Home Guru Fiqih Muthoharoh, S.Pd.I, Guru Fiqih MAN 1 Bandar Lampung
Guru Fiqih

Muthoharoh, S.Pd.I, Guru Fiqih MAN 1 Bandar Lampung

Nama Lengkap saya Muthoharoh, simple tapi menurut saya sangat bermakna. Saya lahir pada tanggal 13 November 1992 di Desa Kertosari Kecamatan Tanjungsari, salah satu Desa yang berada di Kabupaten Lampung […]

Kunjungan ke Museum Bayt Al-Qur'an Al Akbar Palembang tahun 2025.
Kunjungan ke Museum Bayt Al-Qur’an
Al Akbar Palembang tahun 2025.

Nama Lengkap saya Muthoharoh, simple tapi menurut saya sangat bermakna. Saya lahir pada tanggal 13 November 1992 di Desa Kertosari Kecamatan Tanjungsari, salah satu Desa yang berada di Kabupaten Lampung Selatan. Saya anak bungsu dari empat bersaudara. Saya dibesarkan dalam keluarga yang sangat sederhana. Ayah saya seorang petani singkong dan ibu saya adalah pedagang cemilan yang terbuat dari bahan singkong hasil kebun sendiri (kelanting dan keripik singkong). Setiap hari, dari pagi sampai petang kedua orang tua saya mengolah singkong tersebut untuk kemudian dijual di pasar keesokan harinya. Kegigihan beliau berdualah yang menjadi motivasi terbesar saya untuk menjalani proses dan meningkatkan progress dalam kehidupan yang saya jalani.

 Saya memulai Pendidikan dasar di SD N 2 Kertosari lulus pada tahun 2004. Dari sekolah dasar ini saya sudah mulai sadar bahwa saya ada ketertarikan tersendiri pada mata Pelajaran Agama. Terbukti dengan nilai dan predikat mata Pelajaran Agama saya yang selalu lebih tinggi dari nilai mata pelajaran lainnya. Kemudian dari itu, saya melanjutkan pendidikan jenjang Sekolah Menengah Pertama pada Instansi yang basic Agama yaitu pada Madrasah Tsanawiyah Assalam Tanjungsari, lulus pada Tahun 2007. Setelah itu saya melanjutkan kembali pendidikan saya pada Madrasah Aliyah yang terintegrasi dengan Pondok Pesantren yaitu Madrasah Aliyah Al-Hikmah Way Halim Kedaton Bandar Lampung, lulus pada tahun 2010. Dalam proses pembelajaran di Lembaga Pendidikan formal dan non formal (pondok pesantren) inilah saya mulai mempunyai ketertarikan tersendiri pada bidang ilmu fikih dan sangat termotivasi untuk menggali pemahaman lebih melalui pembelajaran di kelas, forum bahtsul masail di pesantren dan bahkan sering meminta kelas tambahan untuk belajar ilmu fikih.

Setelah lulus dari Madrasah Aliyah, saya melanjutkan Pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi di IAIN Walisongo (UIN Walisongo saat ini) Semarang lulus pada Tahun 2014. Pada proses menjadi mahasiswa ini saya mengembangkan minat saya dalam bidang Agama dengan mengambil Jurusan Pendidikan Agama Islam. Pada masa saya menjalani proses belajar di UIN Walisongo saya tinggal di Ma’had UIN Walisongo, dan di Mahad itulah saya bertemu dengan seorang Kyai (Pengasuh Ma’had pada saat itu) yang kemudian beliau menjadi salah satu Role Model saya dalam belajar Ilmu Fikih.

Seiring berjalannya waktu, selesai dari saya menjalani Pendidikan Strata 1 yang selesai pada tahun 2014, saya kembali melanjutkan Pendidikan Strata 2 di UIN Raden Intan Lampung, lulus tahun 2019, dengan Jurusan yang sama yaitu Pendidikan Agama Islam. Semasa saya melanjutkan study S2, saya mulai mengabdikan diri pada satuan Lembaga Pendidikan pada tahun 2015 pada jenjang yang berbeda yaitu Madrasah Tsanawiyah Maarif NU di Desa Wawasan Tanjungsari dan Madrasah Aliyah Baitul Kirom di Desa Mulyosari Tanjungsari. Kemudian pada Tahun 2019 setelah menyelesaikan study S2, saya mendapat Tugas tambahan sebagai Kepala Madrasah pada Madrasah Aliyah Baitul Kirom. Sampai pada waktunya saya lolos dalam seleksi penerimaan CPNS tahun 2024 dan berpindah tugas sesuai atker yang sudah ditentukan yaitu di MAN 1 Bandar Lampung. Maka itulah kehidupan berproseslah mengikuti takdir dan jangan lupa perhatikan progres dalam setiap prosesnya.

Previously

RPP (Modul Ajar) Sosiologi Kelas X Kurmer Bab 1

Next

Elsi Sintia, S.Pd., Guru Aqidah Akhlak MAN 1 Bandar Lampung

MDC

MDC