsi: Tanya jawab tentang bilangan berpangkat di SMP.
Kegiatan Inti (80 menit)
Mengamati: Murid mengamati pola perkalian berulang → eksponen (meaningful).
Menanya: Murid bertanya mengapa bilangan berpangkat nol bernilai 1 (joyful).
Mengumpulkan Informasi: Diskusi kelompok menemukan sifat eksponen (mindful & kolaboratif).
Mengasosiasi: Menyelesaikan contoh soal kontekstual (pertumbuhan penduduk, bunga majemuk).
Mengkomunikasikan: Tiap kelompok presentasi hasil diskusinya (joyful & kolaboratif).
Kegiatan Penutup (5 menit)
Refleksi bersama: Apa makna sifat eksponen dalam kehidupan? (mindful).
Penekanan nilai cinta kepada diri sendiri (percaya diri), kepada sesama (kerjasama), dan kepada Allah Swt. (bersyukur atas keteraturan ciptaan-Nya).
Memberi tugas rumah berupa proyek mini: membuat poster kreatif tentang penerapan eksponen.
DeskripsiPengalaman Belajar
Memahami: mindful & meaningful (mengaitkan konsep eksponen dengan kehidupan nyata).
Mengaplikasi: meaningful & joyful (menyelesaikan soal kontekstual, permainan interaktif).
Merefleksi: mindful (menyadari makna konsep eksponen dalam kehidupan dan iman).